𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰!
Yoongi merutuki harinya kali ini. Ia harus bangun pagi dan dia benci itu dan lagi ia harus menghadiri kuliah pakar di aula gedung induk. Ia dudukkan bokongnya dengan tidak ikhlas di samping Hoseok, sahabatnya. Hoseok hanya bisa tersenyum maklum melihat wajah masam Yoongi di pagi hari.
Paginya sudah cukup menyebalkan, dan begitu menyadari orang di depan sana yang hari ini menjadi guest star tambah membuatnya muak. Pria itu tersenyum ramah begitu menginjakkan kaki di atas panggung.
"Dia bukannya om mu, Gi?" tanya Hoseok.
"Hmmm.."
"Wah, aku tidak menyangka, bahkan dia jauh lebih tampan saat dilihat langsung." puji Hoseok.
Harusnya Yoongi senang dengan kehadiran Taehyung di sana, namun kali ini tidak.
Yoongi muak dan ingin melenggang pergi begitu Hoseok memuji Taehyung tampan.
Memang. Sangat tampan. Yoongi tak akan berbohong soal ini. Tapi untuk kali ini Yoongi sedang enggan membahas tentang pria yang ia panggil Om itu.Pria yang berumur hampir kepala tiga itu melirik ke arah Yoongi di sela materi yang tengah dia sampaikan begitupun sebaliknya, tapi Yoongi lebih dulu memutus kontak pandang diantara mereka.
Seketika melintas sekelebat bayangan, terjadi dua Minggu lalu yang langsung membuat Yoongi kesal setengah mati.Dua minggu lalu Taehyung berada di rumah Yoongi, Taehyung tengah berbincang dengan ayahnya. Tanpa kedua lelaki dewasa itu sadari Yoongi yang baru saja pulang mendengar obrolan mereka.
Inti permasalahan yang Yoongi dengar adalah pertunangan dan nama kekasih Taehyung. Kurang dari dua detik mendengarnya, sudah cukup membuat sesuatu di dalam hatinya nyeri luar biasa
dan langsung meninggalkan ruang kerja ayahnya yang tak jauh dari tangga menuju kamarnya.Dalam langkah panjangnya, Yoongi tak sengaja menyenggol vas bunga yang kemudian menyebabkan benda itu jatuh dan pecah. Di detik itu pula pintu ruang kerja ayahnya terbuka, menampilkan dua orang paling Yoongi cintai dalam hidupnya.
Namun salah satu dari mereka akan jadi sosok yang paling Yoongi benci setelah ini, yang pasti itu bukan ayahnya."Hai Queen." Sapa ayahnya, "kau baru pulang?"
Panggilan Yoongi dirumahnya adalah Queen, itu berlaku pada keluarganya juga kerabat terdekatnya, begitu pula Taehyung tapi entah sejak kapan Taehyung sudah jarang memanggilnya begitu. Dan sekarang Taehyung lebih memilih menyebut namanya saja, salah satu hal yang Yoongi benci namun tak mampu ia ungkapkan.
"Sejak kapan kau disitu, Gi?" Taehyung bertanya sambil memandang Yoongi intens.
"Tidak lama, baru saja. Ya sudah, lanjutkan obrolan kalian. Aku ingin istirahat dulu."
YOU ARE READING
Om Taehyung [TaeGi] DISCONTINUED
Fanfiction"Taehyung Javier Anderson, panggilannya Om!" tandas Yoongi Deanne William.