"Om, aku berhenti di depan komplek aja." Ucap Leesia pada Azka.
Azka menghentikan mobilnya seperti yang diinginkan oleh Leesia.
"Rumah kamu mana?" Tanya Azka.
"Udah dekat kok Om. Om tenang aja aku bisa jaga diri kok." Ucap Leesia.
"Saya juga tidak peduli." Ucap Azka.
"Jangan cuek gitu Om siapa tahu Om Azka suka sama aku loh." Ucap Leesia penuh percaya diri. Azka hanya diam tidak menanggapi ucapan Leesia.
"Aku pergi dulu Om. Bye." Ucap Leesia keluar dari mobil Azka, Azka mengamati Leesia yang berjalan masuk ke komplek perumahan.
"Gadis aneh." Ucap Azka. Ia menatap sekeliling perumahan itu.
"Kebetulan banget. Ini komplek perumahan daddy Alzio. Gue harus ke sana menemui Queen." Ucap Azka. Ia menancapkan gasnya untuk mencari rumah Alzio.
Beberapa menit kemudian, Azka menghentikan mobilnya di pekarangan rumah Alzio. Ia tersenyum dan merapikan jas nya sebelum bertemu queen nya itu. Azka keluar dari mobilnya. Ia menekan bel rumah Alzio.
Ting... Tong...
Ceklek
"Cari siapa den?" Tanya Bi Lastri.
"Queen." Jawab Azka singkat. Bi Lastri menatapnya bingung.
"Maksud saya pemilik rumah ini." Lanjut Azka salah tingkah.
"Baik den silahkan masuk." Ucap Bi Lastri mempersilahkan Azka masuk.
"Duduk dulu ya den sama panggilkan nyonya dulu." Ucap Bi Lastri yang dibalas anggukan oleh Azka. Azka duduk di sofa panjang ruang tamu. Sedangkan Bi Lastri berjalan pergi meninggalkannya.
"Siapa ya?" Tanya Azalea membuat Azka menatapnya. Azka berdiri dari duduknya menatap Azalea.
"Mommy." Ucap Azka. Azalea masih terdiam menatap Azka.
"Az-Azka." Ucap Azalea dengan lirih. Azka tersenyum dan menganggukan kepalanya. Azalea langsung memeluk Azka dengan erat.
"Kamu udah besar sayang? Kenapa ngga pernah main ke sini. Mommy kangen sama Azka." Ucap Azalea. Azka melepaskan pelukannya.
"Azka juga baru pulang dari luar negeri mom." Ucap Azka.
"Azka duduk dulu, mommy masih kangen sama Azka." Ucap Azalea. Azka duduk dengan Azalea yang selalu memeluknya erat.
"Mommy baik-baik aja kan?" Tanya Azka.
"Mommy baik sayang." Jawab Azalea.
"Daddy mana mom?" Tanya Azka.
"Daddy masih di kantor sayang." Jawab Azalea. Dirinya masih memeluk Azka melepaskan kerinduan pada putranya itu.
"Kalau Qu--"
"MOMMY...." Teriak seorang perempuan. Azka dan Azalea menatap ke arah sumber suara.
"Om."
"Kamu."
Ucap mereka bersamaan.
Leesia berjalan dengan cepat dan menarik Azalea menjauh dari Azka.
"Om ngapain disini? Om ngapain sama mommy? Om mau rebut mommy dari daddy?" Bentak Leesia menatap tajam Azka. Azka menatap dalam Leesia. Banyak pertanyaan yang muncul di benak Azka.
"Cia ngga boleh ngomong gitu." Ucap Azalea pada Leesia.
"Cia? Queen?" Tanya Azka dalam hati sambil tersenyum ke arah Leesia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protective Boy and Little Girl
Novela JuvenilLove story Azka dan Leesia Kisah cinta antara Azka Pradipta Ansel Haidar dan Leesia Queenza Elver. Cinta yang berbeda umur. Azka yang berumur 24 tahun, lelaki yang menjadi pengusaha sukses, memiliki sifat tegas dan penuh tanggung jawab dan Leesia ya...