Diary 02

72 23 22
                                    

___________________________________

Dear diary..

Selamat malam kamu.. :)
Saya ingin bercerita, iya bercerita.. :(
Bercerita kenapa malam ini saya kembali susah menggapai alam mimpi.
Bagaimana dengan kamu??
Saya hanya berharap tidurmu nyenyak =)

Ceritanya, dimulai dari....
Entah kenapa, malam ini saya sangat ingin merobek topeng mahal kamu,hahaha,ooh yang benar saja, itu memang mahal.. ;) . Ingatan² itu memaksa otak saya terus memutar rekaman wajah tak berdosa milik kamu. Ini tidak akan menjadi salah saya jika saya benci kamu ,memang seharusnya begitu.
Tapi entah kenapa rasa cinta saya pd kamu selalu memenangkan konflik batin dalam hati saya, cinta yg lebih dominan dan berujung menyakitkan :(

Tidak adil ketika tuhan membuat hanya saya seorang yg tersiksa (fisik dan rohani) saat mengingat awal kisah kita.
Jika hingga kini kamu belum merasakan yang namanya penyesalan, malam ini juga saya berdoa memohon agar rasa sakit saya dibagi dengan kamu. Kenapa? Karena kita berdualah yang menjadi pemeran utama, mereka adalah pengarang skenario. Skenario yang mampu memporak-porandakan hidup saya selama ini.

Kamu sangat tau bagaimana rasanya kehilangan keluarga, saya meminta ma'af akan hal yg lalu. Tapi kenapa? Kenapa kamu melakukan ini kepada saya? Seharusnya kamu sadar, saya adlh org yg seharusnya kamu sayangi,kasihi,, oouhh, malangnya.. Angan saya selalu terlalu tinggi.
Saya sepenuhnya milik kamu & kamu sepenuhnya membenci segala hal ttg saya.
Jika saja kamu tahu alasan mengapa saya bertahan selama ini, apalah kamu akan memiliki empati?? Jika kamu mengetahui alasan saya pergi, apakah masih terbesit dipikirkan kamu untuk segera mencari??

Ketahuilah Ano . . . Saya lelah untuk selalu menutupi pun untuk sembunyi.
Mau coba?? Saya jadi kamu, dan kamu gantikan peran saya semenit saja barangkali.. ;)

Untuk Ano dari Ara.
Bukan ttg Ano melainkan isi hati Ara..

Minggu , 22 Maret 2020
23.57 WIB

______________________________________

"andaikan Ano, andaikan waktu dapat diputar kembali,, saya memilih untuk tidak mengenal kamu, saya tidak akan menerima perjodohan aneh ini. Karena ini hanya menyakiti masing² pribadi kita "

Membenamkan wajah pada lipatan lengan diatas meja jd pilihan saya setelah selesai menuangkan keluh kesah saya hari ini pada sang teman sepi,,"Buku Diary"...

Dan air mata sialan itu kembali mengalir, membawa kesan hangat pada pipi chubby saya.

__________...•°•...__________

Dilain tempat..

Braaaaakk

Blammm prangggg

"harus gw bilang berapa kali hahh? Cuma nyari tikus kecil itu aja lo smua ga becus? Haaaaaah.. Kalian nyari mati sama gw hah?? Gue beri kalian waktu 10 hari, kalo tikus sekarat itu masih gak ada di ruang ini, gw jamin kalian semua bakalan mampus !!! Pahammm?! "

Para Detektif, hacker, dan pembunuh bayaran didepannya kalang kabut tak mampu menjawab atasannya,menundukkan kepala adalah pilihan yang akurat saat ini. Itu bukan sekedar ancaman, mereka sangat tau, bahwa ucapan boss mereka tersebut sangat mampu menjadi kenyataan jika saja mereka kembali melakukan kesalahan.

"Pergi !!"
Bentaknya sekali lagi

Otomatis para cecunguk itupun pergi meninggalkan sang atasan muda mereka yg tengah berada dipuncak emosi.

"Rara... Rara.. Lo nglakuin kesalahan terbesar dlm hidup elo karena mutusin kabur dr gw,, liat aja, sama seperti org² tercinta lo, elo bakal mati perlahan ditangan gw" batinnya bersorak

Tapi sisi lain hatinya sedikit gusar
"gw nggak mungkin jatuh cinta sama lo ra, gak mungkin dan nggk akan pernah"

Katakanlah hey kawan, Dia memang terlalu bodoh untuk memahami isi hatinya sendiri. Ketika hanya tersisa penyesalan , author pastikan dia akan menagis tiada henti :^
























Hanya 535 kata...

Salam kenal,
Dari si penulis pemula.
RyssQIS

" Dear Diary "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang