10.Pulang Bareng

115 22 0
                                    

Saat jam pelajaran berlangsung satu notifikasi masuk dari handphone rainka yg mengalihkan perhatiannya.

Tingg.

"Ck,ini siapa sih yang kurang kerjaan ngechat2 di jam pelajaran"decak rain

Sebuah notifikasi dari alfa yang membuat rain heran pasalnya abangnya itu tidak pernah tiba2 mengechat dirinya waktu jam pelajaran

Alfa: woi bocil,ntar pulang sekolah lo bareng revan,gue ada janji dengan temen gue ntar pulang sekolah

Rain:lo gila ya?bisa gasehat jantung gue

Alfa:lebay lo! Lagian gue udah bilang tadi dengan sirevan dia mau2 aja anter lo pulang.gue rasa ni ye tuh revan sukak sama lo

Rain: lo kalau ngomong gaush halu

Alfa: gausah muna lo! Intinya lo seneng kan

"Rain: tau aja lo

Begitulah rainka kadang memanggil alfa dengan embel2 kakak,abang,lo seperti teman sebayanya tapi alfa tak pernah mempermasalahkan itu.

Bel pulang sekolah berbunyi

"Eh gue duluan ya "ucap rain lalu berlari keluar kelas

"Eh eh rain tunggu kita2 napa main ninggalin aja"kesal caca

"Tu anak kenapa coba buru2 kek gitu biasanya kan dia yang paling malas pulang cepat2"heran risa

Rain bergegas menuju parkiran mengingat pesan sang kakak yang menyuruhnya pulang dengan sang pujaan hati,setibanya diparkira rain melihat revan yg bersiap2 hendak pergi membuat rain tergesa2 menghampiri revan

"Naik"perintah revan

Diperjalanan menuju pulang....

"Hm rev,gue laperrr" keluh rain yang hanya di diamkan oleh revan tanpa membalas perkataan rain, revan yang mengerti maksud rainka pun pergi menuju cafe. Tak butuh waktu lama mereka pun sampai di cafe Bintang yang memiliki daya tarik yang tinggi karna penampilan yang sangat indah

"Eh eh kok berhenti lo gak nyulik gue kan?" Tanya rain

"Tadi lo blg laper,atau kita pulang aja"saran revan

" ih jangan!ayokkk kita masuk"seret rain

Mereka pun duduk disalah satu meja kosong disana dan rain memanggil waiters di cafe itu

"Permisi mbak,mas mau pesan apa? Tanya waiters itu sopan

"Jus mangga satu"ucap revan seadanya

"Saya steak mozarella nya 1, oreo cheesenya 1, orange juice 1 dan escrim matchanya 2" pesanan rainka membuat revan terdiam karna pesanan sebanyak itu cukup untuk 2 orang

" Baik saya ulangi pesanannya jus mangga 1,steak mozarellanya 1,oreo cheese 1,orange juice 1 dan escrim matchanya 2"ucap pelayan itu dengan nafas yang terengah2 usai menyebutkan pesanan mereka,eh bukan,lebih tepatnya pesanan rainka

"Mohon ditunggu pesanannya ya"pinta waiters itu sopan dan dianggukin oleh rain

"Van"sapa rain

"Hm"deheman revan sebagai respon dari panggilan rainka

"Lo suka dengan sindi?"tanya rain

"Gak"jawab revan membuat rain bingung

"Kenapa? Sindi kan cantik,dia juga famous disekolah

"Gue gak suka cewek yang mengumbar aurat dan sering menempelkan badannya ke lelaki"ucap revan membuat rain salut

Setelah menunggu 15 menit pesanan mereka pun datang

"Silahkan menikmati"ucap waiters dengan ramah

Rain memakan makanan itu dengan lahap tanpa memperdulikan tatapan dari revam

"Lo gamalu apa makan di depan cowok kek gitu"tegur revan melihat rain yang makan berantakan seperti anak kecil.

"Bhuat apwa gue....."ucapan rain berhenti karena revan memotong pembicaraan rain

"Telan dulu bocah makanannya baru ngomong"tegur revan membuat rain cepat2 mengunyah dan menelan makanannya.

"Menurut gue kenapa harus malu?apa adanya aja kali, kalau cowok tulus sayang sama kita mau gimanapun cara kita makan atau apapun dia gak akan mempermasalahkannya,lagian gue bukan tipe cewek yang sok jaga image depan cowok"ucap rain yang membuat revan kagum.

COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang