Terlihat didepan sana Hamroh dan Monna melambai lambaikan tangannya
Audif dan Nurul pun sampai di pos 4
"Lo digodain siapa?" Tanya Audif
"Itu bapak bapak yg ada ditengah sawah" jawab Monna
"Emang lo berdua lagi ngapain?" Tanya Nurul
"Kan kita lagi foto foto kan ya Mroh,eh bapa bapanya malah manggil manggil kita,pake acara siul segala lagi.Kan takut,makannya gue langsung nyuruh lo ksini" jelas Monna panjng lebar
1.. 2..3
"Hahahahahaa" Nurul dan Audif pun terbahak setelah mendengar cerita Monna
"Ihh kok malah pada ketawa sih" Kesal Monna
"Mon .. mon .. kali aja bapa bapa itu manggil mau ngasih lo duit" ucap Audif
"Iya Mon,kali aja dia mau nyuruh kalian berdua neduh di saung sana.Kan kasian cantik cantik ngeglepor ditanah gini"sambung Nurul sambil menunjuk sebuah saung
"Tau ah!" Sewot Monna
Nurul pun pergi mencari daun untuk dia duduk,tapi dia ga bisa ngambilnya,jadi terpaksa dia kembali berkumpul bersama Monna,Hamroh dan Audif
Audif yang peka terhadap keinginan Nurul pun berinisiatif memetik daun pisang untuk duduk
"Nih,buat duduk kan?" Ucap Audif sambil menyerahkan daun pisang tersebut
"Iya.Makasih"
"Siapa ya?"
"Ihh!Audif mh mulai lagi"
"Mulai apanya sih.Kan katanya pas kmrn lo ga kenal sama gue"
"Dih yaudah kenalan" ucap Nurul sambil mengulurkan tangannya
"Ga mau lo nya pendek"
"Au ah!" Kesal Nurul
Mereka kini hanya duduk duduk diatas daun yg mereka petik,sesekali mereka bercanda.
Tiba tiba hujan turun
"Yahh hujan" ucap Hamroh
"Audif siniin plastik yg isinya air minum" ucap Nurul
"Buat apaan?"
"Buat tempat hp,ih entar basah"
"Nih" ucap Audif sambil menyerahkan kantong plastik yang berisikan aqua
"Hp nya taro sini aja" ucap Nurul
Hamroh dan Monna pun menitipkan ponsel mereka ke Nurul
"Makin deras aja nih hujan" ucap Monna
"Yahh kayanya ga jadi nih haikingnya" ucap Hamroh
"Jadi lh" ucap Nurul
"Ngaco.Hujan hujan gini" sahut Audif
"Ya gapapa seru"
"Ya lo itu Nu .. nu"
Suasana pun hening,hanya ada suara rintikan hujan
"Dingin" gumam Nurul
"Dif itu ngode.Dingin katanya" ucap Hamroh
"Samping lo noh.Dih si Audif ga peka.Peluk itu woy" sambung Monna
"Gue?Meluk dia?Sorry dia terlalu pendek" ucap Audif
"Wahhh .. songong dasar" ucap Monna
"Ya fakta kan?Kalo pelukan sama yg lebih tinggi kan enak,nah ini yaahhh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara Tunas Kelapa (SELESAI)
Novela JuvenilAsmara tunas kelapa?Hayooo siapa yang udah pernah ngerasain??Kalo pernah berarti kita sama ya wkwk😂 . Mengisahkan tentang sepasang manusia saling mencintai yang berawal dari ekstrakulikuler bernama Pramuka. Cinta,ego,keyakinan,keraguan,kecemburuan...
