2

6.5K 672 23
                                    




Selesai upacara,

"Mau ke kantin dulu gak gi?" Tanya Wendy.

"Gak usah deh wen, udak kecapean nih gue, ayo buru ke kelas."

Akhirnya mereka langsung ke kelas, padahal biasanya mereka abis upacara pasti ke kantin buat beli minum.


.


Bel jam pertama berbunyi, pelajaran Fisika.

Satu kelas, sebelum guru nya masuk, mereka semua pada berdoa, 

"Semoga Bu Ririn gak masuk."

Wendy sama seulgi berdoa paling serius di pojokan. Soalnya mereka berdua paling sering kena semprot sama Bu Ririn. entah itu karena gak ngerjain pr, ngelamun,atau ketauan lagi gibahin Bu Ririn.

Dan hari ini, doa mereka semua terkabul, Suho sebagai ketua kelas tiba-tiba masuk ke kelas sambil membawa tumpukkan kertas.

"Hari ini Bu Ririn gak masuk!" Teriak Suho memenuhi seisi kelas.

Semua anak bersorak senang, apalagi si duo cewek di pojokan itu.

"Tapi ada tugas, 20 soal, harus dikumpulin hari ini juga!"

Semuanya diam lagi, sekarang yang terdengar bukan sorakan gembira lagi, tapi kata-kata kasar.

"Bangsat!"

"Yah sama juga boong."

"Sialan."

Dan kata-kata mengumpat yang lainnya.

Seulgi sama wendy udah pasrah aja mereka mah, 

"Wen, gabung sama geng nya Irene yuk!"

"Lo aja sono."

"Lo ikut juga dong, nanti gue traktir es deh."

"Oke, ayo." wendy langsung luluh sama tawaran seulgi, padahal es cuman 2 rb juga.

.

"Kita boleh gabung gak?" Tanya seulgi ke geng nya Irene. Geng nya berisi Jisoo,Jennie,Joy, sama Yeri.

"Boleh kok." Jawab Jisoo. lalu mereka geser biar seulgi sama wendy bisa duduk.

Mereka pun mengerjakan tugas dengan tenang, Tapi  tidak dengan Seulgi, Jantung nya berdebar-debar karena sudah dua kali dia ketahuan oleh irene kalau dirinya sedang memperhatikannya.

.

Istirahat,

"Jangan lupa traktiran es nya, Gi."

"Iya, sana pesen." seulgi ngasih duit ke Wendy. Mereka udah di kantin sehabis tadi berperang dengan tugas fisika.

"Makasih Seulgi.."

Mereka berdua udah duduk rapi di meja kantin, Wendy makan mie, seulgi makan bakso. terus tiba-tiba seulgi ngomong,

"Gue normal gak sih, Wen?

"Maksud lo?" sebenernya Wendy tau apa yang mau diomongin Seulgi, tapi dia pura-pura bego aja padahal aslinya juga udah bego.

"Gue suka sesama jenis, lo gak jijik gitu sama gue?"

"Enggak seul, setiap orang bebas mau suka siapa aja,"

"Gimana kalo semua orang tau gue lesbian?"

"Mungkin ada beberapa yang gak suka. Well, pendapat orang beda-beda, Gi. untuk sekarang lo gak usah mikirin itu gi, yang baru tau gue doang kan? Gue janji gak akan bocorin ke siapapun, lo bisa percaya sama gue, Gi."

"Iya, gue percaya sama lo, tapi gimana pun, suatu saat rahasia ini pasti bakal kebongkar, Wen. Bisa aja kan orang-orang sadar ada yang aneh dari gue. Bahasa tubuh orang lesbian beda, Wen. Gue takut bakal ketauan." Muka seulgi udah berubah jadi ketakutan.

Wendy yang ngeliat perubahan wajah seulgi langsung mencoba ngalihin topik pembicaraan dan ngajak seulgi ke kelas. Dia juga bingung kenapa seulgi tiba-tiba ngomongin itu.

"Udah, Gi. Walaupun itu terjadi, gue gak bakal berhenti jadi sahabat lo, lo tenang aja. sekarang habisin makanan lo, kita balik ke kelas, udah mau masuk."

Seulgi nurut, dia habisin makanan nya dan langsung pergi ke kelas sama Wendy.

Pas banget mereka sampe kelas, bel masuk berbunyi.





.





Belom bisa nyatuin seulrene nya, hehe.

jangan lupa voment and stay safe yaa!


SCHOOL ;SeulRene ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang