21

2.8K 372 63
                                    





Seulgi dan Sunmi berjalan beriringan menuju salah satu tenda bazar, Setelah tampil tadi, mereka ber-istiraharat sebentar di ruangan mereka, sampai akhirnya Wendy meminta Seulgi dan Sunmi bergabung bersama nya di salah satu tenda bazar di pinggir lapangan.

Saat berjalan menuju tenda bazar yang dimaksud, Seulgi mencoba mencari keberadaan Irene, dia memanjangkan lehernya, mata nya mencari kesana-kemari, namun ia tidak menemukan Irene.

Sedangkan Sunmi yang merasa tidak diperhatikan oleh Seulgi akhirnya membuka suara

"Gi, nanti jadi ya kita main ke Mall."

"Eh? Kok dadakan?"

"Enggak kok, kan gue udah pernah ngajak, mungkin 2 hari yang lalu."

"Masa si? Gue lupa, Mi. Kayaknya gak bisa deh." Ucap Seulgi pelan, ia merasa bersalah kepada Sunmi, tapi ia juga tidak ingin mengulang kejadian yang sama seperti waktu itu. 

Sunmi hanya menanggapi jawaban Seulgi dengan kata 'oh, yaudah.' dan juga dengan senyuman terpaksa.

"Itu mereka, Mi." Kata Seulgi sambil menunjuk salah satu tenda.

Sunmi menganggukan kepalanya, mereka berjalan mendekati Wendy dan yang lainnya.

Namun saat Seulgi baru saja ingin menyapa mereka, Wendy tiba-tiba bicara kepada Seulgi dengan suara yang dipelankan.

"Gi, ikut gue bentar."

Wendy menarik Seulgi dan membawanya ke tempat yang tidak terlalu ramai, dan dari tempat itu mereka bisa melihat ruang kepala sekolah,

"Ngapain si, Wen??"

"Tadi gue liat ada orang yang nyuruh Irene buat ke ruang kepala sekolah." Kata Wendy serius.

"Hah? Kok lo tau orang itu nyuruh Irene ke ruang kepala sekolah?"

"Ya gue liat abis mereka ngomong, Irene langsung jalan ke ruang kepala sekolah. "

"Ohh, terus kenapa?" 

"Lo gak ngerasa aneh apa?"

"Enggak," Jawab Seulgi polos.

"Irene belum keluar sampe sekarang, Gi!" Ucap Wendy gemas.

Setelah mendengar perkataan Wendy, Seulgi akhirnya sadar, dari tadi ia juga tidak melihat Irene.

Seulgi mencoba mencerna kembali maksud semua perkataan Wendy. Tetapi tepat saat itu juga, dengan nafas tertahan, Wendy menggoyang-goyangkan tubuh Seulgi dengan kencang.

"Gi! Gi! Itu orang tua nya Irene kan?" Ucap Wendy cepat, ia langsung bicara begitu dia melihat dua orang dewasa yang memiliki wajah mirip dengan Irene sedang berjalan menuju ruang kepala sekolah.

Dan saat itu juga, Seulgi panik, dia merasa pasti ada sesuatu yang terjadi. Tanpa berlama-lama lagi, ia memutuskan untuk mendatangi ruangan kepala sekolah, ia merasa harus melindungi kekasih nya jika terjadi sesuatu yang buruk.

"Eh, mau kemana Gi??!" Teriak Wendy, Namun Seulgi sudah terlanjur berjalan cepat ke arah ruang kepala sekolah.

"Perasaan gue gak enak banget dah.." Batin Wendy.

Wendy akhirnya kembali ke tenda bazar tempat Sunmi dan yang lainnya berada.

"Seulginya mana?" Tanya Sunmi yang tidak melihat ada nya sosok Seulgi.

"Pergi bentar."

Sunmi membulatkan bibirnya, kemudian ia kembali mengobrol bersama Joy, Jisoo, dan Yeri. Sunmi langsung akrab dengan mereka, karena Sunmi itu tipe orang yang supel.

SCHOOL ;SeulRene ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang