35.Perpisahan

219 9 0
                                    

Teng .. teng ..

Suara merdu bel penyelamat berbunyi.Bel penyelamat?Ya apalagi kalo bukan suara bel istirahat.

"Kantin kuy" Ajak Monna

"Kuy.Bentar gue mau masukin buku dulu" ucap Nurul

Setelah selesai memasukkan buku kedalam tas,Nurul,Monna dkk pergi menuju kantin.

"Eh jangan lewat koridor kelas 7 dong aduh" ucap Nurul

"Kenapa?" Tanya Monna

"Ya you know lah" jawab Nurul

"Ayo jangan berhenti ditengah jalan gini" ucap Abel

"Yaudah lah ayo" ucap Nurul terpaksa

Alasan Nurul ga mau ke kantin lewat koridor kelas 7 adalah karena Nurul harus melewati kelas Audif.

Benar saja,setelah berjalan didepan kelas Audif banyak teman-teman Audif menggoda.

"Nu sini Nu" ucap Teguh

"Apaan?" Tanya Nurul

"Udah sini aja Audif mau ngomong katanya" sahut Fathur

"Woy apaan!Ngga Nu ngga.Jangan ladenin mereka" elak Audif

Nurul pun memilih melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti.

***

Setelah pulang dari kantin,Nurul dkk kembali melewati kelas Audif.Dan sekarang Nurul benar-benar dihentikan oleh Fathur,Teguh,Ilham,Aditya dan Audif.

"Eh Nu .. Nu .. bentar" ucap Teguh sambil menahan langkah Nurul

"Ada apa?" Tanya Nurul

"Ini Audif mau ngomong sesuatu ke lo" jawab Teguh

"Ayo Dif ngomong" ucap Teguh

"Ih bukan Nurul yang ini" ucap Audif

"Apaan.Lo tadi ngomong sendiri Nurul Hafidah" ucap Aditya

"Ngga.Budeg lo pada" ucap Audif

"Udah tinggal bilang aja apa susahnya.Sportif dong,main ludo aja masih kalah" ucap Ilham

"Ayo dif ngomong cpt" ucap Teguh

"Ayo Dif ayo.Gue aja biasa aja nih ngomongnya" ucap Fathur

Melihat perdebatan didepannya,Nurul memilih diam.

"Oke oke" ucap Audif pasrah

Sedetik kemudian Audif menarik napasnya dan ...

"NURUL I LOVE YOU .." teriak Audif

Teriakan Audif terdengar memenuhi seantero kelas.Mereka kini menjadi pusat perhatian.Bahkan ada teman Audif yang merekam kejadian tersebut.

Tak hanya itu,penghuni yang ada dikelas Nurul pun menyaksikan kejadian itu melalui jendela.Semuanya menatap kearah kelas Audif.

Mendengar itu Nurul terdiam.Seakan-akan waktu berhenti detik itu juga.Yang Nurul rasakan hanya detak jantungnya yang bekerja lebih cepat dari biasanya.Dan beberapa detik kemudian Nurul sadar jika ia ditinggal oleh teman-temannya.

"Sial.Gue ditinggal" umpat Nurul dalam hati

Nurul pun memilih untuk meninggalkan kelas Audif dan berlari menuju kelasnya.

Asmara Tunas Kelapa (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang