Candy? ☑

#67

AKU TRIPLE UPDATE!! YEAY!!

Nemenin malem minggu kalian yg gabut nih yaa! uwuw😚

Enzoy with this part babies!💞

•••

"Makasih banyak yaa, dokter cantik!"

"—adoh!"

"Genit amat!"

Yang cantik beneran disana hanya bisa ketawa ngedenger pasangan yang ada didepannya ini.

Jungkook mendengus malas liat Taehyung yang malah senyum senyum sendiri dibuatnya.

"Dokter Kwon, terimakasih banyak ya?" tutur Mama Jeon.

"Iya, sama-sama, Nyonya. Memang ini sudah menjadi bagian dari tugas saya juga."

Mama Jeon mengangguk.

"Mari, saya antar?" Dokter cantik tersebut mengangguk, membereskan semua peralatannya dan memasukkannya kedalam tas kerjanya.

"Mari, saya permisi dulu."

"—semoga lekas sembuh, Kim Taehyung."

Jungkook mendecih, "Ish! Udah sana pergi! Hush!"

"Adek! Jangan gitu! Gaboleh!" kata Mama Jeon karena lihat tingkah satu anaknya itu.

"Terimakasih banyak dokter cantik, sekali lagi." si Taehyung gak tau aja gimana kalo kelinci di depannya ini ngamuk.

Dokter Kwon hanya bisa ketawa melihat kembali interaksi pasangan didepannya.

"Sama-sama." katanya dengan lembut.

"So' cantik!" ketus Jungkook sambil putar bola matanya malas. Mana kedua tangannya dilipet didepan dada lagi.

Sok cantik amat, hih.

Mama Jeon dengan cepat membawa Dokter Kwon keluar buru-buru dari kamar anaknya.

Taehyung yang melihatnya hanya bisa tersenyum tipis.

Pintu kamar ditutup.

"Dokter, maaf yaa.. Kelakuan anak saya memang seperti itu, jadi tolong di maklumi."

"Ah, iyaa.. Tidak apa-apa kok Nyonya, saya mengerti sekali." jawabnya sambil tersenyum cantik.

"Saya tidak menyangka jika Dokter Kwon memiliki putri yang secantik Dokter hehe"

"Ahh, Nyonya bisa saja."

"Apa sekarang Ayah dan Ibumu baik-baik aja?"

"Baik, Ayah dan Ibu baik, kok. Beliau berdua hanya ingin beristirahat saja dari profesinya, mengingat karena mungkin memang faktor umur yang sudah tidak muda lagi."

Mama Jeon mengangguk mengerti, "Iya, beliau berdua itu saya kenal memang sudah cukup lama, dari yang awalnya memang masih awal-awal menikah.. Eh sekarang anaknya pun sudah menjadi Dokter juga.."

Dokter bermarga Kwon yang bernama Eunbi itu hanya bisa tersenyum cantik sekali mendengarnya.

"Sepertinya Nyonya sudah mengenal lama sejarah perjalanan kedua orang tua saya, ya?"

"Haha, tidak juga. Tapi saya begitu jelas mengingat saat dirumah sakit, mereka berdualah yang sibuk untuk menolong saya."

"Saya sungguh berterimakasih akan semua itu, jika tidak—bagaimana nasib saya nantinya.. Ahh saya tidak bisa membayangkannya dokter! Haha"

Sang Dokter lagi lagi hanya menyimak semua cerita dari Mama Jeon.

"Tolong, jika sempat sampaikan salam dari saya kepada kedua orang tuamu, ya? Saya harap semoga mereka berdua diberi kesehatan selalu oleh Tuhan."