Maaf kalo masih berantakan karna saya masih belajar Dan ini karya tulis saya yang pertama. Saya harap kalian mau memberikan kritik atau saran kepada saya pribadi. Jangan lupa divote ya :')matur suwon,terima kasih and thank you
*Happy reading's♥️♥️😘
•
•
•
•
Tuhan mu Allah, tak mungkin menguji hambanya tanpa kemampuan hambanyaHangat cahaya mentari mulai menyebar menembus jendela pondok pesantren khoiril ikhsan dengan memamerkan indah warnanya dilangit yang kebiruan, menggambar waktu mulai Terasa sudah pagi.
Kicauan burung yang terbang seolah menari dari pohon ke pohon lainnya. Bergema indah seolah memanggil untuk menari bersamanya.
Dari arah aula pondok pesantren khoiril ikhsan pun mulai terdengar suara indah lantunan sholawat yang dilantunkan sosok gadis cantik yang terdengar merdu, menyentuh qalbu siapa pun yang akan mendengarkannya.
Tapi, mengapa gadis itu melamun dengan wajah terlihat sangat gelisah dan menggambar kesedihan yang mendalam, seolah ada masalah besar yang ia sembuyikan seorang diri.
Teman-teman yang melihatnya pun tak berani bertanya maupun melirik pada sosok gadis itu mungkin karna, takut mengganggunya.
Gadis itu meskipun sedang gelisah wajahnya tetap saja menggambarkan paras yang cantik dengan kulit seputih susu, mata bulat dengan iris mata coklat cerah, hidung mungil mancung, Serta bibir tipis berwarna merah ranum
Meskipun begitu, gadis ini pun juga mempunyai kekurangan yang sering membuatnya menjadi bahan guyonan ( lawakan) oleh teman-temannya karna mungkin, postur badannya yang ramping dan kurang tinggi itu membuat nya seperti masih anak umuran mts/smp. Tetapi, gadis itu bukan gadis bodoh, dia sangat pintar dan cerdas dalam segala hal bidang pelajaran pesantren maupun pelajaran sekolah, guru-guru maupun pak kyai sangat menyukainya karna, sifat nya yang manis, lembut, dan peduli akan teman- temannya membuat nilai plus+ bagi gadis tersebut.
Banyak perlombaan yang sudah ia ikuti dan semuanya membuah kan hasil yang baik karna, gadis itu selalu mendapatkan juara 1,2/3 dan memboyong piala penghargaan untuk membanggakan lembaga yang menaunginya.
Gadis itu, tinggal bersama bibinya di daerah semarang jawa tengah, ibu bapaknya sudah tiada sejak ia menginjakan usia 6 tahun dikarnakan, kecelakaan lalu lintas yg terjadi begitu menyayat hati gadis itu jika mangingatnya kembali. Ia, diasuh oleh bibinya yang termasuk keluarga satu-satunya yang gadis itu miliki.
Meskipun begitu ia sangat bersyukur karna, bibinya sudah mau merawatnya serta membimbing dan mendaftarkannya dipondok pesantren ini hingga ia kini tumbuh dewasa melalui pengawasan pak kyai.
beberapa hari lagi adalah hari kelulusan yang sudah tentu sangat di nantikan oleh para santri dan santriyah yang mau kelulusan maupun yang belum lulus alasanya karna, ketika ada acara seperti itu biasanya santri maupun santriyah boleh membawa handphone guna untuk mengabari sanak saudara untuk menghadiri acara yang diselenggarakan tapi, ada pula yang memanfaatkannya untuk memberi kabar sang pujaan hatinya dikampung, tidak semua santri melakukan hal tersebut.
Bagi santri yang patuh pasti tidak akan melakukannya karna, peraturan pondok melarang kita untuk berpacaran kalau memang saling suka langsung saja "rabi" (menikah) bila ada yang ketauan berpacaran maka, akan dikenakan sanksi di iring berkeliling area dusun dekat pondok sambil membawa papan yang bertulis "Saya telah melakukan perbuatan memalukan!!"
Kami sebagai santri yang belum Lama tidak ada yang berani melapor dikarnakan, biasanya yang melanggar hal tersebut adalah santri yang sudah Lama mondok disini jadi, kami yang melihat hanya bungkam karna, segan padanya.
Kasus tersebut, mungkin akan di selidiki sendiri oleh aparatur pondok yang bertugas mengadili dan melaporkannya pada pak kyai.
"Assalamu'alaikum wr.wb." lantang seseorang seperti suara sambutan, yang telah memecah dinding tebal lamunan Gadis itu.
Gadis itu kemudian hanya diam dan melirik ke sekitar badannya singgah. Benar saja, semua orang kini mulai melirik dengan senyuman yang mencurigakan bagi gadis tersebut lalu gadis itu hanya menanggapi nya dengan senyuman yang disertai rasa malu.
Hingga seorang gadis muda berkulit kuning langsat, bermata bulat dgn iris Mata hitam sempurna, hidung pas-pas'an dan berbadan tambun kini mulai menepuk-nepuk pundak gadis yang melamun
"Heyy dzila, ngelamun ae kon sedari tadi ta' awasi kok koyo' wong linglung?" ( ngelamun aja kamu dari tadi aku lihat kamu seperti orang linglung)Dengan menggunakan bahasa jawa timurnya yang kental.
"Nganuu!!"jelas gadis itu gugup.
Gadis berbadan tambun itu hanya merapihkan duduk nya lalu berucap
"Yowess rapopo, kita lanjutkan nati lagi lha, iki wes arep mulai kok acara'ne mas alif arep sambutan"
*(Yasudah gpp, kita lanjutkan nanti lagi karna, ini sudah mau mulai acaranya mas alif yang mau sambutan)*
Gadis itu hanya mengangguk tanda menyetujui ucapan dari sahabatnya yang berbadan tambun itu.
Mas alif itu sosok nomor 2 setelah pak kyai yang para santri segani karna, mas alif adalah putra satu-satunya pak kyai. selain itu, mas alif juga guru bagi kami karna, sering mengajar dan menggantikan undangan ceramah pak kyai apabila ada udzur yang bener-bener urgent sehingga pak kyai tidak bisa hadir maka putranya lah yang akan menggantikanya.
Mas alif juga termasuk idaman santriyah disana, hampir seluruh santri wanita mengaguminya mungkin karna ia sosok yang berwibawa Serta tampan dan berpendidikan lulusan kairo mesir selebihnya akupun tidak tau pasti penyebab mas alif banyak dikagumi.
Aku pribadi pun diam-diam mengagumi mas alif karna, menurutku mas alif itu sosok berwibawa yang kharismatik, pintar, rapih, dan sudah pasti dia memiliki wajah yang rupawan dan Dan terkesan seperti orang Asia dengan kulit cukup putih, Mata sipit dengan iris hitam , bulu mata lentik, alis tebal dan bibir yang tebal berwarna semu pink pucat.
Tak lama acara itu pun usai, yang dijadikan fokus pandang pun mulai meninggal kan aula perkumpulan.
Astagfirullah mengapa aku jadi maksiat mata dan pikiran hanya karna melihat mas alif keluh gadis itu dalam hatinya. Setelah melakukan kegiatan *mari memandang mas alif* gadis itu pun mulai sadar dan bertindak agak Salah tingkah meskipun, mas alif sekali pun tidak tau bahwa gadis idamanya sedang mengamatinya.
Tinggkah tersebut, membuat gadis tambun disebelah nya mulai membuka mulut karna, merasa binggung melihat sahabat nya yang terlihat aneh.
"dzil, Ono opo meneh tho' koyok'e kon iku rada' salah tingkah??" Curigaan gadis berbadan tambun itu.
*(dzil, ada apa lagi sih kayak nya kamu itu sedikit Salah tingkah??)*
Tebakan yang gadis tambun itu lontar kan sangat tepat membuat dzila mencari alasan agar kegiatan *Mari memandang mas alif* tidak sampai ketahuan.
"Ehh gpp kok!!!"tingkah gadis itu semakin
aneh dengan menggaruk-garuk tengkuk nya
yang tidak terasa gatal "yasudah, aku ta' ke kamar duluan yaa!!"lalu pergi tanpa meninggalkan penjelasan yang pasti pada sahabat nya begitu saja.See you next part
Jangan lupa vote yaa🤗
💕
💕
Salam hangat dari author mnssReaders: 🤢🤮
Author: biasa ajh donk ngk usah muntah gitu iyh tau akutuh emg mnss dari pabrik nya🤣😂

KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta
Novela JuvenilHidup bagai puzzle yang masih direncanakan Sang penentu takdir yang membuat dzila bagai di ombang ambing Kan, oleh perasaanya sendiri. Lulus sma dzila melanjutkan kuliah melalui beasiswa yang ia dapat dari kecerdasan serta kerja kerasnya belajar sel...