Mantan Istri Pria Kaya yang Tak Terlihat

bab 4

Chapter 4

Sejak awal, Mama Lu tidak senang dengan pernikahan puteranya. Beichuan dan Ye Qing tidak cocok dalam status sosial, dan isteri puteranya juga malu-malu dan pengecut. Dia adalah seseorang yang tidak memiliki pendapat sendiri. Jika bukan karena Tuan Tua Lu telah mengatakan pernikahan ini akan membawa keberuntungan yang baik untuk puteranya, dia tidak akan pernah menyetujui pernikahan ini!

Selanjutnya, mereka berdua sudah menikah beberapa bulan, tapi Beichuan masih tetap tidak sadar. Jelas-jelas bahwa "pernikahan keberuntungan yang baik" tidak efektif sama sekali.

Alis Papa Lu mengerut. "Cukup, ini masih sangat pagi. Bukankah dokter di atas dan sedang memeriksanya sekarang?"

Mama Lu diam selama beberapa saat. Dia merendahkan suaranya ketika dia berbicara kepada menantunya, "Ye Zhen, kau perlu mengingat seluruh permasalahan Beichuan entah itu yang penting atau tidak. Jika ada masalah apapun yang muncul, kau harus segera mengabariku dan dokter. Kau juga harus belajar lagi tentang teknik pijat medis dari pengurus profesional. Cepat atau lambat, Beichuan akan bangun. Jika kau lebih sering memijatnya, hal itu akan membantu masa penyembuhannya di masa depan."

Ye Zhen sudah lupa menghitung berapa kali Mama Lu telah mengatakan jenis kata-kata itu kepadanya. Kata kata ini masuk satu telinga dan keluar dari satunya. "Baiklah, aku akan mengingat."

"Ayo makan dulu." Papa Lu melirik Mama Lu, kemudian dia mengisyaratkan kepada Ye Zhen untuk duduk.

Ye Zhen duduk di samping Mama Lu. Pemuda di seberang meja menatapnya dengan senyum yang penuh teka teki.

Pemuda ini memiliki mata yang gelisah dan wajah yang tak menyenangkan untuk dipandang.

Papa Lu Beichuan, Lu Shaoren, bukanlah orang baik. Dia punya isteri di rumah dan bermain-main dengan wanita lain. Dia punya banyak anak haram yang bersemangat untuk memanjat dalam status sosial. Tapi, dengan putera sah seperti Lu Beichuan dan ayah seperti Tuan Tua Lu, Lu Shaoren sebenarnya tidak berani untu membawa anak anak haram ini ke rumah.

Satu tahun lalu, Lu Beichuan mengalami kecelakaan mobil. Rumah sakit telah mengirim pemberitahuan tertulis bahwa Lu Beichuan terluka kritis. Meskipun hidup Lu Beichuan selamat, ibunya nyaris mati dari rasa syok mendengar kabar ini. Kemudian, ketika Lu Beichuan didiagnosa sebagai orang yang koma oleh para dokter, Papa Lu membawa pulang seorang anak haramnya yang dia miliki bersama kekasihnya, yang merupakan pemuda yang duduk berseberangan dengan Ye Zhen hari ini, Lu Beifan.

Dari sudut pandang Lu Beifan, kakak tirinya tidak sadarkan diri. Sebuah keluarga seberpengaruh keluarga Lu memerlukan penerus untuk mengambil tanggungjawab yang berat. Dia berpikir bahwa Tuan Tua Lu hanya bisa membutakan mata dan menerimanya sebagai seorang pengganti.

Namun, berdasarkan dengan penampilan, temperamen, dan ketidakmampuan umum, dia hanyalah orang bodoh yang menipu diri sendiri. Diakui sebagai tuan muda kedua keluarga Lu tidaklah sama dengan menjadi penerusnya.

Sejak Ye Zhen menikah ke dalam keluarga ini, mata Lu Beifan yang sipit itu tidak berpaling dari tubuh Ye Zhen. Dia bernafsu terhadap Ye Zhen yang cantik. Satu kali, tepat dihadapan tempat tidur Lu Beichuan, Lu Beifan bahkan memeluk Ye Zhen dengan paksa dan memanggilnya dengan kasih sayang yang tak pantas seperti kekasih. Untungnya, Lu Beichuan koma dan tidak bisa merasakan atau mendengar apapun. Jika tidak, jika dia menyaksikan isterinya dan adik tirinya bertindak adegan yang erotis dengan bebasnya di hadapannya, dia akan marah sampai mati.

Namun, di dalam novel, setelah Lu Beichuan bangun, akhir hidup tuan muda kedua ini cukup mengerikan.

Dengan batas kecerdasan Lu Beichuan, Lu Beifan sederhananya bukanlah tandingan untuk penjahat yang kejam ini.

Ketika seorang pelayan membawa sarapan Ye Zhen, pelayan tersebut mendengar Papa Lu berkata, "Aku telah memberimu dua bulan untuk membiasakan diri dengan bisnis perusahaan. Kau harusnya telah menyelesaikan tugas tersebut sekarang. Setelah sarapan, pergilah bersamaku ke perusahaan." Jelas, kata kata ini dikatakan untuk Lu Beifan.

Lu Beifan berseri-seri dengan kegembiraan. Bisa pergi ke perusahaan dengan Lu Shaoren berarti bahwa dia dikenali secara resmi sebagai puteranya dan juga sebagai pengakuan bahwa dia dilatih untuk menjadi penerus perusahaan.

Dia menekan rasa semangatnya, "Oke, pa."

Dari pandangan sampingnya, Ye Zhen melihat bahwa Mama Lu gemetar, tapi mencoba yang terbaik untuk menekan reaksinya. Ye Zhen menurunkan matanya.

Selama adegan publik seperti itu, Mama Lu harus menjadi dermawan. Dia harus menunjukkan pengertian dan penuh pertimbangan terhadap kebutuhan keluarga Lu. Yang lebih penting, dia harus menegakkan kehormatan suaminya. Tidak seperti wanita dari keluarga biasa, dia tidak bisa bertengkar dengan suaminya di depan menantu dan anak haram suaminya.

Keluarga yang kaya dan berkuasa memiliki banyak masalah. Sekarang ini, Lu Beifan berpuas diri tak terukur. Tapi, begitu Lu Beichuan bangun, bahkan Lu Shaoren tidak mampu menjaga kedudukannya di rumah ini.