5

3.2K 127 2
                                    

'saya pernah merasa hampir bahagia, sebelum akhirnya kandas karna nyatanya kita tak pernah punya perasaan yang sama'
-aletta-

'ASSALAMUALAIKUM ANAK MAMA PAPA YANG GANTENG BANGET INI UDAH PULANG! YUHUU APA ADA ORANG?'-teriak raffa sambik masih tersenyum senang.

'heh anak siapa sih kamu mulut kok kaya toa masjid'-ucap mama raffa.

'anak mama sama papa lah masa anak tetangga kan ga mungkin mah'-ucap raffa sambil terkekeh geli.

'perasaan mama ga cerewet papa juga engga kamu nurunin sifat siapa sih raf herman mama'-ucap mama rafa.

'heran mah'-ucap raffa membetulkan.

'udahlah mah lagian bukannya cerewet itu sifat kamu ya?'-ucap papa raffa yang tiba tiba datang.

'heh enak aja ya kamu mas kamu kali bawel banget'-ucap mama kesal.

'udalah mahh ngalah aja sama papa'-ucap papa.

'malem nanti tidur diluar jangan dikamar!'-final mama.

'yahhh kok gitu sih mahh... Raffa ini gara gara kamu tau!'-ucap papa kesal.

'aku ga ikut ikutan loh pahh'-ucap raffa lalu berlari ke kamarnya.

-----

'ah mending gua chat bebep gua dah'-gumam raffa.

Hai bidadariqu~
18.00

Sp? 
18.00

Anjay gercep
18.00
Ini aku pangeranmu wahai bidadariku
18.01

Gjls
18.05

Biarin gajelas yang penting gua suka lo

18.05

Mti aj sn lo!
18.10

I love you too letta hehe
18.10

Read

'wah anjay chat cogan di read doang'-ucap raffa kesal.

Raffa pun guling gulingan karna kesal dan berteriak seperti orang kesurupan.

'huaaaaaaaaaaaaa'-teriak raffa.

'astagfirullah sia teh kunaon!'-teriak mama rafa panik.

'saha sia?'-tanya papa raffa sambil memegangi kepala anaknya itu.

'aing maung'-ucap raffa sambil terkekeh.

'ai maneh ngarerewas batur wae'-ucap mama raffa sambil melotot.

'hehe maaf mah pah lagian kalian alay baget raffa kan gapapa'-ucap raffa santai.

'palamu nak alay! Papa mama ini panik subhanaallah dengan teganya kamu bilang kita alay'-ucap papa

'sungguh teganya teganya~'-ucap mama sambil bernada nyanyi.

'kayanya emang kita alay deh mah'-ucap papa polos

'bwhahahahahha'-tawa raffa seketika pecah.

'heh anak durhaka kamu ngetawain kita'-ucap mama kesal.

'iya ibundaku maafkan anak mu ini wahai ibundaku'-ucap raffa berdrama.

'pah anak papah tuh urusin makin gila aja dia'-ucap mama sambil berlalu pergi dari kamar raffa.

'kamu ini raf beneran kerasukan jin tomang yah?'-tanya papa lalu meninggalkan kamar raffa juga.

'astagfirullah ko jadi gua yang salah ya?'-gumam raffa.

-----

Setelah beberapa lama meratapi ke jombloan ini raffa pun bergegas ke balkon kamarnya sambil membawa hp.

Raffa berniat menelepon letta.

'haii leta'-ucap raffa.

'hm'-balas letta

'lo sekarang ke balkon deh'
-ucap raffa.

'udah'-jawab letta.

'sekarang liat langit nya'-
ucap raffa

'udah'-jawab letta

'bayangin ada muka gua disana'-
ucap raffa.

'gamau'-ucap letta.

'ko ga mau sihh ayo bayangin'-
ucap raffa

'udah'-ucap letta malas malasan.

'selamat malam bidadari ku tidur yang nyenyak ya jangan lupa mimpiin gua makasih uda mau natap langit yang sama, gua sayang lo aletta quenby elvina'-
ucap raffa panjang.


Tuttt..

Raffa pun langsung mematikan telponnya lalu bergegas untuk tidur.

-----

Dilain sisi letta diam mematung seperti tak percaya apa yang baru saja ia dengar.

Dia tak ingin percaya cinta lagi karna pada akhirnya ia merasa bahwa ia akan tersakiti kembali seperti waktu itu.

'gua gaboleh terperangkap dalam kisah cinta sialan kaya waktu itu, udah cukup hati gua sakit kaya dulu, gua ga siap untuk jatuh cinta lagi dan berakhir harus dengan mengikhlaskan'-ucap letta meyakinkan diri.

Letta pun bergegas  masuk kedalam kamarnya lalu memutuskan untuk tidur karna ini sudah malam.

-----

'selamat malam untuk hati yang baru saja dipatahkan malam ini'-authorcantik


ALETA & RAFFA [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang