bab 1

2.3K 84 0
                                    

1. Transmigrasi (1)

Ye Sui mendengar suara tidak sabar dari seorang pria, yang awalnya bernada lembut dan baik, menjadi bernada tinggi karena marah. Dia berteriak padanya, dan tidak punya niat untuk mengasihaninya.

“Apakah kau mendengarkan aku?”

Ye Sui membuka matanya dengan ekspresi kosong. Dia butuh waktu lama untuk mengatur napas lalu menyipitkan matanya, ragu-ragu selama beberapa detik. Ini membuat wajah pria itu menjadi lebih marah.

“Aku sudah bicara begitu lama, mengapa kau tidak-” Pria itu ingin mengatakan beberapa kata lagi kepada Ye Sui, tetapi tidak berharap kalimat berikutnya akan dipotong olehnya.

“Apakah kau sudah selesai bicara?” Tanya Ye Sui, ketenangannya kontras dengan sikap pria yang sedang marah.

Pria itu tampaknya tidak berharap dia akan mendapatkan jawaban ini. Dia mengertakkan giginya saat berkata, “Apa? Ye Sui, kau- “

Ye Sui menyela kata-katanya lagi, “Kau sangat berisik. Membuat telingaku sakit. ”

“Kau…”

Ye Sui mengambil tasnya dan berdiri. “Baiklah, aku pergi dulu.” Dia bergerak cepat, benar-benar mengabaikan ekspresi marah dari pria yang ada di depannya. Dia belum menyelesaikan perkataannya, tetapi perempuan jalang ini berani pergi tanpa memberinya muka!

Tapi Ye Sui tidak peduli. Dia segera memghentikan taksi di pinggir jalan.

“Nona, ke mana Anda ingin pergi?” Tanya pengemudi itu. Dia menatap Ye Sui beberapa kali dan berpikir wanita ini terlihat akrab.

Ye Sui berpikir sejenak, mencoba mengingat alamat di benaknya dan menyuruh taksi untuk segera jalan. Pria itu mengejarnya keluar dari restoran dan hanya bisa menghela nafas.

Pada akhirnya, situasi menjadi tenang, dan Ye Sui mulai mengingat apa yang terjadi padanya. Seperti beberapa orang yang dipilih oleh takdir, dia terjebak dalam gelombang transmigrasi ke sebuah buku.

Saat Ye Sui merenungkan situasinya, dia mulai memyumpahi orang-orang di hatinya. Mereka semua berkata bahwa menyeberang ke buku bisa mengubah nasib. Dimana seorang protagonis dapat menerangi seluruh tempat atau dengan mengangkat satu jari dapat menyebabkan ribuan orang bersujud memberi hormat, semuanya omong kosong!

Dan karena karakternya bukan salah satu dari orang yang disebutkan diatas, dia bertransmigrasi sebagai karakter pendukung yang menyedihkan dan kejam.

Pria yang ada di restoran tadi adalah Chen Xiu, protagonis utama novel roman, “The Billionaires President Pet.” Setelah putus dengan pemeran utama wanita, Chang Ying, pria itu masih mencintainya. Kemudian dia bertemu seorang wanita yang tampak mirip dengan Chang Ying, Ye Sui, seorang pemeran pendukung wanita.

Chen Xiu, sebagai pemimpin laki-laki, wajar saja jika dia perlu menjaga integritasnya, jadi dia dan Ye Sui memiliki hubungan yang biasa saja. Dan menurut preferensi Chen Xiu, dia menyukai wanita yang cerdas dan ceria. Oleh karena itu, Ye Sui mengubah gayanya sesuai keinginan pria itu.

Ketika protagonis wanita muncul kembali di depan Chen Xiu, dia akhirnya menyadari bahwa dia tidak bisa berpisah dengan cinta sejatinya. Jadi dia membuang Ye Sui yang dia perlakukan sebagai pengganti.

Sekarang Ye Sui adalah karakter jahat dalam sebuah novel, dia pasti akan melakukan yang terbaik untuk membantu romansa para protagonis. Setelah ancaman dan campur tangannya yang tak terhitung jumlahnya, hubungan antara protagonis pria dan wanita menjadi semakin kuat. Bahkan seekor lalat tidak bisa memisahkan mereka apalagi Ye Sui sebagai orang besar yang hidup.

Mantan Istri Pria Kaya yang Tak TerlihatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang