14.jadian

110 20 4
                                        

Ulangan bahasa inggris telah selesai dan hasilnya akan dibagikan besok.

"Sekian untuk hari ini!terima kasih"pamit bu endang.

Bel istirahat kedua berbunyi dan istirahat ke duanya dimanfaatkan mereka untuk membeli minum.saat mereka hendak keluar kelas langkah mereka terhenti karna kedatangan sindi dkk.

"Harus berapa kali gue peringatin lo buat gaush dekat2 dengan revan hah!" Bentak sindi

"Siapa elo larang2 gue?"  Ucapan santai rainka membuat sindi naik pitam.

"LO!" Ucap sindi menahan emosi.

"Apa?"tanya rain dengan menaikkan alisnya

"Lo udh rebut revan dari gue bangsat"
Ucap sindi  menggebrak meja

"Rebut?gue gapernah ngerasa rebut revan dari lo"bantah rainka membuat suasana di dalam kelas makin panas

"Gak usah pura2 sok suci lo"sentak sindi

"Gue emang gapernah rebut revan dari lo! Revan aja yang gamau sama cewek kayak lo.cewek yang suka mengumbar aurat dan cewek yang suka memberikan tubuhnya kepada orang lain!! UPSS"ucap rain seolah2 ia keceplosan

PLAKKK!!
Sindi menampar keras pipi rainka membuat sudut bibir rainka koyak

Andre Pov

"Eh gue mau ke kelas rainka dulu ye mau jemput si manis caca"ucap andre pd lalu meninggalkan kelas.

Andre berjalan menuju kelas rainka.
Tak jarang ia menyapa eh lebih tepatnya menggoda gadis2 yang ber
Papasan dengannya

"Hallo cantik" goda andre membuat gadis itu tersipu malu.

Dasar andre kang playboy!!

Andre melihat ada banyak orang orang dan keributan dari dalam kelas
Rainka.andre bergegas menuju kelas rainka dan melihat apa yang terjadi.
Saat andre mengintip melalu jendela
Luar sontak andre membulatkan matanya melihat kejadian disana.

"Gue kudu kasi tau si revan"ucap andre berlari menjauh dari kelas rain
Dan menuju kelasnya

"Revannn!!!! Rainka ribut dengan sindi di kelas cewek gue!!!"teriak andre dari kejauhan namun teriakan itu sukses didengar oleh revan dkk.
Setelah itu andre langsung ngacir pergi dari sana

"Adek gue"panik dion dan mereka bergegas pergi ke kls rainka.

"BANGSAT!! CEWEK MURAHAN LO!!"ucap sindi hendak menampar rainka untuk kedua kalinya namun risa lebih cepat menghentikannya.

"Jangan sentuh sahabat gue"ucap risa tenang mencengkram kuat tangan sindi.sindi beronyak agar tangannya terlepas dari cekalan risa

"Sakit!!lepasin tangan gue!!" Sentak sindi lalu risa melepaskan cekalannya.

"Gara2 lo revan gamau sama gue bitch!!" Maki sindi

"Air panas air panas!" Ucap zeno membuat mereka yang menonton perkelahian itu memberi jalan

"Jaga ucapan lo tentang adek gue"ucap dion dengan nada dinginnya.

"Resiko jadi cecan ye gini bang"ucap risa dengan kekehannya

"Kamu gapapa?" Tanya revan kepada rain

"Gue gapapa kok"jawab rain

"Aku kamu"suruh revan membuat hati rain menghangat

"Revan kamu kok nanyain dia sih?!" Ucap sindi dengan nada manjanya membuat seluruh isi kelas jijik

"Cih.jijik gue!  Kalau ngomong udah kayak suara anak tikus"ledek caca

"DIAM LO" bentak sindi karna caca mempermalukannya.

"Gada 1 pun yang nyakitin rainka! Karna mulai dari sekaranh rainka jadi milik gue!sentuh dia berurusan dengan gue"tegas revan

"Lo boleh senang sekarang.tapi permainan baru dimulai" ucap sindi dengan senyum smirknya berlalu meninggalkan kelas

"Acieee cieee"goda dion membuat rain tersipu malu

"Sahabat gue gajomblo lagi" ucap caca.

"Lo juga jomblo curut"ledek andre

"Lo punya dendam ap.." ucapan caca terpotong karna bel masuk berbunyi membuat tawa andre pecah langsunv keluar dari kelas takut kalau caca mengamuk.

Dion dkk balik menuju kelas untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar seperti biasa.

Bel pulang sekolah berbunyi rain dkk bergegas bersiap2 hendak keluar kelas.

TING!
Sebuah notifikasi pesan masuk ke
Handphone rainka

Bang dion: dek gue tunggu di parkiran

Tanpa menjawab pesan itu  rain langsung pamit dan langsung menuju
Parkiran.diparkiran rain melihat tak hanya dion disana tetapi juga ada revan dan yg lainnya.

"Dek mereka pada mau main kerumah"ucap dion di angguki oleh rain

"Gue bareng rainka" ucap revan

"Oke!hati2 ntar"

"Lo semua duluan aja!ntar gue sama rainka nyusul" saran revan

"Aku mau belikin kamu sesuatu"ucap revan lembut sambil menggandeng rainka

Revan membawa rainka masuk kesebuah mini market dekat dirumah rainka.

"Ikut kedalam yuk! Aku mau beliin kamu escrim kesukaan kamu sama cemilan.mau kan?ajak revan

"Mau mau"girang rain

Hai gais!! Gimana?kira2 part ini bagus atau enggak?
Jangan lupa vote dan komen ya

COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang