24

2.8K 362 52
                                    


Malemnya, Seulgi chat-an sama Wendy. Wendy tuh hebat banget, dia nahan rasa penasarannya dari kemaren dan baru chat Seulgi malem ini.

Wendy🐒

Gi
19.43

Apa?
19.45


Kemaren kenapa? Bener ada masalah serius?
19.46

Iya, orang tua gue juga sampe dateng
19.48

Hah?! Kok bisa?
19.49

Panjang banget ceritanya, Wen.
Gue telpon aja ya
19.52

Iyaa
19.53

Akhirnya malam itu Seulgi habiskan dengan bercerita dengan Wendy, mulai dari saat dia pertama kali masuk ke ruang kepala sekolah, sampai hari ini, saat dia ke rumah Irene.

Dan saat Seulgi menceritakan tentang Sunmi, Wendy berkomentar,

"Irene tau?"

"Enggak. Dia di dalem."

"Beruntung banget lo."

"Iya, gue aja gak bisa bayangin gimana kalo ternyata dia liat."

"Yaudah, gak usah dipikirin lagi. Sekarang yang penting bukan Irene liat apa enggak, yang penting itu gimana jadinya hubungan kalian yang udah ketauan sama orang tua?"

"Heum, tadi aja gue disuruh pulang sama Mama nya Irene."

"Nih ya..Saran gue, kalo lo emang bener-bener mau dapet restu dari orang tua dia, lo harus tunjukkin kalo lo itu anak baik-baik, jangan terlalu berpusat sama Irene juga, itu malah ngebuat lo terlihat kayak orang yang gak punya tujuan hidup lain selain cinta. Lo harus bisa liatin ke mereka kalo lo udah dewasa, lo udah bisa ngatur banyak hal, dan lo bukan anak yang manja."

Seulgi mendengarkan ucapan Wendy dengan serius dan terkagum-kagum. Bagaimana bisa ia tau bahwa saat ini Seulgi sedang membutuhkan nasihat seperti itu.

"Gi. Kok diem?"

"Terharu aja gitu gue dengernya."

Terdengar suara cekikikan kencang di seberang sana,

"Hahahhhaa....Biasa aja kali. Udah ya, gue tau lo capek."

"Iya, gue tutup ya. Makasih juga buat sarannya."

"Iyaa. Semangat!" Ucap Wendy sebelum sambungan itu benar-benar terputus.

Seulgi tersenyum dan menekan tombol merah di layar ponsel nya, sambungan terputus. ia bangga punya teman seperti Wendy, walau terkadang ia suka menjahilinya, temannya itu tetap peduli dengannya.

Seulgi memutuskan untuk mengistirahatkan tubuh nya sekarang. Ia butuh banyak energi untuk menjalani hari esok. 

Seulgi mencoba memejamkan matanya dalam kegelapan malam, lampu kamar nya yang diatur remang-remang dan suasana kamar yang sejuk tetap tidak bisa menidurkan seorang Kang Seulgi malam ini. Ia sangat khawatir akan keadaan di sekolah besok. Bagaimana jika semua orang tahu bahwa dia dan Irene berpacaran? 

SCHOOL ;SeulRene ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang