Saat jam pelajaran berlangsung risa caca dan zeta sedari tadi menunggu rain yang sedari tadi belum masuk.
"Tu bocah hujan kenapa belum masuk dari tadi sih"gerutu risa
"Mana gue tau!! kan dari tadi gue disini bambank" kesal caca
"Terlambat kali"ucap zeta
"Gimana kalau kita keluar susulin rain?" Ajak caca
"Boleh juga tuh! Tapi gimana caranya kita keluar?"tanya risa
"Lo berdua keluar duluan, ntar kalau udah keluar telfon gue"perintah caca
"Telfon lo?"tanya risa
"Yaps"jwab caca
"For?" Tanya zeta
"Ntar lo pada tau"final caca dengan senyum licik
"Pak saya sama risa izin ke toilet ya! Ni si risa ambeyen pak" ucap zeta mengada2.
"Yudah cepat sana!"perintah pak rudi yang diangguki mereka berdua
Risa dan zeta keluar dari kelas lalu mencari nomor caca dan menelfonnya,handphone caca berbunyi membuat caca nyengir
"Pak permisi keluar mama saya nelfon ni"bohong caca.
"5 menit"suruh pak rudi.
"Ya kali 5 menit"jawab caca dalam hati.
"Licik juga tu otak" sindir zeta
"Bukan licik tapi cerdas"bangga caca
Mereka bertiga berjalan menuju lapangan untuk melihat apakah rain benar ada disana,ternyata dugaan mereka tepat setelah melihat rain dilapangan karna dihukum.
"Rainn!!"panggil zeta membuat rain menoleh mencari asal suara.
"Buset dah!! Kenak hukum lo" heboh caca
" yaiyalah!! Kalau gak ngapain gue disini" ucap rain
"Yudh tunggu apalagi!kuy lah kantin" ajak risa lalu mereka pergi menuju kantin padahal hukuman belum selesai dijalani rainka.
"Eh ca! Pesanin gue jus jeruk sama bakso dong.SEKARANG!!" perintah zeta
"Eh!lo kira gue babu lo!!"sentak caca
"Lo mau apa sa? Tanya caca dengan nada ketus."Aduhh! Jadi pembantu kok banyak tanya sih?gue samain aja elah sama caca" ucap risa dengan muka serius .
"Gue jus pokat aja 1"ucap risa,lalu caca pergi untuk memesan makanan.
Kebetulan hari ini kelas 11 ipa 1 sedang free class karna guru yang bersangkutan tidak hadir membuat seluruh murid gembira
"Gue bosan lah disini!! Kantin lebih baik"ucap zeno
Mereka ber5 tiba dikantin danmelihat rain dkk lalu menghampirinya.
"Oi dek! Kita2 gabung ya" sapa dion dengan cengirannya
"Yudah sih bang! Kalau mau gabung tinggal duduk"ucap rain malas.
"Hay cantik"goda andre kepada caca
"Apasih!! Sok asik lo"kesal caca
"Biasa aja kali"desis andre
"Bacot lo"sentak caca
"Kalian berantem mulu ntar jodoh lo"
Goda dion kepada mereka berdua."Jodoh?dengan ni bocah?"ucap caca sambil menunjuk dan menekan2kan jarinya di jidat andre.
"Iya jodoh"timpal rain.
"Huekkkkk!!!ucap caca sambil men-
Unjukkan ekspresi hendak muntah."Jangan sekarang,ntar aja huek2nya kalau kita udah sah"ucap andre menaik turunkan alisnya.
"Ogah gue nikah sama manusia kek lo! Apalagi punya anak dari lo"sentak caca yang mengerti maksud andre.
"Cantik"gumam revan yang dapat didengar oleh reno yang duduk disampinh revan.
"Apa van?cantik?ucap reno yang membuat revan tergagap.
"Keknya yang dimaksud revan rainka deh"ucap zeta sambil senyum2 membuat pipi rainka memerah karna malu.
"Lo kalau demen ama adek gue lo tembak lah"goda dion
"Apasih bang!!" Malu2 anjing eh malu2 kucing maksudnya:v.
"Bel masuk telah berbunyi dan mereka semua bergegas untuk masuk
Kekelas mereka masing2."Eh kita ulangan bahasa inggris sekarang" ingat zeta.
"Gue gangerti gimana dong"pasrah risa
"Lo mah ngertinya bahasa hewan"
Ucap caca membuat mereka tertawaMereka pun tiba dikelas dan duduk di bangku masing2.tak beberapa lama kemudian bu endang masuk untuk memulai ulangan hari ini.
"Pagi anak anak"sapa bu endang
"Gue bukan anak lo"ucap raim santai membuat seisi kelas tertawa membuat bu endang sabar meng- hadapi muridnya satu itu.
"Hari ini kita ulangan" ucap bu endang lagi
"Udah tau"jawab caca santai.lagi dan lagi membuat bu endang kesal .
"Simpan hp kalian semua!jika ketahuan ada yang menggunakan hp dalam ulangan akan saya sita dan tidak saya kembalikan"ancam bu endang
"Hmm garangnya"ledek rain membuat tawa pecah seisi kelas
"DIAM!"bentak bu endang sontak membuat seluruh murid bungkam dan bersiap2 memulai ulangan
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED
ActionGemilang High School "RAINKA!!" bentak revan kepada rainka membuat gadia itu terkejut bukan main "Kak tolongin aku,sakit "revan membantu vira berdiri dan menatap tajam ke arah rainka "Kamutu kenapa jadi kasar kek gini ha!!" "Tadi aku didorong sama r...