Mantan Istri Pria Kaya yang Tak Terlihat

bab 69

69. Obrolan santai (2)

Nada bicara Chen Shu biasa saja, tetapi Ye Sui bisa merasakan sikapnya yang sedang menahan kesabaran.

Ye Sui, yang sangat ingin selamat, menggelengkan kepalanya dengan cepat. “Jika kau tidak menyukainya, kau bisa membuangnya.”

Bagaimana bisa Ye Sui berani tidak setuju di bawah penindasan tak terlihat Chen Shu? Dia juga tahu jika dia makan sekotak penuh mangga, itu tidak akan hanya berbaring di rumah sakit.

Pemakaman itu pasti akan memasang batu nisannya bertuliskan: bintang wanita serakah yang meninggal karena alergi mangga.

Chen Shu dengan sabar menerima prilaku Ye Sui. Dia menundukkan kepalanya lagi dan melihat komputer di tangannya. Ye Sui tidak tahu apa yang dia lakukan.

Ye Sui dengan patuh menundukkan kepalanya dan mulai makan bubur, berpikir sikap Chen Shu agak aneh. Kapan Chen Shu menjadi begitu tegas dan memaksakan keinginannya?

Hal sepenting ini, dia tidak berani membicarakannya dalam suasana yang canggung di depan Chen Shu. Dia mendengarkan apa yang dikatakan Chen Shu.

Lupakan. Lagipula, itu salahnya.

Masuknya Ye Sui ke rumah sakit secara alami tidak bisa disembunyikan dari Renjie. Setelah Renjie mengetahuinya, dia memberikan omelan lagi. Sebelumnya dia telah memberikan saran yang sungguh-sungguh dan bermaksud baik, tak disangka Ye sui mengalami kecelakaan. Prilaku Ye Sui terlalu berlebihan baginya. Ye Sui yang membuat kesalahan itu dan dimarahi oleh Renjie untuk waktu yang lama.

Untungnya, Ye Sui pulih dengan cepat dan dikeluarkan dari rumah sakit setelah tinggal selama satu hari.

Chen Shu juga tidak melapor ke perusahaan selama satu hari dan baru pergi bekerja keesokan paginya.

Wang Chuan mulai bekerja di Huarui sejak awal berdirinya perusahaan. Chen Shu selalu datang ke pertemuan mingguan tepat waktu, dan itu adalah absen pertamanya.

Wang Chuan membawa laporan pertemuan kemarin ke Chen Shu. Saat memasuki kantor, dia melihat ada vas antik yang baru ditambahkan di ruangan itu.

Vas antik ini memiliki kualitas yang baik, tetapi siapa pun dengan mata yang cerdas dapat melihat bahwa nilainya tidak terlalu tinggi. Wang Chuan mulai dari awal dengan Chen Shu dan menjadi pejabat senior di Huarui. Sekarang, dia bernilai setidaknya beberapa ratus juta yuan.

Chen Shu suka mengumpulkan barang-barang antik, jadi Wang Chuan juga melakukan riset tentang barang itu. Dia selalu pergi ke pelelangan besar dengan Chen Shu. Seiring waktu, dia telah melihat banyak barang seni, sehingga dia bisa melihat secara sekilas apakah vas itu asli atau tidak.

Menurut pengalamannya, dia bisa langsung mengatakan itu palsu. Kenapa masih di letakkan di kantor? Seharusnya tidak di sini …

Sebelumnya, di pelelangan, vas antik yang ingin diberikan Chen Xiu kepada bosnya sangat berharga. Tapi dia tidak tertarik sama sekali dan dengan tegas menolaknya. Lalu dia menaruh yang palsu di kantornya. Wang Chuan juga tidak bisa memahami pemikiran Chen Shu.

Jantung bos benar-benar seperti jarum di bawah laut, yang sulit disentuh.

Chen Shu mengangkat kelopak matanya, melirik Wang Chuan, dan dengan ringan bertanya, “Apa yang kau lihat?”

Chen Shu memperhatikan mata Wang Chuan tertuju pada vas antik. Dia mengerutkan kening. Dari sepuluh barang antik yang diberikan Ye Sui kepadanya, hanya satu yang asli. Dia meninggalkan vas asli di rumah dan membawa salah satu dari sembilan vas ke perusahaan.

Wang Chuan tidak bisa menahan diri untuk bertanya-tanya, “Bos, apakah vas ini berasal dari seseorang yang penting?”

Chen Shu tidak mengakuinya atau menyangkalnya, tetapi dengan lembut berkata, “Seperti itu.”

Wang Chuan segera tutup mulut. Dia sudah tahu jawabannya. Tak perlu dikatakan, vas ini pasti telah dikirim oleh Ye Sui.

Nona Ye tidak memiliki pengalaman dalam memilih barang antik. Penglihatannya tidak cukup akurat, tetapi bos menyukainya. Selama itu dari Nona Ye, dia akan menghargainya.

Satu dengan latar belakang tingkat atas, dan yang lain dianggap tidak berguna apa pun. Kedua orang ini benar-benar dibuat untuk satu sama lain. Mereka sangat cocok!

Terkejut oleh sisi romantis Chen Shu, Wang Chuan lupa untuk bertanya mengapa kemarin Chen Shu tidak datang ke kantor .

Karena acara karpet merah, Ye sui  sudah cukup terkenall di depan penonton. Weibo-nya benar-benar ditutup kecuali untuk publisitas resmi.

Itu tidak mudah untuk memperoleh para penggemar, dan mereka harus diperkuat. Ye Sui didesak oleh manajernya untuk memposting di akun Weibo-nya. Dia tidak tahu harus memposting apa, jadi dia berbagi kegiatanya.

“Karena alergi mangga, aku tinggal di rumah sakit sepanjang hari dan merasa sangat tidak nyaman.”

Ye Sui tidak suka mengambil foto, tapi terpaksa dia mengambil foto narsis saat sedang sakit. Menurut anti-fansnya, dia akan ditertawakan oleh mereka.

Namun, di bawah permintaan kuat dari Renjie, Ye Sui hanya bisa berfoto selfie. Netizen saat ini tidak ingin mengetahui kegiatan Ye Sui, dan mereka hanya ingin melihat wajahnya.

Ye sui tidak memakai makeup, dan rambut hitam panjangnya menutupi setengah dari wajahnya. Di bawah matahari, wajahnya yang halus dan cantik tampak kurus.

[Ini sangat sederhana. Ye Sui itu cantik, bahkan tanpa make up. Keindahan peri seperti apa yang sepadan dengan ini?]

[Ye Sui sangat melodramatik. Mengapa Anda mengambil foto selfie ketika Anda sedang sakit,  pasti untuk publisitas lagi. Siapa yang tahu kalau dia benar-benar masuk rumah sakit.]

[Ye Sui, bergembira dan istirahatlah setelah pertunjukan selesai. Jangan khawatir tentang pembencimu. Selama kau berakting di sebuah pertunjukan di masa depan, aku akan menantikannya.]

“…”

Beberapa pejabat senior Huarui yang posisinya tinggi berada di WeChat untuk membicarakan Chen Shu dan Ye Sui.

Mereka mengikuti akun Weibo milik Yei Sui untuk berita dan petunjuk lain. Bos tidak datang kerja kemarin dan bahkan tidak menghadiri pertemuan mingguanp. Dia tidak mungkin tinggal bersama Ye Sui sepanjang hari di rumah sakit, kan?

Cheng Sheng: [Itu sangat manis. Apakah Anda pernah melihat bos yang penuh perhatian seperti itu?]

Wang Chuan: [Ternyata bos kita tidak sedingin itu.]

Obrolan grup ini di screenshot oleh Cheng Sheng, yang suka iseng, dan diam-diam dikirim ke Chen Shu.

Setelah beberapa saat, bos mereka yang dingin, Chen Shu, mengirim seorang sekretaris untuk menyampaikan pesan kepada Wang Chuan.

Wang Chuan, telah menerima peringatan lembur: “…”