4. Both Angry

1.9K 275 28
                                    

-o0o-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-o0o-

Keduanya memilih untuk duduk disalah satu sofa dengan keadaan hening.

Setelah kejadian beberapa menit yang lalu, Eunha menghentikan pelukan keduanya secara sepihak.

Ia masih bimbang, haruskah ia memberikan kesempatan lagi pada pria di sampingnya ini atau justru teguh pada pendiriannya untuk meninggalkannya.

Jujur saja, ia masih menyimpan rasa sayang dan cinta yang teramat besar pada pria yang terus menyakitinya itu. Namun pikirannya seolah tidak setuju dengan isi hatinya tersebut.

Ia sudah sering kali disakiti oleh Jungkook dan memaafkannya. Namun, Jungkook seolah menganggap hubungan mereka adalah sebuah permainan yang tidak bisa berakhir.

Bahkan ia pernah berpikir bila Jungkook menganggap ini sebagai sebuah lelucon, ia sedang mengajaknya pada lingkaran permainan atau lingkaran setan.

"Jangan berpikir macam-macam dulu tentangku." suara bass menginterupsi kegiatan gadis itu.

"Bagaimana bisa aku tidak berpikir macam-macam sedangkan kelakuanmu membuatku berpikir demikian!" bentak Eunha dengan nada kesal.

"Aku hanya main-main saja bersama gadis diluar sana." ucap Jungkook sembari menarik punggung tangan Eunha untuk di genggam.

"Kau pikir perasaan manusia seperti apa Jungkook! Kau gila, sinting, dan tidak punya otak." sarkasnya.

Jungkook terdiam, tidak melawan atau menanggapi ucapan Eunha.

"Aku beri satu kesempatan lagi, jika kau melanggarnya. Kita benar-benar berakhir, Kook." ucap Eunha dengan tegas.

Ia tidak bisa menjadi pihak yang tersakiti untuk terus-menerus. Ia harus bisa menjadi yang dominan dalam hubungan mereka saat ini.

"Ya, aku janji." balas pria itu. "Mungkin?"

-o0o-



Jungkook sengaja datang tiga puluh menit sebelum kelas yang Eunha datangi dimulai. Ia menunggu di luar apartemen Eunha untuk mengantar gadis itu pergi ke kampus hari ini.

Tak berselang lama, Eunha keluar dengan outfitnya yang sangat elegan dimata Jungkook.

Apa gadisnya tidak bisa berhenti untuk menjadi cantik, pikirnya.

Melihat mobil Jungkook yang sudah terparkir tidak jauh dari arahnya, Eunha segera menghampiri dan masuk kedalamnya.

"Cantik." puji Jungkook sembari mengacak surai rambut gadisnya.

Make it Over Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang