𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰!
Kejadian seminggu lalu masih tergambar jelas dalam kepala Yoongi. Meskipun berulang kali ia coba menghilangkannya namun seakan otak dan jiwanya bertolak belakang. Hal yang Yoongi lakukan setelah itu adalah kembali mendiamkan Taehyung.
Kali ini Yoongi tidak memblokir Taehyung namun mendiamkan pria itu. Menyiksa keduanya tanpa sadar, namun Yoongi tidak peduli. Seminggu ini dia kerap kali membolos kuliah dengan sakit yang tentu saja dibuat-buat, ia hanya malas melakukan apapun.
Hoseok yang belum sempat ia beritahu bahkan mengatainya seperti ABG yang patah hati, ia tidak bisa membantah sahabatnya itu karena dalam kenyataannya dia memang patah hati. Sangat patah sampai-sampai ia sendiri tidak tahu bagaimana harus memperbaikinya. Satu-satunya yang bisa memperbaikinya adalah Taehyung, namun semingguan ini pria itu hanya menghubunginya tanpa henti yang berakhir dengan masa bodoh yang Yoongi berikan. Harusnya pria itu berinisiatif menemuinya dan menjelaskan segala hal yang belum sempat pria itu jawab.
Kuliah berakhir dengan tepuk tangan. Tara, sahabat Yoongi yang lain bertepuk tangan bersama dengan ratusan mahasiswa lainnya, kecuali Yoongi sendiri. Pemuda manis itu terlalu fokus pada gadgetnya, walaupun hanya membuka tutup akun medsos-nya.
Beberapa mahasiswa berkesempatan untuk berfoto bersama Taehyung selaku pemateri perkuliahan hari ini. Perekonomian bisnis dalam dunia kerja dalam sistem rumah sakit. Harusnya Yoongi tahu apapun yang berhubungan dengan dunia bisnis pasti akan berkolaborasi dengan Anderson Corp selaku pemilik saham terbesar dalam pembangunan universitas, namun Yoongi tak menyadarinya sejak awal karena dia pikir bisnisman di Los Angeles bukanlah Taehyung Javier Anderson seorang.
"Tidak ingin menyapa Om mu, Gi?" tanya Tara dan Hoseok.
"Kalian lapar tidak?" tanya Yoongi balik bertanya, mencoba mengalihkan pembicaraan. "Kalau kalian ingin berfoto silahkan, aku ingin makan." Balasnya cuek sembari keluar dari gedung.
"Hei tunggu!"
Mereka duduk di cafe langganan para mahasiswa meluangkan waktu. Jaraknya dari kampus tidak terlalu jauh, cukup lima menit dengan berjalan kaki. Satu potong cheesecake, kentang goreng, matcha latte, Oreo milkshake dan spaghetti berada di meja yang tengah Yoongi dan Tara tempati.
"Kemana perginya hobie?" tanya Yoongi.
"Oh si kuda itu... dia ke perpustakaan. Mengembalikan buku."
Yoongi mengangguk, sambil menyuapkan spaghetti kedalam mulutnya.
"Kau ada masalah?" seru Tara sambil mengaduk milkshake nya. "aku hanya menduga, walaupun aku tak memiliki hak apapun terhadap urusanmu tapi mungkin kau butuh tempat berbagi dan kau tahu aku selalu bisa kau andalkan."
Yoongi menggeleng pelan, "aku sedang malas membahasnya."
"Om Taehyung?" tebak Tara.
"Hm..."
YOU ARE READING
Om Taehyung [TaeGi] DISCONTINUED
Fanfiction"Taehyung Javier Anderson, panggilannya Om!" tandas Yoongi Deanne William.