Chapter 6 - From The Deepest Heart

11.7K 1K 57
                                    

New baru saja mau memakai helmnya sebelum menaiki motornya tapi dibatalkan oleh Tay yang datang tiba tiba dan mengambil helmnya,

"Sun?!"

"Kenapa? Kau rindu ya? Sampai terkejut begitu,"ucapnya dengan seringai nakal,

"Ish! Bukan begitu! Tapi kalau Gun melihat bagaimana?"

"Aku sudah memastikan dia sudah pergi,"ujar Tay, "sini aku yang antarkan kau ke apartemen,"

"Memangnya kemana mobilmu?"tanya New melihat Tay yang sudah duduk di motornya,

"Sudah ada di apartemen,"

"Lalu kau kesini pakai apa?!"tanya New dengan bingung,

"Kau tau kan aplikasi yang bernama Grab?"ucapnya sarkas, "Ayo naiklah, sudah mau malam, aku mau menikmati dirimu. Eh maksudku masakanmu,"ucap Tay yang langsung dipukul punggungnya oleh orang yang telah duduk di belakangnya,

"Jangan mesum! Kita masih ada di lingkungan universitas,"

"Lalu kalau sudah di apartemen boleh?"

"Sunn~~"ujar New dengan nada yang sudah sangat jengah, "ayo cepatlah! Bukannya kau mau 'itu'?"ucapnya dengan malu-malu. Meskipun Tay tidak bisa melihatnya tapi Tay sudah tahu bagaimana bentuk wajah New saat ini, sangat super menggemaskan!

"Ok siap kita berangkat!!"

Sesampainya di apartemen, New langsung memasakkan Tay makanan yang ada di kulkasnya. Tay yang memperhatikan New jadi gemas. Belum lagi New yang masih memakai kemeja berwarna pinknya. Kulit putihnya sangat terlihat kontras disana,

Tay yang tidak tahan memeluk New dari belakang dan mencium tengkuknya, membuat pria putih itu kegelian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tay yang tidak tahan memeluk New dari belakang dan mencium tengkuknya, membuat pria putih itu kegelian. "Sun~ aku sedang memasak tau,"

"Tapi aku merindukanmu,"ucap Tay tetap melancarkan aksinya dengan mengecup dan menghisap leher New dengan sensual,

"Masakannya sebentar lagi matang,"

"Aku mau memakanmu dulu boleh kan?" ucap Tay dengan seduktif sambil membelai bokong montok milik New yang membuatnya mendesah,

"S-sudah!"ucapnya kewalahan lalu mematikan kompornya, "kau makan dulu, aku mau mandi!"ujar New yang langsung menyajikan masakannya di mangkuk dan lari ke kamar mandi, tentunya hal itu membuat Tay menggeleng geleng gemas melihatnya,

Setelah New mandi, ia menemukan Tay yang sudah duduk menunggunya di ranjang. Dengan kikuk, New mengambil piyamanya dan memakainya, namun sebelum itu, Tay sudah menarik pinggangnya dan membuat New duduk di pangkuannya, "Sun! Kau! Ish aku mau pakai baju!" protesnya, namun Tay justru memeluknya dengan lebih posesif,

"Aku sudah memakan masakanmu, jadi sekarang waktunya aku untuk memakan dirimu!" ucap Tay lalu mengecup leher New dengan sensual, "Aku sangat merindukanmu,"

Sugar BabiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang