7

2.6K 98 0
                                    

'untukmu yang selalu membuat perasaanku mengangkasa, semoga anganku tak cuma asa'
-aleta-

Keesokan harinya....

'HAII ALETTA KU SAYANG!'-teriak aqila kencang.

'bisa ga si lo jangan teriak teriak pengang ini kupong gua'-ucap letta kesal.

'hehe maaf dehh oiya lo uda tau belum lo harus gimana kedepannya?'-tanya aqila mulai penasaran.

'hah?'-ucap letta bingung.

'raffaaaa letta subhanaallah minta dijejelin onta'-ucap aqila gemas

'owhh  yagitu qil gua belum ketemu dia hari ini soalnya'-ucap letta lemas.

'heyy... Ayolaah semangatt jangan sedih tunjukin kalo lo bis.....!'-ucap aqila menyemangati.  Tapi terpotong oleh omongan vano

'HAIII ALETA HAI BAYI dugong'-ucap vano ketua kelas.

'enak aja lo bilang gua bayi dugong'-ucap aqila kesal.

'terus apa dong kalo bukan bayi dugong?'-tanya vano sarkas.

'bayi badak gua maunya! Lebih imut ga kaya dugong!'-ucap aqila kesal.

'udanapa gausah pada ribut lo berdua'-ucap letta menegahi.

'dia duluan taa yang nyolot minta gua baku hantam!'-ucap aqila kesal.

'boleh deh asal baku hantamnya di kasur ya?'-ucap vano sambil menaik turunkan alisnya.

'lo minta Gua gaplok van?!'-ucap aqila sarkas.

Vano hanya mengangkat bahunya lalu pergi dari meja letta dan aqila.

-----

Dilain sisi raffa sedang serius belajar mungkin karna ia benar benar ingin mendapatkan letta.

Renal yang melihat raffa yang sedang serius pun kasihan karna ia harus berkutat dengan rumus rumus yang ada.

'raf kantin aja yo jangan belajar mulu nanti otak lo meledak lagian kan ulangannya nannti seminggu lagi'-ucap renal santai.

'engga nal gua mau buktiin ke letta kalo gua bisa lebih baik dari dia'-ucap raffa mantap.

'tapi jangan nyiksa diri lo juga kali nal'-ucap renal kesal.

'yagimana lagi lo ke kantin duluan aja gua mau belajar dulu lagian guru lagi pada rapat buat persiapan ulangan'-ucap raffa santai sambil terus menghitung.

'salut gua sama lo'-ucap renal lalu pergi ke luar kelas.

Seperti renal, letta dan aqila pun hari ini sedang berada di kantin.

Letta dan aqila melihat kedatangan renal pun dibuat bingung karna ia hanya sendiri. Dimana raffa?

Saat renal melewati meja mereka aqila mencekal tangan renal membuat renal mau tak mau berbalik.

'apasi lo tai ngapain lo nyegat gua sih'-tanya renal kesal.

'sewot aja lo gua cuma mau nanya raffa mana tumben tuh dugong ga ikut sama lo?'-tanya aqila santai.

'dikelas lagi belajar'-ucap renal sambil melirik kearah letta yang sedang makam baso.

'serius lo?!'-tanya aqila tak percaya.

'dua rius buat lo udalah lepasin gua tai mau makan ini'-ucap renal kesal lalu pergi begitu saja.

'let gua takut dia malah sakit kalo terus terusan belajar'-ucap aqila sedikit khawatir.

'udalah mana mungkin orang belajar bakal sakit'-ucap letta santai.

'yaudah lah terserah lo jangan sampe lo nyesel ya lett'-ucap aqila memperingati.

-----

Kringggg.....

Bel pulang sekolah pun berbunyi letta pun bergegas akan pulang tapi ia ingin ke kamar mandi sebentar.

Saat di selesai dari kamar mandi ia berdiri di depan cermin kamar mandi.

Brukkk...

Pintu di buka dengan keras  lalu ditutup dengan kencang.

'HEH BITCH!'-teriak ketty salah satu cabe di SMA ini.

'gua bukan bitch bukannya lo yang bitch?'-tanya letta santai.

'sialan lo!'-teriak ketty.

'arghhhh'-erang letta kesakitan saat rambutnya ditarik kasar oleh ketty.

'mau lo apa sih hah?!'-tanya letta kesal sambil berusaha melepaskan cekalan ketty.

'gua mau lo jauhin raffa! Lo gapantes buat raffa!'-ucap ketty sarkas.

'gua gapernah deketin raffa!'-jawab letta.

Plakkkkk...

'INI BUAT LO YANG UDAH REBUT RAFFA DARI GUA!'

plakkkk.....

'DAN INI BUAT LO YANG MERASA PALING WAH DARI PADA GUA BITCH!'-teriak ketty didepan wajah letty.

Letta terduduk lemas di lantai kamar mandi. Lalu tiba tiba...

Byurrrr.....

'kalo sampe lo pacaran sama raffa gua bakal berbuat lebih aleta quenby elvina'-ucap ketty sambil tersenyum miring lalu pergi begitu saja.

Letta pun lemas ia segera menelpon raffa dengan tenaga yang tersisa.

'raff...'-ucap letta lemas lalu taksadarkan diri.

Disisi lain raffa sedang berjalan diparkiran lalu handphonenya berbunyi.

'rafff...'- ucap letta.

Raffa mematung sebenarnya apa yang terjadi.

Tanpa pikir panjang raffa bergegas ke tempat tempat yang mungkin letta kunjungi.

Tak ada letta raffa sudah lemas karna ia sudah mencari letta dimana mana tapi letta tidak ada.

'kamar mandi'-gumam raffa.

Raffa pun bergegas berlari cepat ke arah kamar mandi, dan benar saja ada letta yang sudah terkapar tak berdaya di lantai.

'lettaaaa'-teriak raffa panik.

Lalu ia menggendong letta dan membawanya pergi ke rumah sakit.

*komen+vote!

ALETA & RAFFA [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang