17.Rainka Diculik

118 10 0
                                    

Bel istirahat berbunyi dan mereka ngacir ke kantin.

"Ca, pesan makanan gih!" Suruh sindi yang diangguki oleh ica

Rain dkk duduk dimeja  yang kosong.
Revan yang melihat rainka langsung menghampiri gadisnya itu.

"Ntar pulangnya bareng aku ya" ucap revan bertepatan dengan ica yang lewat dan mendengarnya.

"Iyaa" angguk rainka sambil tersenyum manis ke pada revan

Ica balek ke meja yang mereka tempati tadi hendak memberitahukan
Kebar itu ke sindi

"Gue denger revan ngajakin rainka pulang bareng"ucap ica memberitahu

" gue bakal bikin dia hancur"ucap sindi penuh dendam

"Oh yes, ntar pulang sekolah gue bareng lo ndre,motor gue di bengkel"ucap zeno yang direspon kedipan mata genit oleh andre

               
                          ******

"Aku mau kenalin kamu sama bunda dan adek aku"

"Iyaa"respon rainka berbinar

Sindi menekan nomor sesorang menelfonnya.

"gue ada tugas buat kalian"ucap sindi

"....."

"Temuin gue di jalan bakti di tempat biasa! Sekarang!" perintah sindi memutuskan panggilan sepihak,ia dan  anteknya2 ica dan geby pergi menuju lokasi tempat perjanjian.

Setibanya di lokasi mereka  bersembunyi  untuk mengatur sebuah
Rencana untuk mencelakai revan dan rainka.sejak kejadian revan mengatakan cintanya kepada rainka itu membuat dendam didirinya semakin membesar.

"Itu mereka!"ucap sindi menunjuk revan dan rainka

"Oke boss!

"Habisi cowoknya!untuk ceweknya seterah kalian mau kalian apakan dia!!"

"Asik nih!"ucap riko ketua dari 4 org suruhan sindi tersebut

Sindi memantau mereka dari jauh ketika ke empat anak buahnya sedang menghadang revan dan rainka

"TURUN LO!!" teriak salah satu anak buah suruhan sindi dengan menodongkan pisaunya

Revan menghentikan motornya,jika revan memilih untuk melajukan motornya dan menghindar,  penjahat itu tak tinggal diam dan bertindak nekat yang mengancam keselamatan rainka.

"Boleh juga cewek lo" ucap riko meremehkan

BUGHH!!
Revan menendang perut riko hingga membuat cowok itu tersungkur, dua banding satu membuat revan kewalahan menghadapinya. Sedangkan dua orang lagi menahan rainka.

"BANGSAT!!!"

"ARGHHHH"

"ANJI*G

Sumpah serapah dan hantaman demi hantaman mereka lakukan dijalan sepi itu

"2 orang suruhan sindi membawa paksa rain untuk masuk kedalam mobil

"Revan,Tolonggg!!!"teriak rainka meminta tolong.revan yang hendak menolong rainka membuat fikiran dan konsentrasinya hilang dan kesempatan itu dimanfaatkan sindi untuk menghajar revan dan menghantam tengkuk revan membuat revan jatuh.

"Itu revan dan rainka bukan sih?" Tanya zeno membuka kaca helmnya untuk memastikan bahwa ia tak salah lihat

"Kejarrrr!!" Desak andre

"WOI ANJI*G" teriak andre turun dari motor.emosinya memuncak melihat  sahabatnya babak belur dan rainka yang hendak di bawa paksa masuk kedalam mobil

Dua oranh yang memegangi rainka menodongkan sebuah pisau ke leher rainka sebagai sebuah peringatan untuk tidak mendekat.zeno dan andre
Tak memberi celah untuk dua orang yang sudah membikin sahabatnya babak belur

BUGHHH!!

KREKKK!

ARGHH!!!

zeno menghantam dan mematahkan lengan salah satu dari mereka yang membuat mereka merintih kesakitan
Sedangkan andre sudah membuat lawannya babak belur dan terkapar dengan hantamannya. Revan mencoba perlahan2 mendekati rainka.

"Lo maju, leher cewek lo putus!" Ancam penjahat itu membuat rainka menangis dan ketakutan,revan yang melihat keadaan rainka merasakan sesak didadanya.
Tapi revan tidak boleh gegabah demi keselamatan rainka

"jangan berani ada yang ngikutin gue,atau kalian mau melihat cewek ini tidak bernafas lagi?" Ancam riko  dengan tawaannya membuat zeno andre naik pitam

"BRENGSEKK!!" maki revan." Gue ngerasa gagal ngejaga rainka" sesal revan

"Lo gak usah ngomong gitu van! Li jangan pasrah sampai disini"ucap andre menyemangati

"Skrg kita kerumah lo,kita ngumpul dengan yang lain untuk bahas masalah ini"usul zeno

                      "Grub Unyu"

Andre: @reno @dion lo pada kerumah revan buruan

Reno: otw

Dion: 2

Mereka semua berkumpul di ruang tamu revan." Tumben ngajak ngumpul jam segini,ada apa?" Tanya dion kepada 4 sahabatnya

"Adek lo diculik"ucap revam dengan nada bersalah.

"Apaa!! Adek gue kan bareng lo tadi kenapa bisa diculik sih? Lo gimana sih van!!" Bentak dion

"Lo tenang dulu ini bukan salah revan" ucap andre menengahi

"Iya,lo tenang dulu"ucap reno menenangkan.

"Jelasin" ucap dion dingin.

Revan yang mengerti maksud dion langsung menceritakan kronologis kejadian itu membuat dion emosi dan frustasi

"Gue mau cari adek gue!" Ucap dion hendak beranjak pergi.

"Lo gak boleh gegabah gini!" Tegur zeno

"Gue harus gimana ha?! Gue yakin adek gue ketakutan sekarang!!

"Gue tau lo khawatir! Sama yon, kita semua khawatir.lo tenang dulu kita bakal cari cara  buat nemuin rainka" saran andre menenangkan

Rainka dibawa menuju rumah kosong dan mengikat kaki dan tangan rainka

"LEPAS!! LEPASIN GUE!!"bentak rainka yang membuat para orang suruhan itu tertawa seperti mendapatkan hiburan

"Gue bakal lepasin, tapi setelah kita bersenang2"ucap riko sembari mengusap2 bibir rainka

"GUE GAK MAU BANGSAT!!" teriak rainka

"Gue gak minta persetujuan dari lo!" Desis riko mencengkram keras rahang rainka membuat rain meringis

"Hikss, sakit.lepas!!"pinta rainka menangis dan dilepaskan oleh riko

Cukup lama mereka diam dengan pemikiran mereka masing.hingga tak lama dion angkat suara dan membuyarkan lamunan mereka.

"Gue ingat sesuatu" ucap  dion cepat membuat mereka semua berharap besar dengan dion

Haii👋 jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa❤

COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang