Mantan Istri Pria Kaya yang Tak Terlihat

bab 24

24. Kembali Ke Tempatku (2)  

Sekretaris itu menggelengkan kepalanya. Chen Shu adalah legenda di industri ini. Semua orang ingin seperti dia.

Wang Chuan, “Itu tidak cukup. Sekarang ini Presiden Chen hanya ingin menghasilkan uang karena hal-hal lain tidak menantang baginya. ”

Sekretaris itu mengangguk mengerti.

Di malam hari, Ye Sui pergi ke peragaan busana. Dia bisa berjalan di karpet merah karena julukan Little Chang Ying.

Di masa lalu, riasan dan pakaian Ye Sui mirip dengan pakaian Chang Ying. Selain itu, tim PR perusahaan juga menerbitkan artikel tentang dirinya sebagai Chang Ying kecil. Tak lama kemudian, dia menjadi terkenal. Namun, metode perusahaan dan PR Chang Ying jelas lebih baik sehingga Ye Sui diinjak-injak oleh Chang Ying secara diam-diam

Sebelum Ye Sui berjalan di karpet merah, manajernya meminjam gaun malam bermerek, sesuai dengan gaya sebelumnya, sederhana dan elegan.

Dia memakai gaun malamnya. Terlebih lagi, Ye Sui adalah kelas rendah [merujuk pada statusnya], dengan sedikit uang di tangannya sehingga tidak perlu memakai make-up yang terlihat mewah. Dia hanya meminta penata make-up artist untuk membuatnya sedikit lebih cerah hari ini.

Chang Ying murni dan segar. Dia adalah kesayangan semua orang. Ye Sui tidak akan pernah berpenampilan murni lagi. Dia sama sekali tidak cocok.

Pintu masuk karpet merah dikelilingi oleh banyak penggemar. Ye Sui melirik mereka. Mereka yang memegang papan yang akan ditandatangani adalah manusia, tetapi kelompok orang dengan penampilan berbeda, yang menyusup di antara kerumunan, jelas merupakan kelompok hantu.

Dia ingat bahwa Qi Xian akan datang hari ini. Hantu fangirl gila itu tidak akan ada di sinikan?

Karpet merah sampai ke depan gedung. Media masih mengambil foto, dan Ye Sui hanya bisa tersenyum. Wajahnya tetap tidak berubah sementara bibirnya melengkung  saat melihat penggemar.

Karpet merah dikelilingi oleh para penggemar, tetapi Ye Sui tidak memiliki penggemar. Fans menyaksikan Ye Sui yang menoleh dan tersenyum cerah pada mereka.

Jangan bilang peri di karpet merah itu adalah Ye Sui. Wajah dan penampilannya itu, agak mempesona.

Tidak mungkin! Mengapa wajah Ye Sui yang bercahaya terlihat sangat cantik?

Semua orang tahu belum lama ini, Ye Sui ada di berita aneh yang berhubungan dengan Chang Ying. Alasan mengapa dia belum melakukan konferensi pers akhir-akhir ini karena berita itu sudah dihilangkan.

Aku merasa menyesal. Peri macam apa ini?

Fakta-fakta menunjukkan bahwa dihadapan mereka terdapat kecantikan cerdas dan indah. Tidak ada bandingannya.

Seorang hantu dengan rok kecil mengikuti di samping Ye Sui berjalan di karpet merah. Ye Sui menatap lurus ke depan dan tidak melirik ke samping. Ketika dia memasuki gedung, mulutnya agak kaku.

Ye Sui menghela nafas lega. Sambil duduk di kursinya, dia melihat hantu di kejauhan. Di karpet merah hari ini, Pei Ning dan Qi Xian keduanya hadir, tetapi hantu fangirl tidak memarahi Pei Ning maupun mencari Qi Xian. Dia berada di samping orang lain.

Tongkat cahaya hantu fangirl berada di tangannya. Dia menyeka darah dari dahinya dan berdiri di dekat seseorang sambil memperhatikannya dengan intens.

Kalau tidak salah, orang itu adalah Qin Xin, wakil presiden Weizhi Group.

Hantu fangirl tiba-tiba mendongak dan melihat Ye Sui. Dia mengangkat tongkat cahaya di tangannya dan melambai padanya dengan mata sedikit kesal.

Ye Sui ingat malam itu ketika hantu fangirl meminta bantuannya. Apa hubungan antara hantu dan Qin Xin? Mengapa dia mengabaikan idolanya dan mendekati Qin Xin?

Ye Sui mengangkat telepon dan mencari di Weizhi Group. Beberapa berita muncul.

Wei Xuan, satu-satunya anak perempuan dari Weizhi Group, meninggal secara tak terduga. Wei Xuan di foto itu hanya seorang remaja dan memiliki senyum yang cerah dan ceria. Jika hantu itu menghapus darah dari dahinya dan tersenyum, dia akan terlihat persis seperti itu.

Ye Sui keluar dari acara tersebut. Dia tidak tinggal lama dan langsung pulang. Hantu fangirl tidak menyusulnya, tetapi mengikuti Qin Xin sepanjang waktu.

Setelah kembali ke rumah, Ye Sui melihat ruang tamu, yang biasanya terang, terlihat gelap saat ini.

Ye Sui buru-buru menatap telepon, waktu yang ditunjukkan di telepon adalah 7:55 pm. Itu bahkan belum jam delapan, yang berarti Chen Shu belum pulang.

Ketika Ye Sui melihat Chen Shu tidak ada di rumah, dia merasa lebih takut. Dia langsung pulang ke rumah tanpa khawatir. Berpikir Chen Shu akan ada di sini.

Saat ini seperti mencoba menemukan jalan keluar dari rumah berhantu. Namun, pintunya juga rusak sehingga dia terjebak di rumah berhantu untuk waktu yang lama.

“Ini rumah Chen Shu. Bukankah seharusnya mereka takut? ” Ye Sui bertanya pada dirinya sendiri, lalu menyalakan lampu.

Untungnya, tekad Ye Sui sangat kuat. Saat melihat ada hantu duduk di ruang tamu, dia tidak terkejut dan tidak berteriak memanggil ibunya.