| My Boss Is My Boyfriend [Nomin] 👨🏻⚖️🙇🏻|
📝 Original Story From Zavionix Shakdee 📝
⌨️ Remake By JiesugiChigasaki12 ⌨️Dua minggu menjelang hari pernikahan, Jaemin disibukkan oleh segala tetek bengek yang membuatnya lelah dan pusing. Sembari memijit pelipisnya yang berkedut sakit Jaemin terus dan terus menggelengkan kepala, menolak segala macam pakaian pengantin yang disodorkan padanya.
"Sudah kubilang, aku tidak akan memakai semua pakaian itu," Ujar Jaemin untuk yang kesekian kalinya kepada Haechan dan Loli yang terus memaksanya memakai pakaian pengantin wanita, tidak kalian tidak salah dengar memang pakaian pengantin wanita. Bagaimana Jaemin tidak akan pusing jika dua sahabat gilanya ini terus menyodorkannya dress panjang berwarna putih itu.
"Tidak bisakah kalian mencarikanku baju yang normal hah. Apa aku harus mengingatkan jika aku ini Laki-laki. LAKI-LAKI bukan WANITA." Oh Jaemin rasanya ingin melempar duo gila itu ke samudera sekarang. Bukannya merasa bersalah mereka malah tersenyum polos.
"Kami tahu kau Laki-laki Jaemin sayang, tidak usah kau ingatkan." Loli mengibas-ngibas dress di tangannya. "Tapi jika kau memakai dress ini pasti akan terlihat sangat cantik."
"Benar Jaemin, kau pasti akan terlihat sangat memukau, aku jamin Jeno sajangnim akan terpesona padamu," setuju Haechan membenarkan ucapan Loli, mereka sungguh tidak sadar akan aura hitam yang dikeluarkan oleh Jaemin saat ini, bagaimana bisa dia yang tampan dan terlihat gagah ini dibilang cantik pikir Jaemin narsis memuji dirinya sendiri.
"Pokoknya aku tidak akan memakai baju nista itu aku peringatkan aku tidak akan memakai pakaian itu. Yaaaa~~" Karena sudah gemas akhirnya Haechan dan Loli menyeret tubuh Jaemin ke dalam fitting room memakasa pemuda itu untuk mencoba segala macam jenis dress pengantin.
Sementara Jaemin teraniaya oleh kelakuan duo sahabat gilanya, berbeda hal dengan Jeno yang terlihat begitu serius mendengarkan segala laporan dari Justin perihal keberhasilannya meringkus Tian yang terus saja main kabur-kaburan dengannya.
"Jadi apa yang akan kau lakukan padanya sekarang?" Justin menyamankan posisi duduknya menatap serius Jeno yang tengah berpikir sejenak.
"Ingat, Tian masih sahabat kita Lee. "
"Sahabat pengkhianat maksudmu? Kau lupa jika dari dulu Tian tidak tulus menjalin pertemanan ini. Kita sudah lama memalingkan wajah dengan kelakuannya yang sering membuat kita dalam keadaan yang rumit dan ingat dia juga pernah mencoba untuk menghabisi Mark hyung." Justin menghela nafas lelah mendengar ucapan Jeno, memang benar selama ini mereka terus diam dan selalu memaafkan segala tindakan Tian bahkan saat dia berniat untuk membunuh Mark dua tahun yang lalu hanya karena Mark mengalahkannya dalam tender besar untuk pemerintah Amerika.
"Lalu apa tindakanmu sekarang?"
Mark kembali terdiam. Sejujurnya dia juga belum tahu hukuman apa yang akan diberikannya kepada Tian.
"Akan ku putuskan nanti malam, kau dan Mark hyung tunggu aku di tempat biasa." Justin hanya mengangguk kemudian pamit keluar dari ruang kerja Jeno.
🏃🏻♂️ 🏇🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙈𝙮 𝘽𝙤𝙨𝙨 𝙄𝙨 𝙈𝙮 𝘽𝙤𝙮𝙛𝙧𝙞𝙚𝙣𝙙 [𝙉𝙤𝙢𝙞𝙣]
Fanfiction📝 ₛᵤₘₘₐᵣY 📝 ______ Dᵢᵤₘᵤᵣ ⱼₐₑₘᵢₙ yₐₙg ₛᵤdₐₕ ₜₑᵣbᵢₗₐₙg ₘₐₜₐₙg ᵢₙᵢ, bₑₗᵤₘ ₐdₐ ₛₑₛₑₒᵣₐₙgₚᵤₙ ₘₑₙgᵢₛᵢ ₕₐₜᵢₙyₐ. ₙₐₘᵤₙ ᵢₜᵤ ₜᵢdₐₖ ₘₐₛₐₗₐₕ, ₖₐᵣₑₙₐ ₘₑₘₐₙg ᵢₜᵤₗₐₕ ₖₑᵢₙgᵢₙₐₙₙyₐ. ₛₐₘₚₐᵢ ₚₐdₐ ₐₖₕᵢᵣₙyₐ ⱼₐₑₘᵢₙ bₑᵣₜₑₘᵤ dₑₙgₐₙ Cₑₒ bₐᵣᵤ dᵢ ₚₑᵣᵤₛₐₕₐₐₙₙyₐ ᵢₜᵤ yₐₙg ₘₑₘ...