chap 7(End)

3.6K 137 1
                                    


Keesokan harinya sakura sedang duduk dibangkunya dulu berasama sasuke dengan mata sembab karena menangis dan juga melamun.

Sasuke berangkat dan masuk kekelas bersama saara seperti biasa. Mereka mendekati bangku sasuke.

"Hei minggir kau bitch aku ingin duduk!".ucap saara dengan nada tinggi tapi tidak mendapat balasan dari sakura.

"Hei apa kau tuli kubilang minggir".ucap saara lagi dan sakura mesih tidak menjasab dia hanya melihat saara dan sasuke lalu berdiri meninggalkan kelas.

Bel masuk berbunyi bahkan orocimaru sensei sang guru kiler sudah masuk tapi sakura belum terlihat masuk kekelas.

Setelah 30 menit pelajaran sakura tiba-tiba membuka pintu dan masuk dengan sempoyongan membuat seisi kelas termasuk sasuke melihatnya.

"Nona haruno kenapa kau telat masuk kekelas?".tanya orocimaru.

"Maaf sensei aku tadi kelelahan".ucap sakura malas.

"Kau dihukum lari keliling lapangan 20 kali".ucap orocimaru.

"Hah 20 kali?apa kau mau membunuhku sensei?".tanya sakura dengan nada tinggi.

"Tidak ada bantahan atau kutambah hukumannya".ucap orocimaru dingin.

"Iya iya dasar galak".ucap sakura sambil berjalan keluar kelas.

Seisi kelas hanya menetap sakura heran karena selama ini tidak ada yang berani melawan orocimaru sensei tapi sekarang sakura berani melawannya.

Setelah berlari 20 kali sakura pergi ke atap untuk mencari angin.

"Dihukum ya?".tanya sasori yang saat itu ada diatap.

"Hn".ucap sakura singkat.

"Aku ingin berbicara penting dengan kau dan yang lainnya".ucap sasori dan sakura mengangkat satu alisnya.

Sasori mengirim pesan kepada karin dan gaara,10 kemudian mereka sudah sampai diatap.

"Apa yng ingin kau katakan otouto?".tanya karin.

"Kisame baru saja memberitahuku kalau orang yang mencuri dan membunuh kaa-san sudah ditemukan".ucap sasori.

"Benarkah?".tanya sakura.

"Iya dan orang itu adalah sarutobi hiruzen ayah sarutobi saara".ucap sasori.

"Tidak anak tidak tou-san sama-sama suka menghancurkan hidup seseorang".ucap karin dingin.

"Kau punya bukti?".tanya gaara.

"Tentu saja karena kalung dengan bandul huruf HS itu milik hiruzen sarutobi".ucao sasori.

"Dia sudah tangkap?".tanya sakura.

"Sudah".jawab sasori.

"Misi selesai".ucap gaara dengan tatapan tajam kedepan.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Saat ini sakura sedang berjalan untuk membeli es krim di kedai dekat rumahnya. Saat sakura ingin menyebrang jalan tiba-tiba ada sebuah mobil melaju dengan cepat dan menabrak sakura hingga terpental.

Sasuke yang tidak sengaja lewat sana melihat keramain didepannya lalu turun dari mobil. Saat sasuke menghampiri kerumunan itu ternyata dia melihat sakuranya tergeletak dengan darah bercucutan dipelipisnya.

"Sakura!".panggil sasuke tanpa basa basi dia langsung membawa sakura kemobilnya untuk menuju rumah sakit.

Sesampainya dirumah sakit sakura sadar dan meminta dokter untuk memanggil sasuke.

"Sakura kau tak apa?".tanya sasuke sedih.

"Tidak papa".jawab sakura dengan suara serak.

"Kau harus diobati kenapa malah memanggilku hm?".tanya sasuke.

"Aku hanya ingin berpesan kalau kau harus melupakanku dan melnjutkan hidupmu kubur dalam-dalam kenangan kita dihatimu karena aku akan selalu mencintaimu selamanya".ucap sakura dengan suara serak setelah itu tidak sadarkan diri membuat sasuke dan kakak-kakak sakura panik. (Oh iya disini ceritanya sasuke udah nelfon kakaknya sakura ya).

"Dokter,dokter cepat kemari".ucap sasori panik.

"Biar kuperiksa".ucap dokter yang bernama kabuto.

Dokter itu memeriksa mata sakura lalu meletakkan stetoskopnya pada dad sakura.

"Maaf tapi nona haruno sakura sudah tiada".ucap dokter tersebut.

"Apa kau jangan bohong dokter cepat buat sakura bangun".ucap sasuke yang sudah meneteskan air matanya begitupun karinyang sudah terisak pada dada sasori dan gaara yang sudah berkaca-kaca.

"Maaf kami sudah berusaha".ucap dikter kabuto lalu pergi.

"Tidak sakura kumohon jangan bercanda bangunlah aku disini maafkan aku sakura".ucap sasuke menyesal.

Sasori,karin,dan gaara meninggalkan sasuke sendiri bersama sakura yang sudah tak bernyawa.

"Aku memang salah sakura,aku malah lebih memilih saara daripada kau,padahal kau tulus mencintaiku,sakura aku hanya tidak ingin menyakiti saara saja karena dia sudah kuanggap seperti adikku sendir, jangan salah paham sakura bangunlah apa kau marah padaku karena itu kau tidak mau bangun".ucap sasuke sendu

Sekarang mereka sedang berada dipemakaman sakura semua orang sudah pergi menyusakan sasuke kakak sakura dan teman sakura.

"Sasuke ayo pulang sakura sudah tenang".ucap shi sui.

"Iya sasuke dia sudah memaafkanmu".ucap gaara.

"Teme sakura sudah bahagia".ucap naruto.

"Seperti kata terakhir sakura kau harus melanjutkan hidupmu dan melupakannya".ucap sasori.

"Kalian pulang saja dulu aku akan disini sebentar".ucap sasuke.

"Tapi sudah mau hujan sasuke".ucap shikamaru.

"Tidak papa,lihat saja aku pasti akan memberi pelajaran pada orang yang sudah membuat sakura seperti ini".ucap sasuke dengan aura dingin.

"Dan aku tau siapa dia".ucap hinata membuat semua orang menoleh pada hinata seolah menanyakan siapa.

"Dia adalah saara".ucap hinata membuat semuanya terkejut termasuk sasuke.

"Kenapa saara?".tanya sasuke

"Karena aku mendengar dia berbicara pada seseorang bahwa dia akan membalaskan dendam tou-sannya yang masuk penjara".ucap hinata.

"Tou-san dan anak sama-sama pembunuh".ucap ino.

"Sudahlah ayo kita  pulang dan laporkan ini pada polisi kau punya buktinya kan hinata?".tanya gaara.

"Iya aku punya".ucap hinata lalu semuanya pergi meninggalkan sasuke disana.

"Jadi kisah kita berhenti disini ya sakura? Aku masih tidak percaya kalau kau sudah pergi, aku sangat mencintaimu,aku janji akan menuruti permintaan terakhirmu kalau ada orang yang bisa membuatku jatuh cinta padanya sepertimu".ucap sasuke sendu lalu meninggalkan makam sakura.









Akhirnya ceritanya selesai juga ya minna😢 maaf ya author buat sad ending😭😢🙏see you next story minna👋😢😁😊

PINKY DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang