Mantan Istri Pria Kaya yang Tak Terlihat

bab 42

42. Perubahan Hati (3)

“Aku Pei Ning.”

“Aku Wang Chuan. Aku meninggalkan ponselku di kantor Huarui. Bisakah Anda mengirimkannya ke Weizhi Group? Terima kasih.”

Orang yang menelpon ternyata bukan Chen Shu. Pei Ning agak kecewa. Tetapi karena pemilik ponsel ini adalah asisten Chen Shu, itu berarti Chen Shu ada di dekatnya. Jika dia pergi ke Weizhi Group, apakah dia bisa bertemu Presiden Chen?

Pei Ning langsung mengiyakan, “Aku akan segera mengantarkan ponsel Anda.” Dia menutup telepon, melirik nomor Chen Shu, dan mengingatnya.

Pei Ning, yang memegang ponsel dengan erat, pergi ke Weizhi Group dengan gembira untuk segera bertemu Chen Shu.

Di sisi lain, Ye Sui dan hantu fangirl berangkat dari lokasi syuting. Studio Weizhi Group tidak jauh dari sana. Jadi mereka berjalan kaki. Masih ada sedikit sinar matahari di langit. Ye Sui selalu memegang payung dan gadis itu berdiri di sebelahnya.

Mobil Chen Shu juga mendekati Weizhi. Dia duduk di mobil, tidak melihat ke luar jendela, dan menatap lurus ke depan. Wang Chuan melihat ke kiri dan ke kanan, dan matanya tidak bisa diam.

Ketika dia melihat sekeliling dengan bosan, seorang wanita menarik perhatiannya.

Cuaca hari ini tidak terlalu baik, hanya sedikit sinar matahari di awan. Matahari tidak terik, bahkan hari ini tampaknya semakin mendung.

Semua orang yang ada di jalan tidak membawa payung, hanya wanita itu memakai payung, selain itu payungnya bahkan berwarna hitam. Itu terlihat sangat menonjol di antara orang banyak.

Wang Chuan menatap langit dan memastikan dia tidak salah. Nyaris tidak ada sinar matahari saat ini. Dia dengan santai berkata, “Saat ini masih ada yang memakai payung dalam cuaca seperti ini.”

Yang lebih aneh adalah payung itu sangat besar, dan wanita itu hanya berdiri di satu sisi payung, seolah-olah ada seseorang di bawah payung bersamanya. Namun, sisi lain dari payung itu kosong dan tidak terlihat ada orang di sana.

Wang Chuan menggosok matanya, lalu menatap dengan saksama, orang itu masih mempertahankan postur itu. Wang Chuan berpikir, ini mungkin kebiasaan khusus orang itu.

Chen Shu melirik sekilas dan melihat bagian belakang Ye Sui. Berpikir dia mengenal orang yang memegang payung dengan rambut menutupi bahunya dan punggung ramping.

Namun, Chen Shu tidak terlalu memikirkannya, ketika mobil itu akan melewati Ye Sui, Chen Shu melihat lurus kedepan dan akhirnya mobil itu melewati Ye Sui.

Ketika mobil berada di tempat parkir, Chen Shu dan kelompoknya menuju ke lift. Kantor Qin Xin berada di lantai 20. Chen Shu dan beberapa eksekutif perusahaan memasuki lift dan menekan lantai 20.

Pintu perlahan menutup dan hampir menutup, hanya menyisakan celah kecil.

Pada saat ini, Ye sui dan hantu fangirl juga tiba, mereka menuju lift. Ketika mereka tiba, pintu lift baru saja ditutup.

“Hanya satu langkah lagi, kita hampir menyusul,” keluh hantu fangirl.

Ye Sui tidak melihat situasi di lift. Dia tidak tahu bahwa suaminya berdiri di pintu lift yang baru saja tertutup. Keduanya hanya dipisahkan oleh pintu.

Chen Shu juga tidak tahu, di luar pintu lift ada Ye Sui yang berdiri. Hanya dalam beberapa detik, keduanya nyaris bertemu.

Tanpa pilihan lain, Ye Sui hanya bisa menunggu sebelum masuk ke lift lain. Dia bertanya kepada hantu fangirl lagi dan menanyakan lokasi Qin Xin. “Lantai berapa kantor ibumu?”

“Lantai 20.”

Ye Sui berdiri di depan lift, dia melihat angka yang perlahan turun, lift akan segera berada di lantai dasar. “Oke, ayo pergi ke lantai 20 sekarang.”