| My Boss Is My Boyfriend [Nomin] 👨🏻⚖️🙇🏻♂️|
⌨️ Original Story From Zavionix Shakdee ⌨️
📝 Remake By JisungDevian 📝•
•
•
~SELAMAT MEMBACA~
Merasakan tempat tidurnya yang begitu empuk dan hangat, Jaemin semakin memposisikan dirinya agar lebih nyaman.
Tidak menyangka kursi yang dipakainya untuk tidur begitu lembut, keningnya tiba-tiba mengkerut dengan mata yang masih terpejam, setaunya dia tadi tidur di kursi yang keras bukan empuk seperti ini, membuka matanya cepat, Jaemin tersadar jika dia sudah tidak berada di taman lagi melainkan kamar yang sudah tidak asing lagi baginya.
"Puas tidurnya Na Jaemin-ssi." Ejek suara yang sudah begitu melekat di gendang telinganya. Sontak saja pemuda itu terkejut melihat sosok bossnya yang tengah duduk anteng di sofa sembari tangan putih itu menopang dagunya.
Mata pria itu terus menatap Jaemin intens, membuat yang dipandang jadi sedikit risih.
"Bocah, sini." Perintahnya sembari menepuk-nepuk sofa kosong di sebelahnya, mengisyaratkan agar pemuda manis itu duduk di sampingnya. Jaemin dengan patuh beranjak dari ranjang dan berjalan ke arah bossnya lalu mendudukkan bokong sintalnya di sofa tersebut. Memberikan jarak yang cukup jauh dari pria itu untuk menjaga kesehatan jantungnya sendiri.
Namun apa dikata, Jeno dengan santainya menggeser duduknya mendekati Jaemin yang lebih memilih menunduk, tangannya direntangkan di atas sandaran sofa dan sedikit mencondongkan tubuhnya ke arah pemuda manis itu. Jaemin sudah cenat-cenut dibuatnya dengan keberanian yang dikumpulkannya pemuda manis itu akhirnya menoleh ke arah boss ravennya tersebut.
Seketika itu penyesalan datang mengunjunginya, nafasnya tercekat mendapati jarak diantara mereka berdua sangat dekat.
Melalui jarak ini Jaemin bisa kembali merasakan nafas pria itu yang berhembus ke pipinya, mata hitam yang begitu menghipnotisnya. Garis-garis tegas yang membingkai wajah tampannya.
Jantungnya kini menderu begitu kencang, takut jika sang boss nanti bisa mendengar detak jantungnya yang menggila, pemuda manis itu segera kembali menundukkan wajahnya. Akan tetapi jari-jari panjang milik pria tampan itu menahan dagu sang pemuda agar tetap menoleh padanya.
"Sajangnim..." Lirihnya ingin menjauhkan tangan itu dari dagunya, tapi Jeno dengan cekatan menahan tangan tersebut, menggenggamnya lembut kemudian mengecupnya.
Pandangan mata keduanya masih saling melekat, rona merah menghiasi wajah pemuda manis tersebut membuat Jeno harus ekstra menahan diri agar tidak mencicipi pipi squishy yang tersuguh di depannya itu.
"Jaemin Na, Nana. " Getaran namanya yang dikeluarkan suara itu begitu menghanyutkan di telinga Jaemin, baru pertama kali ada yang memanggil namanya begitu seduktif seperti itu. Terhanyut akan suasana yang entah sejak kapan berubah begitu intim. Jaemin menutup matanya, merasakan sapuan lembut yang begitu memabukkan di bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙈𝙮 𝘽𝙤𝙨𝙨 𝙄𝙨 𝙈𝙮 𝘽𝙤𝙮𝙛𝙧𝙞𝙚𝙣𝙙 [𝙉𝙤𝙢𝙞𝙣]
Fanfiction📝 ₛᵤₘₘₐᵣY 📝 ______ Dᵢᵤₘᵤᵣ ⱼₐₑₘᵢₙ yₐₙg ₛᵤdₐₕ ₜₑᵣbᵢₗₐₙg ₘₐₜₐₙg ᵢₙᵢ, bₑₗᵤₘ ₐdₐ ₛₑₛₑₒᵣₐₙgₚᵤₙ ₘₑₙgᵢₛᵢ ₕₐₜᵢₙyₐ. ₙₐₘᵤₙ ᵢₜᵤ ₜᵢdₐₖ ₘₐₛₐₗₐₕ, ₖₐᵣₑₙₐ ₘₑₘₐₙg ᵢₜᵤₗₐₕ ₖₑᵢₙgᵢₙₐₙₙyₐ. ₛₐₘₚₐᵢ ₚₐdₐ ₐₖₕᵢᵣₙyₐ ⱼₐₑₘᵢₙ bₑᵣₜₑₘᵤ dₑₙgₐₙ Cₑₒ bₐᵣᵤ dᵢ ₚₑᵣᵤₛₐₕₐₐₙₙyₐ ᵢₜᵤ yₐₙg ₘₑₘ...