"Hidupmu akan berjalan berulang-ulang jika kau tidak punya niat untuk mengubahnya."
-Stylly Rybell-"Perlihatkan wajahnya padaku!"
Cate dipegangi oleh orang-orang itu dengan sangat kasar lalu merasakan dagunya ditarik oleh pria berengsek di depannya. Ah, ia mengingat kejadian dulu. Cate berusaha melepaskan tangan pria itu dari wajahnya tapi tidak berhasil, kekuatannya bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan seorang Grayson Hayes Stone.
"Catelyn Hughs adalah penyanyi cafe, bisa saja Tuan tidak sengaja melihatnya." John memberitahu tuannya tenang.
Gray menggeleng sambil berusaha mengingat-ingat. "Tidak, sepertinya aku pernah membuatnya menjerit di bawahku." Gray mencengkram kasar dagu perempuan di hadapannya sambil tersenyum miring. "Apa ini hari Halloween? Dasar aneh!" Gray melepas kasar tangannya dari perempuan itu. "Bersihkan makeup tebalnya itu! Mungkin aku mengingatnya ketika wajahnya cantik, buat ia seperti Dewi dan biarkan Algojo kita menikmatinya tepat di depan Si Sialan Gavin!" Setelah mengucapkan perintah, Gray tertawa keras sambil menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi.
Cate pun diseret keluar dengan kasar, ia ingin sekali memaki, mengapa ia harus bertemu kembali dengan pria berengsek itu? Di saat Cate sibuk mengumpat di dalam hati, ia dilempar ke sebuah kamar, di mana terdapat seorang perempuan cantik berumur 40-an merias wajahnya di depan cermin.
"Mr. L mau ia terlihat seperti seorang Dewi! Jika kau gagal kau tidak akan jadi perias wanita lagi melainkan budak seksku!" Ancam pria itu sebelum benar-benar pergi.
Perempuan cantik itu memutar kedua bola matanya jengah. "Cih! Dasar menjijikan!" Maki perempuan itu kemudian mendekat ke arah Cate menatapnya takut sebab makeup tebal Cate luntur.
Bagaimana bisa aku membuatnya menjadi Dewi jika ia terlihat seperti hantu begini?!
"Perkenalkan, aku Emma Rowe dan kau?" Perempuan itu menjabat tangan Cate dengan senyuman.
"Catelyn Hughs, kekasih Gavin Gregory."
Emma tersenyum sambil mengangguk mengerti. "Kudengar Gavin melakukan pengkhianatan terhadap kelompok tapi ia pria yang cukup baik." Emma pun mendorong pelan tubuh Cate ke kamar mandi. "Kau bersihkan dulu tubuhmu, kau pasti gerah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Godfather's Obsession
Romance#1 in Laga #1 in Hollywood #1 in Stone #1 in Classics #1 in WIAIndonesia #1 in Hot #1 in Bastard [Mature Content 18+] 4th Stone Books ⛔PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!⛔ WARNING CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA DAN KEKERASAN! Ketertarikan pada sesuatu a...