"Ini yang lainnya kemana?" Tanya pelatih.
"Nggak tau Ka.Palingan juga masih pada tidur" Jawab Nurul.
"Yaudah,chat satu-satu,suruh dateng ke sekolah sekarang gitu.Cepetan" Ucap Pelatih.
"Iya Ka"
Sekarang Nurul tengah berada di sekolah.Saat tengah bersantai sambil rebahan,tiba-tiba dia disuruh dateng ke sekolah.
Otomatis seneng dong ya.Udah beberapa minggu ga dapet uang jajan,eh sekarang dapet.
Tapi ga tau,rasa senang Nurul ini akan berlanjut atau tidak.
"Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumussalam.Nah ini nih,liat jam berapa?Orang kalo mau ngaret tuh kira-kira kek.Ini mah ngaret sampe 1 jam setengah." Cerocos Riska.
"Baru tidur jam 3 gue.Abis ngepush rank." Ucap Fathur.
"GA NANYA!" Ucap Nurul,Monna,Hamroh,Riska berbarengan.
"Malu sama anak-anak kelas 7 tau ngga?Mereka udah dateng daritadi.Nah lo?Baru dateng.Ga sekalian aja datengnya isya!" Ucap Monna.
Bagaimana tidak?Disuruh latihan jam 9 sudah ada di sekolah.Tapi jam 10.30 baru dateng.
Emang benerlah negara +62 ini.
"Ini jadi nanti demonya gimana Ka?" Tanya Fathur.
"Masalah demo mah gampang.Kalian tinggal latian yang serius.Untuk sekarang kalian latian LKBBT aja dulu." Jawab Pelatih.
Yap! Nurul dkk berada di sekolah ini untuk melaksanakan latihan pertama mereka.Latihan untuk demo pada saat tahun ajaran baru pastinya.
Dan itu berarti .... ah sudahlah.
"Ada tarkomnya kan Ka?" Tanya Hamroh.
"Gampang tarkom mah.Sekarang yang terpenting LKBBT aja dulu." Jawab Pelatih.
"Dif,Dif LKBBT gue danton ya.Kasian kan lo,ga pernah ngerasain varfor." Ucap Fathur.
"Iya Thur iya,terserah lo.Gue mah ngikut aja.Yang penting demo pas tahun ajaran baru nanti sukses." Ucap Audif.
"Awas kalo lo yang jadi danton ga bener!" Ucap Monna.
"Tenang Mon tenang.Gini-gini gue punya jiwa-jiwa danton yang tersembunyi loh." Ucap Fathur dengan percaya dirinya.
"Ngomong sana sama rumput yang bergoyang!" Sarkas Monna.
"Anak kelas 8 mana?" Tanya Pelatih.
"Lah ini kelas 8 Ka." Ucap Riska.
"Kalian udah bagi rapot kan?Ya berarti kalian udah kelas 9 dong.Kalian mau kelas 8 terus?" Ucap Pelatih.
"Ngga Ka ngga." Ucap Riska.
Allahu akbar allahu akbar ...
Suara adzan pun terdengar.
"Alhamdulillah.Ayo pada sholat dzuhur dulu.Nanti kita mulai latihannya abis dzuhur" ucap Pelatih
***
Cukup sudah untuk latian hari ini.Nurul merebahkan tubuhnya di atas kasur sembari mengecek ponselnya.
Sebenarnya ada yang tengah mengganggu pikiran Nurul kali ini.
Masih ingat dengan taruhan Nurul dan Audif?Ya benar,taruhan yang benar-benar mempertaruhkan status hubungan mereka.
"Semoga Audif ga inget sama taruhan itu." Ucap Nurul.
Drtt... drtt .. drrtt
Ponsel Nurul bergetar.Nama Audif terpampang di sana.Nurul pun menekan tombol hijau.
"Hallo assalamu'alaikum" Ucap Audif di seberang sana.
"Wa'alaikumussalam.Ada apa?Tumben nelfon"
"Gapapa.Cuma ngecek doang masih ada pulsa apa ngga.Eh pas gue nelfon lo ternyata nyambung.Alhamdulillah pulsa gue masih ada."
"Abis ini juga pulsa lo abis."
"Nu .."
"Iya?"
"Hari ini kan hari pertama kita latian buat demo.Jadi ... "
Nurul paham,kemana arah pembicaraan mereka.
"Jadi apa?"
"Taruhan kita."
"Gue kira lo lupa masalah taruhan konyol itu."
"Ngga lah."
"Emang ga ada cara lain ya Dif?Selain itu?"
"Ngga ada."
"Iyalah ngga ada orang lo males mikir hahaha."
"Jangan ketawa gitu lah,serem gue dengernya."
"Jadi gimana?"
"Ya ga gimana-gimana."
"Ga jadi putus?"
"Jadilah."
"Sialan!"
"Emang kenapa sih Nu?Toh gue sama lo putus apa ngga,gue sama lo masih hidup kok."
"Terus masalah taruhan itu?"
"Oh taruhan siapa yang dapet pacar duluan?"
"Hm"
"Yaudah tinggal nyari aja."
"Lo kira dapetin pacar sama kaya dapetin upil gitu?Ya nggalah."
"Kalo lo udah dapet pacar bilang gue ya.Terus lo juga jangan lupa sama gue."
"Paan sih ga jelas lo."
"Iya gue mah ga jelas.Mending lo cari yang lebih jelas lagi."
"Dif .."
"Iya?"
"Kita fix putus?"
"Iyalah.Daritadi udah fix tau."
Nurul pun memutuskan sambungan telfon itu secara sepihak.
Tak ada gunanya lagi memang,bernegosiasi dengan orang yang memiliki sifat kepala batu.
Mau tak mau Nurul harus menerimanya.Toh hanya hubungan mereka kan yang berakhir?Bukan hidup mereka.Mereka masih berada di sekolah yang sama,di ekstrakulikuler yang sama,masih berada di planet yang sama.Nurul saja yang berlebihan!
----
Ohaloooo....!!!!
Pertama-tama saya mau mengucapkan maaf karena keterlambatan ini:"
Dan saya mengucapkan terima kasih kepada kalian yang masih setia membaca cerita abal-abal ini.Terima kasih:)
Fyi,bakal update beberapa bab lagi termasuk epilog😁
Jadi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kalian yang telah meluangkan waktunya untuk membaca cerita abal-abal ini.
See you in next part guyssssss💙💙💙💙
Jangan lupa vote and komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara Tunas Kelapa (SELESAI)
Ficțiune adolescențiAsmara tunas kelapa?Hayooo siapa yang udah pernah ngerasain??Kalo pernah berarti kita sama ya wkwk😂 . Mengisahkan tentang sepasang manusia saling mencintai yang berawal dari ekstrakulikuler bernama Pramuka. Cinta,ego,keyakinan,keraguan,kecemburuan...
