Jam kosong, jam pelajaran kosong, jamkos, Free Class, Ora Vuota, пустой час dan lain lain. Itulah kata yang menggambarkan keadaan kelas XI IPA 1. Walau kelas ini disebut Sainsteins karena murid nya kebanyakan yang kelewat jenius, kebobrokan kelas ini tidak kalah bobrok dengan kelas IPS. Kenapa? Yah tentunya karena ada antek antek Garnaxa yang pinter kagak tapi masuk kelas ini.
Kenapa bisa masuk kelas ini? Chakra, dia punya orang dalam :)
Oke.
"Cabut sekuy." Ajak Rendra, sambil melihat Lapang olahraga dari jendela di sampingnya.
"Haiyu meluncur, kemana?" Tanya David sambil menggigit ujung pensil.
"Nonton ipa 3 olahraga." Tanpa persetujuan yang lain, Rendra berjalan menuju lapangan. Menonton gadis nya tanding bulu tangkis dengan Rara, teman sekelas Maura.
"Sekala? Ikut ga?" Tanya Althar, cogan tajir yang hobi ngemis hotspot. Sekala hanya menjawab dengan anggukan kecil. Lalu Chakra, David, Sekala dan Althar pun menyusul Rendra.
Lorong demi lorong di lewati, puluhan pasang mata mengamati dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Yah bagaimana tidak diamati? Khusus nya kaum hawa.
Yang lagi lewat tuh Face of the group nya Garnaxa, 5 inti dari Garnaxa lewat. Satunya lagi udah lewat duluan.
"Anzir lah, kak David gantenk banget!"
"Allahuakbar, Kak Chakra gila kembaran corbyn."
"Sekala, ganteng sama kharisma nya bagi dikit kek, serasa dedek kopi item gue disini. " kata salah satu cowok, yang membuat receh Althar kambuh.
"Cepet jalannya." Dua kata yang diucapkan Sekala membuat teman nya mempercepat laju jalannya, kalau bisa lari.
(OoO)
"Rara!"
"Rara!"
Teriak supporter Rara yang membawa pom pom hasil meminjam dari anak ekskul Cheerleader.
"Maura!"
"Maura!"
"Maura!" Teriak Rendra, yang membuat murid lain cengo. Fyi pastinya satu sekolah tau kalau Rendra pacarnya Maura.
"Go Maura!" Teriak Kayla. Lalu atas perintah Maura, Kayla membuka aplikasi tik tok dan memvideonya, lalu diberi efek suara getar.
Seleb tik tok memang.
"Ngapain lo di sini Ren?" Tanya Tiara.
"Suka suka gue dong."
"Gercep amat lo Ren." Teman-teman Rendra pun datang. Hal itu membuat Rara yang sedang bertanding gagal fokus.
"Demi Maura ku!" Bucin ea.
"Bucin lo monyet." David menoyor kepala Rendra.
"Basket mau ga? Lapang sebelah." Ajak Chakra, lapang nya berada disebelah lapang yang sedang di gunakan Ipa 3 bermain bultang.
"Ren?" Tanya Sekala.
"Sekuy lah, si Maura mah ada Kayla sama Tiara."
"GANBATE BEBEP KU!" Rendra alay.
"Minjem 5 orang dari kelas ipa 3." Kata Sekala, David yang memang sudah diberikan predikat mak comblang pun beraksi.
"Lo aja, ke si Kayla tuh." Dari sekian jumlah cewek Ipa 3, kenapa Kayla yang dipilih David? Ntahlah, hanya dia dan tuhan yang tau.
David membuat ekspresi muka Sekala semakin dingin.
"Mau maen basket ga sih? Cepet oy." Kata Chakra.
"Shit." Sekala pun menghampiri Kayla yang sedang memvideo Maura.
"Kay." Panggil Sekala, Kayla menoleh "Apa?" Tanyanya.
"Pulungin 5 cowok anak kelas lo buat tanding basket." Kata Sekala.
"What? Pulung? Kurang ajar lo." Kayla memililh cowok terbaik dalam bidang basket dikelas nya, agar tidak mencoreng nama harum Ipa 3.
"Tio, Rehan, Rodit, Atep sama Aldi. Lo tanding basket sama mereka, jangan malu maluin nyed." Kata Kayla. Yang diberi arahan memasang muka songong tapi sebenarnya mereka yakin kalah.
"Kaya nya kalo tanding aja ga ada imbalan ga asik deh." Chakra, mancing mancing David.
"Nahh iya, gimana kalau tim yang menang dapet id line nya Kayla." Kata David. Fakta bahwa tidak ada satupun cowok yang memiliki no whatsapp atau id line Kayla.
"EH??? APA?? Gue big no, lo kaya menjual gue tai," kata Kayla kesal.
"Apa untungnya lo pada dapet id line gue?" Sambung nya.
"Adalah, gue bisa sombong nanti ke fans fans lu." Kata Chakra, Kayla mendengus.
"Mbung!" Kayla tetap tidak mau.
"Cepet, tinggal bilang iya." Kata Sekala
"Ga mau!" Kayla menolak.
Tapi kalau Sekala sudah berkata, ya sudah.
"Ga ada penolakan." Gini nih, Kalau sama cowok Kayla susah membantah.
"Ish. iyain aja."
Mereka pun mulai bertanding. Sungguh pertandingan ini membuat murid Ipa 3 gagal fokus. Bukannya nontonin Maura sama Rara malah nonton Sekala vs Tio. Maura dan Rara pun menghentikan pertandingan Bulu tangkis nya. Dasar emang, kalau cogan ga ada yang bisa nolak.
"Keringet nya sini mas gue elapin!" Kalau ada cogan emang urat malu langsung putus atau jaim jaim tai kucing dulu?
"Kay." Panggil Maura, Kayla hanya menoleh lalu tersenyum tipis.
"Lo ga ngeliat ganteng nya Sekala gitu?" Tanya Tiara tiba-tiba.
"Dia ganteng kok, tapi gue nya ga suka." Kata Kayla, lalu mengembalikan hp Maura yang tadi ia pegang.
"Bukan ga suka deh, tapi belum suka." Kata Maura.
"Terserahlah, males gue bahas cowok mah." Kata Kayla lalu meninggalkan lapangan.
Hahaha, gaje banget parah:(
Tapi gais, ih makasih banget buat 1K nya aku
ga percaya dalam satu bulan kurang bisa dapet 1K. Arigatou buat semuanya! Yuhuw.TBC
Be a good readers
VOTE & COMMENTGimana cara vote?
Tinggal klik bintangnyadyadel🐳

KAMU SEDANG MEMBACA
Sekayla
Fiksi RemajaSekala Kaisar Narendra. Kayla Maharani. Sekala, dia cerdas Sekala, dia tampan Sekala, dia dingin Sekala juga dinobatkan sebagai orang terdisegani oleh penduduk SMA Bina Nusantara. Bagaimana tidak? Posisi dia sebagai ketua geng besar Garnaxa membuat...