#79

2.7K 359 27
                                    


Selamat sore?

Daripada gabut, lama nungguin adzan maghrib.

Mending baca ini dulu, sebelum buka puasa, yuk?!






















Enzoy yaa zheyeng!😍❤













•••

Yang namanya pacaran, terus salah satu pihak ada yang mana minta putus.

Tapi satu pihaknya lagi dia belum nge-iya-in buat putus,

Apa putus itu bakal beneran disebut putus?

Nggak kan?

Semuanya itu harus atas dasar kesepakatan keduanya.

Apalagi ini sama-sama egonya tinggi, kepala batu dua-duanya.

Ya harus gimana?

Jimin duduk disebelah temannya, posisi ada di apartemen Jimin.

Tadi, setelah kejadian adu argumen antara Taehyung sama Jungkook, terus Jungkook minta putus.

Ya Jungkook yang pulang duluan ninggalin Taehyung.

Taehyung awalnya mau ngejar, cuma dia juga disini egonya tinggi, dia gak mau kalah juga sama submisifnya.

"Pahadal baru perkara rokok, hubungan udah bubar."

"Gimana kalo lo demen konsumsi drugs, bos?" kata Jimin.

Taehyung pening sekali sih, gak bisa mikir gimana gimana untuk saat ini.

Hubungannya sama Jungkook udah benar benar diambang kehancuran

Diambang ketidakpastian.

Diambang diantara kata selesai atau lanjut.

"Jim, gue gak tau harus ngomong gimana lagi sama dia. Toh yang gue ngomong tadi ada benarnya juga kan?"

"Ya lo ngotak disini harusnya, bos."

"Rokok emang gak baik sih buat kesehatan, bener kata Jungkook."

Taehyung lirik Jimin yang baru aja buka suara, hela nafasnya sedikit panjang.

"Ya maka dari itu, gue bilang kan gak sering ini merokok? Jarang jarang gue konsumsi, kan?"

"Lo tau sendiri gue kalo nyebat gimana, duh—gila sih batu banget dia."

"Lo yang egois, bos."

"Udah tau Jungkook itu lemah, posisi dia itu beda sama posisi kita. Lo harusnya lebih menghargai setiap perkataannya."

"Jangan pakai kepala panas aja lo pakai saat beragumen."

Tumben Jimin bijak?

Taehyung pening luar biasa, kepalanya dia sandarkan disofa milik Jimin.

"Terus harus gue yang minta maaf?"

Jimin ketawa kecil, terus geleng-geleng ngerespon perkataan temennya itu.

"Minta maaf buat apa, percuma. Lo berdua udah putus."

"Anjing, gue belum setujuin itu ya bangsat." Taehyung emosi,

"Ya kalau belum setuju kenapa ngga lo kejar aja tadi pas dia pergi?"

Seakan menampar, perkataan Jimin ada benarnya juga. Tapi dipikir lagi, emang disini yang salah Taehyung ya?

Kan dirinya juga udah bilang, kalau ngerokok ga sering-sering,

"Gue juga gamau salah Jim, dia nya yang terlalu keras kepala."

Candy? ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang