BACK

153 12 2
                                    

..

"Hyung, sebenarnya aku sudah lama ingin menanyakan ini tapi aku belum punya waktu yang pas. Dan sekarang aku ingin bertanya dengan hyung" ucap Jungkook pada Namjoon yang ada di depannya.

Saat ini mereka, Namjoon, Taehyung dan Jungkook sedang ada di kantin rumah sakit semenjak mereka keluar dari kamar Hoseok tadi.

"Katakan saja Jungkookie" ucap Namjoon sambil meminum Latte yang ia beli di sana.

"Apa Hoseok hyung ada masalah?" Tanya Jungkook dengan sedikit pelan, takut jika orang lain mendengar.

Tentu mereka ada di rumah sakit umum. Namun, Manager memberikan perawatan VIP pada idol mereka agar terjaga privasinya termasuk kantin pada lantai gedung ini. Hanya sedikit pasien dan penunggu yang ada di sana. Dan Jungkook tetaplah Jungkook, takut di dengar orang padahal disana hanya ada mereka dan 2 orang yang salah satunya pasien dan orang yang menemaninya.

"Tumben kau bicara pelan hahaha, emm hyung..apa Hoseok hyung itu pecandu obat?" Perkataan Taehyung membuat Jungkook langsung menoleh padanya dan membuat Namjoon yang semulanya duduk bersandar jadi duduk tegap.

"Kau tahu semuanya?" Tanya Namjoon dengan sorot mata ingin tahu apa yang Taehyung ketahui tapi ia tidak mengetahuinya.

"Aku pernah menemukan beberapa obat di pocket dalam tasnya saat dia menyuruhku mencari parfumnya, saat itu dia sedang membereskan kopernya di ruang sebelah, kukira itu adalah obat sakit gigi karena Hoseok hyung pernah mengeluh padaku bahwa giginya sakit tapi ternyata bukan" jelas Taehyung membuat Jungkook kembali menatapnya dengan tidak percaya.

Namjoon yang tadi memegang Latte nya menyeruputnya lagi dan kemudian meletakkannya di meja. Ia rasa ada yang harus ia jelaskan juga disini.

"Aku juga sama sepertimu, aku pernah tidak sengaja melihatnya meminum beberapa obat di dekat dapur saat kalian pergi ke game center 2 bulan lalu. Saat itu hanya ada aku, Hobie, dan Suga hyung yang sedang tidur jadi tidak ada yang tahu kecuali aku, pikirku.

Tapi beberapa hari kemudian aku melihat kejadian itu lagi, dan setelah minum obat itu, Hobie tidurnya terjaga, ia lebih sering ke studionya. Aku hanya berpikir positif mungkin dia ingin membuat project atau ingin membuat mix tape, namun semua hipotesaku sirna setelah aku melihat dia tak sadarkan diri kemarin, maaf tak memberitau kalian. Aku hanya tidak ingin kalian kepikiran dengan hal itu, tapi sungguh aku selalu mengawasi Hobie sejak saat itu.

Untungnya sewaktu dia pingsan, aku ada bersamanya" jelas Namjoon dengan menampilkan wajah sedih, ia sedih bahwa Hoseok yang selama ini ia kenal belum pernah depresi sampai seperti saat ini. Ia ingin Hoseok kembali ceria seperti dulu.

"Emm hyung..apakah Hoseok hyung tidak apa-apa?hyung juga jahat sekali tidak memberitauku..kau juga Tae-hyungie, jahat sekali" ucap Jungkook dengan nada khawatir bercampur kesal, ia sangat menyayangi hyung-hyungnya.

Bagian paling menyakitkan menurut Jungkook adalah ketika hyungnya sedih atau sakit, seperti pisau menusuk-nusuk perutnya. Jungkook menyayangi mereka lebih dari apapun. Setelah menyimak cukup lama, Taehyung juga bicara soal hyungnya.

"Aku minta maaf hyung dan Kookie-ya aku tidak ingin membuatmu sedih dengan memikirkan hal itu, aku merahasiakannya juga karena agar yang lain juga tidak sedih. Tapi karena kau sudah tahu semuanya, nanti kita bicarakan lagi dengan yang lain, pasti mereka akan  mendengarkan dan memberi dukungan pada Hoseok hyung" jelas Taehyung mencoba memberi sedikit penjelasan agar semuanya baik-baik saja.

Di dalam hati, Namjoon merasa sangat senang dan bangga bahwa Taehyung yang dulunya suka bercanda kini semakin dewasa dengan pola pikirnya. Ia hanya tersenyum penuh arti pada keduanya yang semakin hari tumbuh semakin baik. Ia harap semuanya akan baik-baik saja.

Me Without You [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang