"Jadi anak Kejora nyari ribut?". Tanya Jimin.
"Iya, kemarin mereka nyenggol genk nya Minhyuk di warnet. Awalnya mah dicuekin. Tapi tau sendiri bocah Kejora gimana." Jelas Yoongi.
"Kita yang anak SMK aja gak gitu2 amat deh." Kata Taehyung.
"Yaah, namanya juga SMA 'terakreditasi', mereka congkak jadinya." Jungkook menjelaskan.
"Tapi gara2 itu kan, sekarang anak Kejora malah berhentiin anak sekolah kita pas pulang sekolah? Gegara mereka yang nantang tapi mereka yang kalah." Hoseok menambahkan.
"Mereka yang mulai, mereka yang dendam. Kocak!" Seokjin tertawa hampa.
"Terus gimana nih?" Jungkook bertanya pada Namjoon.
"Minta tolong genk Chanyeol buat jaga2. Awasin area sekitar sekolah. Biar gak ada anak Bintang yang jadi sasaran. Kalo bisa bawa salah satu anak Kejora ke gua." Namjoon memutuskan.
Semuanya mengangguk.
"Nanti gua ngomong sama Chanyeol." Kata Hoseok.
Lalu mereka memulai obrolan random seperti biasa ketika mereka kumpul-kumpul di belakang gudang olahraga.
Sementara Namjoon ada hal lain yang dipikirkan. Anak genk SMA Kejora pasti ada maksud lain.
-----0-0-----
"Hey! Kok bengong?" Eunbyeol mengejutkan Namjoon.
"Kamu lama keluarnya!" Namjoon meledek.
"Ih! Salahin pak Jinyoung tuh! Udah bel masih aja jelasin logaritma. Padahal dari awal juga kayaknya gak ada yang merhatiin." Keluh Eunbyeol.
"Iyaa bocaah! Aku bercanda!" Kata Namjoon sambil mengusap rambut Eunbyeol.
"Au ah!" Suara Eunbyeol terdengar kesal, tapi ia tersenyum.
"Oiya," kata Namjoon saat mereka melewati lapangan sekolah. "Kamu kalo pulang sekolah atau kemana pun harus sama aku."
"Hm? Kenapa emang?" Eunbyeol bingung dan heran.
"Kayaknya sekarang buat kamu gak aman aja."
"Ini bukan modus kamu kan?" Goda Eunbyeol.
"Sebagian." Namjoon mengaku dengan enggan. "Tapi bukan itu intinya."
"Terus?" Eunbyeol terkadang suka gemas dengan pacarnya yang terkesan sok misterius.
"Pokoknya iya aja, kenapa, sih?" Namjoon mengerutkan keningnya.
"Iya deh!" Eunbyeol menyerah.
"Ey, bro!" Ternyata Seokjin yang memanggil. "Ke belakang dulu, dong. Buat kasih tau anak-anak."
"Oiya." Kata Namjoon. "Kamu mau nunggu aku disini atau ikut?" Namjoon menanyai Eunbyeol.
"Hm.. aku disini aja." Jawab Eunbyeol.
"Oke, aku cuma sepuluh menitan kok." Kata Namjoon.
Namjoon pun pergi bersama Seokjin setelah memastikan Eunbyeol duduk di tempat teduh dan nyaman. Memang cuma dengan Eunbyeol saja Namjoon bisa jadi sangat lembut di sekolah.
Eunbyeol tidak mau ikut dengan pacarnya itu karena ia pasti bertemu dengan teman-teman genk nya yang Namjoon sebut 'aliansi'. Eunbyeol tidak suka kepulan asap rokok yang dikepul oleh anak-anak itu. Ia bersyukur Namjoon berhenti merokok semenjak jadian dengannya.
Ternyata sepuluh menit yang Namjoon janjikan menjadi setengah jam. Eunbyeol yang merasa bosan dan haus memutuskan untuk membeli minum di warung kelontong depan sekolah dan berniat kembali lagi sebelum Namjoon kembali. Ia pun beranjak dari tempatnya duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
K-POP IMAGINE [RF] •END•✓
Fanfiction"Aku gak mau ya pacaran sama orang gila." . "Aku, kan, gak cantik..." . "Kamu sok misterius!" . "Pukul aja aku, gapapa." . Iya, aku yang salah. Maaf, ya?" . "Ayah, ibu, maafkan aku." . "Aku punga permintaan," . "Karena kamu yang bikin aku nyaman...