Pada pagi hari, eunha sedang tertidur lelap dan sangat tenang namun seseorang masuk kedalam kamar eunha...
"Yakk... Eunha-yaaa bangunlah cepat nanti kau terlambat sekolah!" Teriak kakak eunha sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya.
"Apasih kak... Berisik sekali dirimu, pergi sana. Aku sedang bermimpi ketemu dengan pangeran ku." Jawab eunha sambil menutup kupingnya dengan bantal dan selimut.
"Kau bangun atau ku siapkan koper untukmu agar kau pergi dari sini ?" Ancam kakaknya.
Lalu kakaknya mulai menurunkan koper dari atas lemari, dan membuka lemari untuk memasukkan peralatan eunha. Akhirnya eunha bangun dan segera membereskan tempat tidurnya.
"Jahat sekali kau kak, iya aku bangun. Jam berapa sekarang ?" Tanya eunha sambil mengusap-usap mata nya karna buram.
"Sudah jam setengah tujuh, cepatlah bersiap-siap. Mama sudah menyiapkan makanan dan bekalmu di dapur." Kata
"HAH ? JAM SETENGAH TUJUH ? KAK KENAPA TIDAK MEMBANGUNKANKU LEBIH CEPAT ?" Kaget eunha.
"Ngegas terus kau, sudah kubangunkan dari tadi. Tapi kau nanti la.. iya la.. cepat sana pergi mandi, nanti berangkat dengan Papa." Balas kakaknya.
"Yaya, terimakasih dan maaf Kak." Kata eunha sambil tersenyum
"Sama-sama." Kata kakaknya, lalu pergi keluar kamar eunha dan menutupnya dengan hati hati agar tidak terjepit pintu.
Lalu di dalam kamarnya, eunha bersiap-siap secara cepat agar Appa nya tidak marah dan agar tidak terlambat masuk sekolah.
***
Keadaan di dapur...
"Sowon-ah apa kau sudah membangunkan eunha ?" Tanya Mama nya.
"Sudah Ma, dia sangat susah dibangunkan. Tadi saja baru bangun jika tidak ku ancam mungkin dia tidak akan bangun." adu Sowon kepada Mama nya.
"Hahaha... Anak itu memang benar benar kerbau, susah dibangunkan. Papa jadi ragu jika dia menikah suatu saat nanti." Kata Papa nya sambil tertawa karna melihat kelakuan Eunha.
Mama dan Sowon menatapnya dengan tajam, meminta kejelasan dari kalimat yang ia ucapkan.
"Kau tidak berniat menjodohkan anakku dengan rekan bisnismu kan?" Tanya Istri-nya.
"Aku berniat menjodohkan eunha dengan calon CEO muda Jeon Corp dan mereka nanti malam datang untuk makan bersama dan melamar Eunha." Jawab Suami-nya sambil menatap Istri-nya.
Sowon hanya bisa menyimak percakapan antara kedua orang tuanya, ia takut terjadi sesuatu hal. Ia ingin menjaga Adiknya namun ia tidak bisa karna Papa-nya sangat egois.
"Apakah perjodohan ini menyangkut dengan perusahaan atau bisnismu itu dengan perusahaan mereka ?" Tanya Istri-nya.
"Ya dengan adanya perjodohan ini, perusahaan Jeon Corp dengan Jung Corp akan bekerja sama dan akan membuat kita untung banyak." Jawab Suami-nya dengan percaya diri.
Istri-nya tidak menyangka kata-kata itu keluar dari mulut Suami-nya karna itu sama saja seperti ia menjual anaknya dan dibayar dengan kerjasama perusahaan.
"Aku tidak menyangka kamu akan begini, kamu rela menjual anakmu dan bekerja sama dengan perusahaan itu ?" Tanya Istri-nya dengan mata yang berkaca-kaca.
"Apa tidak ada cara lain Pa ? Aku tidak ingin Eunha menikah dengan CEO muda itu, aku ingin menjaga Adikku dari bisnis atau perusahaan itu Papa!" Kata Sowon dengan lantang.
Mereka takut jika kejadian yang lalu terulang kembali, dan dapat menyakiti Eunha.
***
Eunha baru keluar dari kamarnya dan sudah siap ingin berangkat sekolah, lalu ia turun dan mendengar keributan di ruang makan.
"Ada apa dibawah ? Kenapa mereka bertengkar ?" Tanya Eunha di dalam hati.
Lalu Eunha segera turun tergesa-gesa dan hampir terjatuh di tangga, namun ia berpegangan kuat hingga akhirnya ia tidak jatuh. Dan ia mendengar pembicaraan keluarga nya.
"Maksud kalian apa ?" Tanya Eunha dengan matanya yang berkaca-kaca menahan tangis.
"Eunha... Ini tidak seperti yang kamu fikirkan..." Jawab Mamanya, lalu mendekatinya ingin memeluk anaknya yang menahan tangis.
Eunha menahan tangis karna merasa kehidupan muda nya akan segera hancur karena mendengar keputusan Papa nya yang ingin ia menikah dengan lelaki pilihannya.
"SAMPAI KAPANPUN AKU TIDAK MAU MENERIMA KEPUTUSAN PAPA UNTUK MENJODOHKANKU DENGAN LELAKI PILIHANMU!" Teriak Eunha kepada Papa-nya lalu melepas pelukan Mama-nya secara paksa dan berlari keluar rumah.
Maafkan aku... Papa
*TBC*
Hehehe... Maaf ya kalau ada yang salah
Jgn lupa vote dan komen jika ada salah dalam kosakata nya ya:)Hanilia
18 Maret 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ARRANGED MARRIED
RomanceTerjebak dengan perjodohan yang direncanakan oleh orang tua dan rekan kerja nya, membuat putrinya yaitu Jung Eunha pusing tujuh keliling. Ia dijodohkan dengan calon CEO Jeon Corp Muda yaitu Jeon Jungkook yang sangat tampan dan menawan namun sifatnya...