Setelah kejadian itu sakur jarang bersama teman-temannya lagi dia justru malah sering bergaul dengan red devil dan teman red devil yang lain bahkan sakura tidak pernah bergaul dengan teman lamanya lagi meskipun begitu ino dan yang lainnya tetap mendukung sakura.Semua orang sedang berkumpul dihalaman sekolah karena melihat mobil berwarna merah mencolok yang biasanya tidak pernah dilihat sekarang terparkir rapi diparkiran mobil.
Sang pemilik mobil keluar dari mobilnya dan siapa sangka ternyata dia adalah sakura. Penampilan sakura yang berubah 180° itu membuat semua siswa melongo terkejut.
Rambut pinky-nya yang tadinya panjang sepinggang sekarang dipotong menjadi sebahu lalu dikuncir satu. Tas yang biasanya sakura gendong dengan kedua bahunya sekarang hanya berada dibahu kanannya. Bando warna merah milik sakura susah tidak dia pakai lagi wajahnya datar dan auranya dingin juga menyeramkan.
Semua orang yang melihat sakura bergidik ngeri.emeraldnya menatap tajam semua orang yang melihat kearahnya dengan tatapan takut,benci, bahkan ada juga yang menatap dengan tatapan merendahkan.
"Selamat pagi sasuke-kun".ucap sakura sa.bil menekankan kata sasuke-kun diakhir.
"Cih wanita jalang jauhi sasuke-kun".ucap saara membuat sakura berdecak kesal.
"Ckckck jalang kok bilang jalang".ucap sakura ketus sambil menyeringai seram.
"Hai sakura".ucap sasori membuat sakura menolehkan kepalanya kearah sasori lalu membapasnya dengan senyuman.
'Sakura' batin sasuke.
Sasuke menatap sakura sendu karena dia tau sikap sakura yang berubah drastis ini karena ulahnya. Sakuranya yang sangat hangat dan baik kini berubah menjadi dingin dan seperti iblis.
Sifat kalem dan lembutnya berubah menjadi kasar dan tidak kenal ampun kepada siapapun membuat orang menyebutnya dengan sebutan PINKY DEVIL adik kandung dari RED DEVIL.
Semua orang di KHS sudah tau terutama sasuke kalau sakura dan red devil itu saudara kandung.
________________________________________________________________________________________
Sakura memasuki kelas dan berjalan menuju bangku sasuke dan saara.
"Saara menyingkirlah ini bangku milikku".ucap sakura dingin.
"Tidak mau bangku ini sudah jadi milikku".ucap saara ketus.
"Oh benarkah kalau begitu kau saja yang pergi Uchiha".ucap sakura ketus.
"Jangan seenaknya ya haruno sekolah ini milik keluarga uchiha kau tau".ucap saara dengan nada marah.
"Oh,kalau begitu aku akan membeli sekolah ini kau puas jadi menyingkirlah".ucap sakura dengan nada marah.
"Apa-apaan kau itu".ucap saara kesal.
Tiba-tiba saja ada yang memanggil nama sakura sehingga membuat sakura menoleh kerah pintu.
"Saku".panggil pria tersebut.
"Ah itachi-nii ada apa kemari?".tanya sakura pada itachi yang membuat sasuke kesal karena melihat kedekatan diantara mereka.
"aku hanya ingin memberitahu kalau semuanya sudah siap sekarang giliranmu".ucap itachi sambil menyeringai dan dibalas anggukan serta seringaian dari sakura membuat seisi kelas bergidik ngeri terutama saara.
Skip
Saat dikantin sakura duduk dengan para seniornya dan juga red devil.seisi kantin melihat kearah sasuke dan saara yang baru saja memasuki kantin membuat sasuke mngernyitkan alisnya bingung sedangkan saara malah biasa saja.
"Apa yang kalian lihat?".tanya saara dengan nada tinggi.
Sakura mendekati saara dan sasuke dengan santai sambil membawa gunting ditanganya.
"Rambutmu indah dan panjang jika dipotong dan dijual pasti harganya mahal".ucap sakura sambil memegang rambut saara yang panjangnya sepinggang.
"Apa yang kau lakukan haruno?".tanya saara kesal.
"Aku melakukan ini".ucap sakura sambil memotong rambut saara menjadi tidak beraturan membuat sasuke terkejut.
"Apa yang kau lakukan pada rambutku bodoh?".tanya saara kesal.
"Sakura hentikan".ucap sasuke dingin sambil menatap tajam sakura membuat hati sakura terasa tersayat melihat sasuke yang selalu tersenyum hangat padanya justru malah menatapnya tajam.
"Kenapa?kenapa aku harus menghentikannya sasuke?kenapa hiks...hiks?".tanya sakura sambil terisak membuat seisi kantin menatapnya sendu.
Sasuke terkejut melihat sakura menangis dihadapannya ternyata selama ini gadisnya menahan dan memendam sendiri rasa sakitnya. Sakura sangat ingin menagis setiap waktu tapi dia harus terlihat kuat agar sasuke mengira dia baik-baik saja.
"Kenapa?KENAPA SASUKE? kau dulu selalu bersamaku,membelaku tapi sekarang saat aku benar-benar mencintaimu kau justru meninggalkanku dan bersama gadis itu kau pikir aku ini tisu yang bisa kau gunakan lalu kau buang saat sudah tidak berguna hah?".tanya sakura dengan wajah sedih dan aura yang sangat dingin.
"Sakura".ucap sasuke pelan sambil melihat gadis dihadapannya dengan sendu. Sakura mengusap air matanya dan pergi meninggalkan sasuke begitu saja.
Seisi kantin kemudian menatap tajam sasuke siswa yang biasanya takut pada sasuke bahkan berani menatapnya tajam sekarang sebegitu takutnya kah mereka pada gadis musim semi itu.