07.Rezeki di pagi hari

155 25 2
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 6 pagi dan rainka masih setia dengan mimpinya, kebiasaan rainka selalu bangun kesiangan jika hari sekolah.

Di meja makan"dion bangunin adek kamu gih suruh dia siap2 nnti dia telat,setelah sarapan ada yang mau papa bicarakan"perintah rian papa rainka

Dion pun bergegas pergi ke kamar adiknya setiba dikamar rain dion langsung menyelonong masuk tanpa permisi.

" WOIII BANGUN"teriakk dion di kuping rainka

"Apasih Ganggu orang tidur ajaa,nntilah 5 menit lagi "

"Nanti?lima menit lagi? Wahh parah lo rain lo liat tuh jam udah mau setengah tujuh bangun gak lo daripada gue guyur ni" kesal dion yang ingin sekali menjitak dan menerjang adeknyaitu

"Ck iyaiya ni bangun"
Setelah selesai bersiap2 rainka pun turun kebawah menyapa semuanya.

"Pagi pah,pagi mama ku" sapa rain

"Eh pagi juga anak mama yang cantik"sapa mama ramah penuh kebohongan

"Tumben lembut2 tu ngomong biasanya ngegas mulu,ah iya gue ingat harini papa gajian pantesan baek2 ternyata itu"sindir rain dalam hati

Selesai makan papa mengatakan sesuatu.
" sebulan kedepan papa ada tugas diluar kota jadi kalian hati2 dirumah jaga diri baik2 dan kamu dion papa minta jaga mama dan adik kamu"pinta bagas

"Iyaa pah pasti"ucap dion

"Oh iya pah harini rain bawa mobil kesekolah ya"minta rain

"Dih banyak mintaknya lu rain"sindir rani

"Apasih mak,iri bilang"serangan balik dari rain

"Awas lu sampai rumah gue sembunyiin di dlam gudang"batin rani

Seolah tau apa yg dikatakan rani dalam hati rain pun " anakmu ini gatakut mak"balasan rain mungkin terjadinya ikatan batin antara ibu dan anak:v

"Gimana pah boleh ya?" Harap rain sambil menampilkan puppy eyesnya

"Tapi kamu harus ada yg jagain rain"desahan papa melihat anaknya itu ketika sudah meminta sesuatu bagas tak bisa menolaknya

"Rain bisa jaga diri kok pa sekalian coba sensasi baru hehehe"cengir rainka

"Yaudh kalau ada apa2 langsung kabari dion ya"perintah papa

"Yaudh kami berangkut dulu assalamuallaikum"pamit mereka

Diperjalanan tiba tibaa mobil rain mogok mendadak

"Eh eh kok mati sekolah gue kan masih jauh,aduhh sial amat gue gimama nih"panik rain

Tiba2 ada seorang cowok bertubuh jangkung mendekati rain ya dia adalah revan aksara

"Aduh mati gue cogan yang nolongin menang banyak dah,apa gue pura2 pingsan manatau di gendongkan asikk"teriak rain dalam hati

"Eh hai van"sapa rain

Revan yang melihat itupun jadi kebingungan dan menatap gadis itu dengan satu alis yang terangkat"

"Lah dia tau nama gue dari mana?oh mungkin dion yang memberitahu pasalnya kan dion kakaknya"ucap alfa bertanya2 dalam hati

"Mobil"tanya revan

"Mobil?Oh iya ini mobil gue kenapa?"jawab rain yang tak mengerti maksud alfa

"Kenapa"tanya revan sekali lagi

"Oh gue?gue gapapa kok"jawab rain dengan mengedipkan matanya

Revan hanya menghela nafasnya melayani cewek yang predikatnya adek sahabtnya itu

"Lo kenapa sih?gue salah ya?lagian siapa suruh lo dingin jadi orang,siapa suruh lo irit ngomong" tanya rain

Revan hanya menatapnya datar lalu beranjak pergi menghampiri motornya ketika hendak menaiki motornya rain pun berteriak

"Eh eh revan lo mau kemana?ini gue gimana? Tanya rain dengan panik sambil menghampiri revan pasal 20 menit lagi pagar ditutup

"Gue gapeduli"tukas revan

"Lo tega ninggalin seorang cewek di tempat sepi kek gini" mohon rain

Revan pun berfikir bahwa rain benar kalau disini tempat yang rawan dan sepi gabaik untuk cewek seperti rain sendirian disini

"Yudah buruan"desak revan

"Mobil gue gimana?"

"Nnti gue kirimi montir"jawab revan

Rain pun naik ke motor revan dan mereka pun berangkat kesekolah berharap pagar sekolah belum ditutup.selama diperjalanan rain sangat bahagia tanpa sadar revan melihatnya dari kaca spion lalu tersenyum sangat tipis

"Baik bener rezeki gue harini bisa di goncengin cogan hahaha"senang rain dalam hati

COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang