💐MBIMB 3💐

24.5K 2.6K 680
                                    

| My Boss Is My Boyfriend [Nomin] 👨🏻‍⚖️🙇🏻‍♂️|
⌨️ Original Story From Zavionix Shakdee ⌨️
📝 Remake By JisungDevian 📝












































































































Pemuda manis itu kembali ke kantor dengan sedikit terburu. Lima menit lagi jam istirahat akan berakhir jika dirinya belum duduk anteng di kursi kerjanya bisa dipastikan dia akan berhadapan dengan kepala divisinya dan itu bukan pertanda yang baik bagi kariernya di perusahaan ini.

Memang Jaemin dasarnya pemuda yang ceroboh kembali dirinya menabrak si CEO dingin yang hendak berbelok juga. Dirinya yang berlari begitu cepat dan langsung menukik tajam untuk berbelok tidak sadar jika pemuda Lee itu juga ingin berbelok ke arahnya. Maka terjadilah adegan seperti kemarin malam dimana pemuda manis itu tengah melingkarkan tangannya di leher sang boss sedangkan pria itu merengkuh pinggang Jaemin cukup kuat.

Keduanya kembali terbelalak dengan posisi mereka. Karena saking terkejutnya posisi ambigu itu terjadi cukup lama membuat para karyawan yang lalu lalang berhenti sejenak menonton adegan tersebut.

Jeno yang tersadar duluan segera melepaskan pelukannya menatap tajam para karyawan yang berhenti di sekitar mereka berdua.

"Apa yang kalian lihat. Kembali pada tugas kalian sekarang juga." Semua merinding takut mendengar suara tajam yang terkesan menakutkan bagi mereka, belum lagi tatapan menusuk yang diberikan sajangnim mereka itu. Dengan langkah tergesa mereka langsung meninggalkan tempat itu kerena takut nanti kena hukuman.

"Maafkan saya sajangnim."

Jaemin membungkuk dalam sungguh meratapi nasibnya yang kembali menabarak si boss sipit upss maksudnya si boss menyeramkannya itu. Dia tahu pasti hari ini dia tidak akan selamat. Berdoa agar hukumannya tidaklah terlalu berat nanti.

"Na Jaemin-ssi sudah kedua kalinya kau menabrakku. Jadi hukuman apa yang ingin kau minta dariku."

Nah Jaemin jadi bingung sendiri sekarang, masa hukuman bisa dipilih-pilih. Kalau bisa sih dia inginnya tidak usah dihukum.

Jeno yang melihat kebungkaman pemuda manis itu hanya menghela nafas, melihat berkas-berkasnya yang sudah tumpang tindih di lantai. Seringai tipis muncul tiba-tiba di bibir seksinya itu ditatapnya Jaemin yang masih membungkuk takut untuk melihatnya.

"Jika kau tidak tahu harus memilih hukuman apa aku tahu hukuman yang cocok untukmu bocah."

Seketika pemuda manis itu segera mendongak melihat sang boss yang masih berekspresi datar.

"Kau bantu aku mengurus semua berkas ini ke dalam penyimpanan arsip." Perintahnya mutlak tidak bisa dibantah. Jaemin hanya mengangguk pasrah.

"Baik sajangnim."

Dipungutnya semua berkas-berkas itu sendirian sementara Jeno hanya berdiri sambil melipat tangannya angkuh. Entah apa yang ada di dalam pikirannya saat ini.

Jaemin hanya bisa meratapi nasibnya di dalam hati diliriknya jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Otaknya tambah geger karena setelah ini dirinya harus bersiap-siap lagi terkena semprotan dari boss botak killernya. Sungguh malang nasib pemuda manis itu sekarang.

Selesai memungut semua kertas-kertas yang berserakan Jeno menyuruh pemuda manis itu mengikutinya. Jaemin sendiri sedikit kewalahan berjalan sambil membawa berkas yang tingginya sedagu pemuda itu.

𝙈𝙮 𝘽𝙤𝙨𝙨 𝙄𝙨 𝙈𝙮 𝘽𝙤𝙮𝙛𝙧𝙞𝙚𝙣𝙙 [𝙉𝙤𝙢𝙞𝙣]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang