Part 8_ "Un-expected"

6.2K 636 31
                                    

Kediaman Jeon's family_

"jung.." cicit ibunya, jungkook mengeraskan rahangnya.

Melangkah cepat, pergi meninggalkan tempat itu sebelum langkahnya dihentikan secara paksa oleh Ibu dan Ayahnya. Tapi tuan Jeon langsung beranjak dari duduknya dan mengejar Jungkook sampai di pintu utama.

Jungkook melepaskan cekalan tangan ayahnya, nafasnya memburu. Ia tidak suka jika harus dihadapkan dengan situasi seperti ini.

"dengarkan ayah untuk kali ini jung"

"aku sudah bilang berapa kali padamu untuk jangan menjodohkanku!"

"hentikan Jungkook!"

Nyonya Jeon berteriak kecil, takut-takut suaranya akan didengar oleh keluarga Choi yang masih berada di ruang makan.

"Ayah tidak bermaksud menjodohkanmu jung... tapi ibuu, ibu yang menyuruh Ayah untuk mengenalkanmu padanya"

"yeoboo.."

Tuan Jeon berdecak, semua ini memang berawal dari persetujuan istrinya, tapi ketika istrinya mengatakan hal yang sebenarnya membuatnya merasa lemah dihadapan mereka berdua. Ia tidak apa jika dibenci oleh putranya, tapi bagaimana rasanya jika seorang Ibu dibenci oleh putranya pasti rasanya akan jauh lebih menyakitkan.

"ibuuu...," lirih Jungkook.

Nyonya Jeon menghela nafas pelan, ia menetralkan nafasnya yang beberapa waktu lalu sedikit tidak teratur karena mengejar langkah Jungkook yang panjang. Kemudian mendekat ke arah Jungkook.

"maafkan ibu sayang, sekarang temuilah mereka dahulu. Ibu tau ibu salah karena menerima tawaran Nyonya Choi untuk mengenalkanmu pada Tzuyu, sedangkan kau jelas-jelas tidak menyukainya. Tapi ibu mohon jangan pergi seperti ini, ibu ataupun Ayah tidak pernah mengajarkanmu hal tidak sopan seperti ini jung...." lirih Nyonya Jeon sembari mengusap punggung tangan Jungkook.

Jungkook merasa sedih sekarang, ia merasa bersalah pada ayahnya karena selama ini berpikir jika Ayahnya yang berusaha menjodohkannya dengan Tzuyu. Jungkook menghela nafas, setelahnya ia harus meminta maaf pada Ayahnya. Tapi sedikit ada rasa kekecewaan Jungkook kepada ibunya, meskipun Jungkook tidak bisa merasa kesal dengan ibunya itu.

"baiklah jung, jangan jadi anak pembangkang disaat seperti ini. Jika kau pergi begitu saja, ayah dan Ibu yang malu karena gagal mendidikmu untuk menjadi pria dewasa yang baik. Meski Ayah tau kau tidak sebaik pria-pria diluaran sana, tapi tetap saja untuk kali ini tolong turuti kami.."

"tapi Yah ..."

"kau bisa menjelaskannya nanti kepada mereka jika kau menolak untuk menentukan tanggal pertunangan, untuk sekarang kau harus ikut dulu dalam perjamuan ini. Kau mengerti?"

Tuan jeon menepuk-nepuk bahu Jungkook kemudian menuntun Jungkook kembali masuk ke dalam ruang makan, Tzuyu yang tadi merasa was-was raut wajahnya kembali berubah ketika Jungkook kembali dan duduk di depannya, ia memasang senyum diwajahnya saat Jungkook sedikit menatapnya, tapi sayang Jungkook masih tetap dengan wajah datarnya.

"maafkan saya Tuan Choi dan Nyonya Choi, tadi ada sesuatu sebentar.." ujar Nyonya Jeon.

Tuan Choi tertawa sembari berkata tidak masalah. Mereka makan tenang tenang, hingga akhirnya Tuan Choi berkata pada mereka semua.

"baik, jadi begini Jeon Sowon-ssi. Bagaimana menurutmu dengan perjodohan Tzuyu dengan Jungkook?"

Jungkook meletakkan sendok dan garpunya, ia ingin langsung berkata tidak. Tapi ibunya sudah lebih dulu menepuk pahanya untuk tetap diam, dan tersenyum pada jungkook.

PERFECT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang