Halo?
Selamat malam minggu?
Rindu gak sama aku?
Baca notes dibawah jangan lupa, yups?😍❤
"Kamu pikir sekali lagi Taehyung, sebelum semuanya Bunda sama Ayah yang bertindak soal ini."
Itulah kata kata yang terus terusan menghantui pikiran seorang Jeon Jungkook.
Tau?
Hari tadi, Taehyung sama Jungkook benar benar pergi ke rumah kedua orang tuanya Taehyung.
Awalnya sih memang biasa aja, apalagi Jungkooknya juga disambut dengan baik.
Tapi di menit ke sekian, Taehyung ditarik sebentar sama sang Bunda kebelakang.
Suasana rumah saat itu sepi, senyap.
Jadi semua obrolan Bunda Taehyung sama Taehyung dibelakang-ya kedengar sama Jungkook.
Walau ngga terlalu jelas, tapi Jungkook tetap nangkap apa arti dari perkataan Bunda pacarnya itu.
Disaat itu juga, Jungkook langsung pergi dari rumah Taehyung.
Lari larian cepet banget, gak tau harus kemana.
Tadi, penjaga rumah dirumah bundanya Taehyung aja tanyain, dan nggak mau buka gerbangnya, tapi karena Jungkooknya kayak yang udah nangis gitu, pak penjaganya gak tega.
Berakhirlah, Jungkook diberi izin, gerbang dibuka dan langsung lari gak jelas, harus kemana.
Jungkooknya total nangis selama lari larian.
Sepanjang jalan dia mikir.
Ternyata itu tanggapan Bundanya Taehyung perihal hubungannya sama Taehyung?
Ternyata itu responnya?
Ternyata sesakit itu rasanya?
Jungkook sakit hati.
Dia gak tau harus gimana lagi sekarang.
Jalannya juga Jungkook gak hafal.
Hatinya sakit, kakinya juga udah lelah buat nopang tubuhnya.
Matahari terik disiang hari buat pusing kepala.
Pandangan udah mulai kabur
Dan-
;
"Astaga Bun?! J-jungkook.. Jungkook kemana Bun?!"
Bunda Taehyung lari larian kearah ruang tengah, nyusulin Taehyung.
"Lho? Kemana?"
"Astaga, Dek?! Kamu dimana?!"
Taehyung teriak teriak sambil keliling seisi rumah orang tuanya, dia bingung dan panik.
Kekasihnya hilang.
"Nak-apa jangan jangan?"
Taehyung berhenti dari larinya, samperin bundanya disana.
"Jangan jangan Jungkook pergi setelah dengar pembicaraan kita tadi?"
Taehyung langsung blank.
