-o0o-
Young Hoon dan Eunha yang sedang berjalan di tengah koridor kampus membuat mereka menjadi pusat perhatian sekarang.
Banyak bisik-bisik yang terdengar terutama dari mahasiswi perempuan disana, entah mengatakan mereka sungguh serasi ataupun Eunha yang dikira selingkuh dibelakang Jungkook
Heol! Bahkan Eunha tidak melakukan apapun, ia cuma berjalan dengan adik tingkatnya saja apa itu sebuah kesalahan?
Berbicara selingkuh, padahal ada beberapa mahasiswi yang melihat kejadian Eunha membogem mentah prianya dan jangan lupakan tamparan yang pria itu berikan padanya.
Apa ia layak disebut tukang selingkuh apabila ia tidak melakukan apapun seperti yang prianya lakukan. Dunia memang gila dan Eunha membenci itu.
Tak ingin ambil pusing, ia segera menarik pergelangan tangan Young Hoon untuk bergegas.
Disinilah mereka sekarang, tepatnya disebuah kafe kecil yang berada di seberang kampus mereka.
Eunha sengaja mengajak pria itu karena ingin mentraktirnya sebagai ucapan terima kasih karena telah membantu membawakan tugas yang diberikan Kim Saem.
"Mengapa Noona masih betah berpacaran dengan pria seperti itu?" tanya Young Hoon hati-hati agar tidak menyinggung gadis di depannya.
"Aku sudah memutuskannya, tapi dia tidak mau. Bahkan dia selingkuh terang-terangan di hadapanku." ucap Eunha tanpa keraguan membuka aib prianya. Bahkan sebelum ia buka pun, orang-orang sudah tau bila Jungkook sering berselingkuh dihadapannya.
Bahkan ada suatu ketika dimana seorang mahasiswi datang dan bertanya,
"Apakah tidak ada pria lain selain Jungkook oppa yang mau memacarimu?"
Eunha marah? Tentu saja, harga diri yang ia bangun setinggi menara eiffel serasa runtuh dalam sekali hembusan nafas.
Apa gadis itu gila, pikirnya. Bahkan Eunha telah meminta putus lebih dari dua puluh kali dalam sebulan.
"Aku bisa membantu Noona agar putus dari pria itu jika Noona mengijinkan." balas Young Hoon
Eunha terdiam sesaat, memikirkan apakah ini ide bagus atau buruk.
Melihat gelagat Eunha seperti ingin menolak, dengan cepat ia menyela.
"Jangan terburu-buru mengambil keputusan Noona. Pikirkanlah dahulu." ucapnya dengan senyuman manis.
"Ya, akan ku pikirkan nanti." balas gadis itu cuek.
Sejujurnya, pria di hadapannya ini sungguh manis. Tampan dan kaya sudah pasti, sebab kampusnya merupakan salah satu kampus termahal di Seoul. Para siswa dan siswi selalu berangkat naik mobil sekelas BMW ke atas.
Tapi Eunha belum terlalu melihat sisi menarik dari pria dihadapannya ini, entah hatinya yang sudah terkunci pada Jeon bajingan Kook itu atau memang Young Hoon tidak menarik di matanya.
-o0o-
Setelah perbincangan random selama dua jam di kafe tersebut, Eunha memutuskan pulang ke apartemennya karena merasa lelah.
Young Hoon tidak mengantarnya pulang sebab ia membawa mobil sendiri tadinya.
Ia segera memasukkan pin apartemennya dan mulai menghidupkan lampu yang ada.
Setiba di ruang tengah atau yang sering ia sebut ruang tamu. Ia menemukan sesosok iblis yang sangat ia hindari. Sepertinya besok ia harus mengganti pin apartemennya agar sosok itu tidak semena-mena masuk kedalamnya.
"Apa yang kau lakukan disini?" ucapnya dengan nada datar.
"Menantimu pulang tentunya, sayang." jawabnya dengan senyuman.
Eunha menghela nafasnya lelah, sungguh ia rasa ini bukan waktu yang tepat untuk diajak bermain.
"Aku lelah Jeon, lebih baik kau pergi sekarang dari apartemen ku."
Pria itu lantas bangkit dari duduknya, berjalan kearah gadisnya.
"Kau mengusir kekasihmu sendiri?"
"Ya, dan sekarang kau boleh pergi. Dan kita putus." ucapnya dingin
"Hei, santai dulu sayang. Kau mengatakan putus seperti melempar kulit kacang saja." balas Jungkook sembari terkekeh.
"Tidak ada yang lucu bajingan." sengit Eunha. Lantas Jungkook segera mengecup bibir gadisnya.
"Hukuman bagimu karena berkata kasar." Eunha segera memukul pria tersebut dengan keras.
Namun, Jungkook tetaplah pria yang kuat. Dengan satu tangannya saja, ia bisa mengunci pergerakan dari kedua tangan gadis bar bar di depannya ini.
Setelah beberapa detik, Eunha merasa lelah dan berhenti melakukan aksi gilanya.
"Kita bisa bicarakan ini baik-baik, heum? Katakan padaku, apa yang harus aku lakukan? Dan apa yang tidak kau suka." Jungkook mulai menggenggam telapak tangan Eunha dengan lembut sembari mengelusnya.
Eunha yang sedari tadi menunduk mulai mendongakkan kepalanya menatap manik cokelat milik Jungkook.
"Kau masih bertanya apa salahmu? Kau gila, Jeon! Aku heran, bahkan hubungan kita sudah terlihat sangat berantakan dan kau ingin membicarakan hal ini baik-baik." balas Eunha lirih.
"Yang harus kau lakukan sekarang adalah melepaskan aku pergi dari sisimu, Jeon!" bentak Eunha.
Keduanya terdiam sesaat, mereka menatap kedua mata lawan bicaranya masing-masing dan bergelut dengan otaknya sendiri.
"Aku tidak mau melepasmu." jawab Jungkook tanpa keraguan. Lantas pria itu segera memeluk gadis di depannya dengan erat.
"Kau boleh meminta apapun asal tidak menyuruhku melepaskan mu." ucapnya lirih.
-o0o-
KAMU SEDANG MEMBACA
Make it Over
FanfictionA relationship about let her go or keep her. • • • Jung Eunbi(20), mahasiswi dari jurusan English Litelature yang memiliki kekasih tampan bernama Jeon Jungkook(21). All rights reserved © by Gfurbae, 2020