16

2.2K 89 0
                                    

'kenapa saat kenangan pahit yang udah gua kubur dalem dalem harus balik lagi sih?'
-Aleta-

Hari hari bwrlalu begitu cepat, dan hari ini SMA PELITA JAYA sudah masuk seperti biasa.

Letta pagi hari ini sudah siap untuk pergi kesekolah.

Jujur ia tidak rindu sekolah ia lebih rindu pada kasur empuknya itu.

'ingetnya rebahan mulu lo cebol'-author.

'bisa ganti author ga si?'-letta.

'ga kalo ganti cerita bisa'-author.

'engga jadi deh thor muahhh'-letta.

Oke balik lagi ke cerita.

'letta itu raffa udah di depan kamu cepetan makannya'-ucap bunda.

'iya bun ini letta juga udah selesai ko yaudh letta berangkat dulu ya'-ucap letta lalu bergegas menghampiri raffa yang ada diluar.

'pagi raf'-sapa letta.

'pagi princess kira gua lo belum bangun masih rebahan'-ucap raffa sambil terkekeh.

'maunya sih gitu cuma ya kan uda dijemput pangeran'-ucap letta santai sambil berjalan ke arah motor raffa.

'wih udah jago gombal ya letta'-ucap raffa sambil terkekeh.

'kayanya karna ketularan lo deh raf'-ucap letta sambil menaiki motor raffa.

Raffa pun hanya geleng geleng kepala melihat sikap letta yang makin hari makin tengil.

Mereka berdua pun pergi meninggalkan perkarangan rumah letta.

Setelah lama menempuh perjalanan yang cukup jauh mereka akhirnya sampai di parkiran sekolah.

'letta gua anterin ke kelas ya?'-tawar raffa.

'iy-'-ucapan letta terpotong oleh seseorang.

'raf lo dipanggil kepala sekolah'-ucap renal yang tiba tiba datang.

'lah kenapa?'-tanya raffa bingung.

'abis nyabulin anak tk kali lo'-ucap renal asal.

'sialan lo,  yaudh letta maaf ya gajadi ngnter lo gua harus ke kepala sekolah'-ucap raffa.

Letta pun hanya mengangguk lalu raffa pun langsung bergegas pergi.

'assalamualaikum'-ucap raffa saat memasuki ruangan kepala sekolah.

'waalikumsalam'-jawab kepala sekolah dan seorang siswa sepertinya ia anak baru.

'ada apa ya pa?'-tanya raffa bingung.

'duduk dulu raf, jadi gini karna kemarin nilai kamu menjadi peringkat pertama di satu angkatan bapa putuskan kamu akan pintah ke kelas IPA 1 kelas unggulan'-ucap kepala sekolah.

'seriusan pa?'-tanya raffa senang.

'iya selamat ya! Pertahankan terus nilai kamu dan terus tingkatkan'-ucap kepala sekolah.

'iya pa terimakasih'-ucap raffa senang.

'yasudah kamu ke kelas bareng dia ya dia anak baru di kelas kalian'-ucap bapa kepla sekolah.

Mereka berdua pun mengangguk lalu pergi dari rungan itu.

Disepanjang kantor banyak ucapan selamat kepada raffa karna bisa masuk kelas unggulan.

Dan satu yang raffa senang yaitu ia bisa sekelas dengan letta.

Tidak sia sia ternyata ia belajar.

'ah emang gua nya aja yang terlalu pinter thor'-raffa.

'mulut lo minta gua gibeng raf'-author.
'maap ndoroo'-raffa.

Balik ke cerita.

'oiya kenalin nama gua raffa'-ucap rafa sambil mengulurkan tanganya kepada murid baru ini.

'oh iya nama gua rival anggara lo bisa panggil gua dengan rival'-ucap rival sambil menerima uluran tangan raffa.

Mereka berduapun melanjutkan jalannya kekelas.

Saat sampai depan pintu raffa mengetuk pintu.

Tok.. Tok... Tok...

'assalamualaikum'-ucap raffa.

Ceklek.

Pintu itu oun terbuka dan yang membuka pintu itu ternyata adalah bu ara.

'anak baru raf?'-tanya bu ara.

'iya bu saya juga mulai dari sekarang jaid murid kelas ini loh bu'-ucap raffa sambil tersenyum.

'iya saya udah tau ko yaudh masuk'-ucap bu ara.

Mereka pun masuk kelas banyak tatapan heran ke arah mereka berdua.

'perhatian kalian hari ini ada 2 murid baru yang akan masuk kelas ini, silahkan perkenalkan diri kalian'-ucap bu ara.

'hai gays, kalian uda kenal dong siapa gua, gua raffa kalo ada yang belum tau gua dipindahin karna nilai gua dapat di peringkat 1, salam kenal'-ucap raffa.

Letta masih tidakk menyadari kehadiran keduanya karna ia sibuk menulis materi.

'leta liat deh ada murid baru terus itu raffa'-ucap aqila sambil menyenggol aleta.

'apa sih cuma murid baru doang lagian raffa ngapain ke sini'-ucap letta sambil masih fokus terhadap bukunya.

'raffa di pinahin kelasnya letta'-ucap aqila sambil mengarahkan wajah letta ke arah raffa dan anak baru itu.

'hai kenalin nama gua rival, salam kenal'-ucap rival singkat.

Deg.

Letta sangat terkejut, bukan bukan karna ia melihat raffa tapi cowo disebelah raffa, rival.

*aku gantung dulu ya bentar wkwk jangan lupa vote+komen ok

ALETA & RAFFA [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang