bab 80

1.2K 50 1
                                    

80. Rose Public Mall (2)

Para wartawan jelas lebih memperhatikan urusan pribadi Chang Ying. “Chang Ying, ada yang mengatakan kau telah menarik beberapa hal jahat dan telah melakukan pengusiran setan, apakah itu benar?”

Chang Ying: “Apa yang dikatakan berita online hanyalah rumor, jadi kita jangan mempercayainya.”

Segera, media mengalihkan perhatian mereka ke Ye Sui. Ye Sui hari ini tidak mengenakan gaun merah melainkan putih panjang.

Ketika Ye Sui tersenyum, tiba-tiba untuk sesaat suasana menjadi sunyi.

Fitur wajah Ye Sui cerah dan indah, dan tubuhnya terlihat seperti botol jam pasir. Hanya leher angsa rampingnya yang terlihat, dan pinggang mungilnya, terbungkus gaun, menunjukkan tubuh anggunnya. Dengan gaun seperti peri dan wajahnya yang memukau, dia tampak seperti malaikat di dunia manusia.

Yang pertama muncul dalam pikiran mereka adalah penampilan Ye Sui yang indah.

Ye Sui melirik media dan penonton, tanpa mengetahui bahwa penampilannya yang memukau itu terlalu menarik, bila dipandang dengan serius, kecantikannya memiliki aura yang unik dari Chang Ying.

Beberapa media penasaran dan bertanya: “Ye Sui, mengapa hari ini kau mengenakan gaun putih?”

Ye Sui berpikir sejenak: “Aku memerankan karakter yang kejam dalam drama. Sekarang, dengan memakai pakaian putih, berharap semua orang bisa mengerti bahwa  peran itu sulit.

Karena Ye Sui terlalu rendah hati, para reporter tidak menyulitkannya, lagipula, setiap masalah yang timbul padanya akan segera diselesaikan olehnya, dan dia sepertinya tidak terlalu peduli dengan komentar yang meremehkan.

Ye Sui tersenyum, dan sikapnya terlihat lembut.

Chang Ying tiba-tiba mengerti: dibandingkan dengan dulu, sekarang Ye Sui terlihat berbeda.

Dapat dikatakan, sebelumnya Ye Sui hanya mempunyai wajah yang cantik, dengan mata kosong dan tidak pernah berbicara, belum lagi pakaiannya yang buruk, kecantikan seperti itu akan segera hilang dari benak para penggemar.

Tapi sekarang, Ye Sui tidak lagi terobsesi dengan pendapat dari dunia luar dan telah berhenti memaksakan diri untuk menjalani kehidupan yang ketat yang kadang bahkan ekstrem. Dia tampaknya tidak peduli bagaimana media mengevaluasi dia atau bagaimana para netizen mengutuknya.

Ye Sui tenang dan santai, yang secara tak terduga menonjolkan kecantikannya, memperlihatkan kecerahan wajahnya. Sikap jujurnya yang tulus memberinya aura dingin tanpa ada yang menyadarinya.

Keindahan semacam ini bisa mengenai orang lain dengan satu pukulan.

Setelah konferensi pers, tim Chan Ying sudah memposting berita ke situs web terkenal. Mereka berusaha keras untuk membuat penampilan ini berkesan sangat dalam di hati para netizen, mengingatkan semua orang bahwa kesayangan bangsa telah kembali.

[Gaun merah Chang Ying sangat memukau dan lebih indah dari gaun merah Ye Sui.]

[Penampilan Chang Ying yang menakjubkan telah kembali; gelarnya sebagai ‘Paling Cantik’ tidak sia-sia.]

Foto yang diedit Chang Ying sangat berbeda bahkan dia tidak bisa mengenali wajahnya sendiri. Dalam foto Chang Ying dan Ye Sui yang dikirim oleh studio, sepertinya dia jauh lebih menarik daripada Ye Sui.

Mereka melakukan kecurangan, tidak peduli apakah dia akan merasa malu ketika tim merilis berita.

Meskipun mata tim Chang Ying buta, mata netizen yang tajam tidak.

Mereka melakukan perbandingan foto saat Ye Sui mengenakan rok merah di karpet merah sebelumnya, itu diposting di internet, dan ada juga foto mereka di konferensi pers,sangat jelas terlihat dengan sekilas pandang siapa yang kalah dan siapa menang.

[Perbandingan foto yang belum diedit antara Chang Ying dan Ye Sui. Mari kita lihat siapa yang lebih cantik.]

Meskipun Chang Ying mengenakan sepatu platform hak tinggi, tahan air, Ye Sui masih jauh lebih tinggi darinya. Meskipun tinggi, tubuh Ye Sui ramping dengan proporsi yang sempurna, dan kulitnya putih pucat dan menyilaukan.

[Apakah Ye Sui benar-benar luar biasa? Keindahan semacam ini benar-benar ada ?! Lebih baik tidak memiliki foto daripada mengeditnya dengan cermat. Dia sama sekali bukan manusia.]

[Mengapa Chang Ying tiba-tiba mengenakan gaun merah? Hahaha, sepertinya meniru Dong Shi* ??  Mengapa dia terlihat sangat mencolok dalam warna merah? Sikapnya telah banyak berubah. Apakah ini yang disebut kesayangan bangsa?]

(* itu sebuah idiom: benar-benar untuk meniru keistimewaan seseorang tetapi akhirnya membodohi diri sendiri)

[Aku ingin mengatakan, serangkaian sikap Chang Ying akhir-akhir ini cukup aneh. Rasanya seolah dia berusaha keras untuk menekan Ye Sui. Apakah dia khawatir bila Ye Sui menjadi populer?]

[Ye Sui dulu bernama Chang Ying kecil. Sekarang, bukan hanya dia lebih cantik, tetapi reputasinya juga terbalik. Kau tidak perlu khawatir, aku pikir Chang Ying menangis di rumah. Tidak heran dia menjadi jelek beberapa waktu lalu.]

Mantan Istri Pria Kaya yang Tak TerlihatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang