16

3.6K 450 32
                                    







"Kamu kenapa?" Tanya mama Irene setelah melihat Irene berjalan menunduk.

Irene tidak menjawab pertanyaan mama nya, ia langsung masuk kamar dan mengunci pintu kamarnya.

Irene langsung mengeluarkan semua air mata yang dia tahan, dia merasa di bodohi oleh Seulgi. Seharusnya dari awal mereka tidak usah pacaran. Setelah dipikir-pikir, aneh juga kalau kemarin Seulgi tiba-tiba mengungkapkan perasaannya dengan tenang dan tanpa ada embel-embel romantis nya.

Tangisnya tambah kencang di saat dia kembali mengingat kejadian tadi, Dan di balik pintu kamar Irene, ada mama nya yang mendengar tangisan Irene.

Perlahan-lahan mama Irene mulai curiga dengan sikap irene yang sekarang, dari Irene yang pulang telat, tidak mau dijemput supir, dan tiba-tiba nangis seperti ini.

Tanpa pikir panjang, mama Irene mendatangi rumah Sunmi, hendak bertanya tentang apa yang terjadi. 

Sunmi memandang mama Irene di hadapannya dengan dingin, ia tidak ingin diganggu saat ini.

"Tadi Irene habis dari sini ya?" Tanya mama Irene mencoba ramah.

"Iya."

"Irene kenapa ya? kok pulang-pulang dia nangis?"

Sunmi menimang-nimang jawaban apa yang harus ia beri. Apa dia harus memberi tahu semua nya untuk membuat Irene menderita dan merebut Seulgi dari nya atau menyembunyikannya untuk menyelamatkan Irene dari orang tua nya yang overprotektif ini?

Mama Irene menunggu jawaban Sunmi dengan sabar,

"Tante tau Seulgi gak?" Tanya Sunmi tiba-tiba.

"Seulgi? Emm...Tau, kenapa emang nya?" Ucap Mama Irene setelah mengingat-ingat sebentar siapa Seulgi itu.

"Irene nangis karena Seulgi, Tan."

"Loh? Emang dia ngapain Irene?" Tanya mama Irene lagi dengan wajah bingung dan marah setelah tau siapa yang membuat anak nya menangis.

"Seulgi bohongin Irene, Tan."

"Bohongin apa?"

"Aku kurang tau juga. Tante langsung tanya Irene aja." Kata Sunmi santai. Mama Irene terdiam sebentar lalu akhirnya berterima kasih kepada Sunmi dan pamit dari situ.

Dan saat itu juga, Sunmi bertekad kuat untuk merebut Seulgi dari Irene. Ya, Sunmi memiliki perasaan kepada Seulgi, perasaan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Mama Irene mencoba untuk mengajak Irene bicara, namun tidak ditanggapi apa-apa oleh Irene. Sedangkan di dalam kamar, Irene mencoba untuk melupakan kejadian tadi walaupun masih terasa pahitnya.

Dia menunggu chat atau panggilan dari Seulgi, namun ponsel nya tidak kunjung berbunyi.

.

Seulgi mengajak Irene makan bersama di kantin saat jam Istirahat. Irene memasang wajah dingin nya kepada Seulgi,

"Irene, maafin aku soal kemarin."

"Kenapa kamu bohong?"

"Kemarin aku lupa bilang ke kamu kalo aku lagi di rumah Sunmi. Dan pada saat kamu tanya aku lagi dimana, aku bingung mau jawab apa, aku kira kamu pasti bakal marah kalo aku tiba-tiba bilang lagi dirumah Sunmi tanpa kasih tau kamu sebelumnya." Jelas Seulgi panjang lebar. Irene mendengarkan Seulgi dengan seksama.

"Aku minta maaf, aku janji gak bakal ulangin itu lagi." Ucap Seulgi serius.

"Oke, Janji ya." Irene akhirnya memaafkan Seulgi. Toh ini juga pertama kali nya Seulgi buat kesalahan, pikirnya.

SCHOOL ;SeulRene ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang