17

2.1K 85 0
                                    

'jadi kali ini yang jadi perusak itu gua apa dia sih?'
-raffa-

'letta lo gapapa?'-tanya aqila menyadari letta yang bengong.

'gua gapapa'-jawab letta sambil menunduk.

'yaudah kalian berdua bisa duduk di belakang aletta'-ucap bu ara.

Mereka berdua pun berjalan ke arah bangku dibelakang letta.

'hai al'

Deg.

bukan bukan raffa yang menyapa tapi rival. Letta hanya diam menunduk sedangkan aqila dan raffa kebingungan.

'lah val lo kenal letta?'-tanya raffa bingung.

'kenal'-ucap rival singkat.

Raffa pun hanya mengangguk walau pikirannya masih bertanya tanya sebenarnya ada apa.

----

Kringgg.....

Bel istirahat pun berbunyi.

'letta ke kantin yu'-ajak raffa tapi tatapan letta bukan ke arah raffa melainkan  ke arah rival yang baru saja keluar dari kelas.

'let?'-panggil raffa lagi karna letta tak kunjung menengok.

'eh iya? Ayo ke kantin'-ucap letta gelagapan.

'lo kenapa?'-tanya raffa masih bingung.

'gapapa ayo ke kantin'-ucap letta sambil menarik tangan raffa.

Mereka berdua pun ke meja dimana sudah ada aqila dan renal yang sedang bucin.

'anji ga di wp ga di kehidupan nyata masa harus ngeliat ke uwuan orang pacaran sih?'-autor mulai kesal:).

'dasar jomblo'-raffa & renal.

'gua pecat nih'-author.

Balik ke cerita.

'sombong yang pindah kelas mah'-sindir renal kepada raffa.

'oyadong raffa gitu loh'-ucap raffa percaya diri.

Mereka ber empat pun makan dengan tenang sampai tiba tiba rival datang.

'hai, boleh gua ikut gabung disini?'-tanya rival.

'boleh kok duduk aja'-ucap raffa santai.

Mereka makan dalam keheningan sampai akhirnya.

'al apa kabar?'-tanya rival tiba tiba.

Uhukkk

Semuanya hening.

'letta lo gapapa?'-tanya raffa dengan khawatir lalu memberikan letta minum.

'gapapa, raf gua mau ngomong sama lo bisa ikut gua?'-tanya letta.

'ngomong disini aja kali let'-ucap raffa.

'lo ikut gua atau gua marah sama lo?'-ancam letta lalu pergi begitu saja.

'eh gays gua duluan ya mau nyusulin bini dulu lagi ngambek'-ucap raffa lalu pergi menyusul letta.

Letta dan raffa pergi ke taman belakang sekolah dan duduk ditempat duduk yang ada disana.

'letta?'-ucap raffa.

'dia mantan gua'-ucap letta to the poin.

Deg.

'jadi gua harus saingan sama dia let?'-tanya raffa memastikan.

'ga perlu raf gua ga mau kenal dia lagi kehidupan gua udah lebih baik dari pada dulu semenjak kenal lo dan gua ga mau ngulangin kesalahan yang sama lagi'-ucap letta.

'oke kalo itu mau lo gua bakal tetep bertahan ya meskipun lo nantinya ngingkarin janji lo'-ucap raffa sambil tersenyum kearah letta.

'makasih raffa lo udah mau percaya sama gua'-ucap letta sambil membalas senyum raffa.

'apa lo mau cerita sama gua soal masa lalu dan juga rival let?'-tanya raffa.

'dulu gua sama dia pacaran hampir 5 tahun, awalnya semuanya baik baik aja sampe akhirnya dia pindah ke luar negri'-ucap letta

'karna ldr lo mutusin dia?'-tanya raffa bingung.

'bukan, lebih tepatnya saat dia ketauan selingkuh sama gua'

Flashback on

'bunda letta mau nyusul angga ya'-ucap letta setelah bersiap siap.

'iya letta hati hati ya kalo ada apa apa telphone bunda'-ucap bunda.

'iya bun, kalo gitu letta berangkat dulu ya assalamualaikum'-ucap letta lalu pergi ke bandara.

Beberapa jam perjalanan membuat letta lelah meskipun hanya tidur di pesawat.

Letta ke sini tak memberi tahu angga karna ia ingin memberi kejutan kepada angga.

Setelah dari bandara letta langsung pergi menuju apartemen angga.

Sesampainya di apartemen letta mengetuk pintunya berulang kali tapi nihil tak ada jawaban.

Tok... Tok... Tokk...

'ini angga kemana sih kan letta cape nunggunya'-ucap letta cemberut lalu ia membuka pintu apartemen itu yang ternyata tidak dikunci.

Letta pun masuk karna ia berfikir angga tidak akan memarahinya hanya karna masuk ke apart nya bukan?

Saat letta masuk tak ada orang sama sekali di apart itu lalu ia pun menyiapkan kue yang tadi ia beli dan juga tulisan tulisan yang ia sudah ia rangkai di dinding kamar rival.

Tak lama setelah itu terdengar suara langkah, letta pun bersiap siap akan berteriak kejutan.

'KEJ---'ucapan letta terpotong saatia melihat dengan kepala mata nya sendiri rival sedang berciuman dengan seorang gadis sambil membuka pintu.

Tes

'aleta'-ucap rival kaget.

'aku kecewa ga'-ucap letta lirih lalu menerobos antara rival dan juga cewe sialan itu.

'aleta dengerin aku dulu aku bisa jelasin'-ucap rival sambil menyekal tangan letta

'mau apa lagi yang kamu jelasin?'-tanya letta lirih sambil menatap rival dalam.

'dia cuma--'-ucapan rival terpotong lagi.

'CUMA TEMEN?ITUKAN YANG MAU LO BILANG? LO BENER BENER BRENGSEK RIVAL! SELAMA INI GUA SELALU SABAR NUNGGU KABAR LO TAPI TERNYATA INI BALASAN LO KE GUA VAL? HAHA LUCU LO'-teriak letta sambil mengangis.

'letta'-ucap rival sambil menunduk.

'kita putus makasih atas 5 tahunnya'-ucap letta lalu pergi begitu saja dengan keadaan sangat mengenaskan.

Flasback off

'sejak saat itu gua benci banget yang namanya cinta saat itu gua sangat sangat  hancur raf, tapi semenjak kenal lo gua udah bisa ngerasain cinta lagi raf'-ucap letta.

*dahlah~ semangat terus ya bacanya maaf kalo ngebosenin jangan lupa komen dan vote ya terus dukung aku! Makasih:)

ALETA & RAFFA [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang