Awas typo,,
Kasih bintang sama komentar dikisah ini gratis lohh😅😅
Selamat membaca, semoga kalian suka❤❤
---
Awal kisah,,
Kedua manik mata Citra berbinar saat langkah kakinya mulai memasuki lingkungan sekolah yang selama ini gadis itu inginkan. Dan hari ini, dirinya begitu merasa senang, karna menjadi salah satu murid di sekolah menengah atas Nusta (Nusa Taruna).
Dimana semua murid memiliki kedudukan ataupun posisi yang tidak dimiliki Citra, tapi itu tidak masalah bagi Citra. Yang penting gadis itu bisa menjadi salah satu murid disekolah itu.
Tanpa Citra sadari dari arah belakang seorang gadis yang senang sekali mengucir surai panjangnya seperti kuda ity tak lain adalah seorang Clara kini tidak sengaja menabrak pundak Citra yang sudah terduduk diatas aspal itu. Membuat Clara menghentikan larinya dan membalikan tubuhnya menatap Citra yang masih duduk diatas aspal. "Sorry, gue nggak sengaja. Gue duluan ya."
Citra sedikit cengoh menatap kepergian Clara yang melanjutkan larinya, saat Citra ingin berdiri dari duduknya sebuah tangan terulur didepan wajahnya. Membuat Citra mendongakan kepalanya, menatap tepat dimanik mata tajam milik seorang Ravi kini membantu Citra berdiri.
Dan berjalan begitu saja melewati Citra yang menatap punggung Ravi yang mulai menjauh darinya itu. "Wow, dia begitu tampan."
Citra mengembangkan senyumannya dengan melanjutkan langkahnya untuk mencari kelasnya yang berada dikelas unggulan.
Kenapa dirinya bisa masuk kedalam kelas unggulan? Jawabannya karna begitu beruntungnya dirinya yang memiliki otak yang cerdas, jadi ia masuk kedalam kelas yang mungkin saja penuh dengan saingan.
Setiap langkahnya menyusuri koridor sekolah itu, banyak pasang mata yang menatap kearahnya. Karna dirinya begitu asing bagi mereka. Tapi Citra tetap melemparkan senyumannya kepada siapapun yang gadis itu lihat.
Saat didepan kelas yang akan menjadi kelasnya, Citra menghentikan langkahnya sebentar dengan menghela napas berulang kali sebelum masuk kedalam kelas yang awalnya ramai dengan kegaduhan kini menjadi hening saat Citra berdiri didepan pintu lebih maju sedikit. Membuat semua pasang mata yang berada didalam kelas itu menatap kearah Citra yang menatap sekelilingnya itu.
Dengan canggung Citra menyunggingkan senyumannya sampai seorang Clara masuk kedalam kelas. Lagi dan lagi gadis itu tidak sengaja menabrak pundak Citra yang kini terduduk diatas lantai membuat Clara membulatkan kedua matanya yang malah terlihat lucu disemua orang yang melihat gadis itu.
"Sorry, gue nggak sengaja." Ucap pelan Clara yang kini membantu Citra berdiri. "Belum ada sehari gue udah nabrak lo dua kali."
Citra hanya tersenyum menatap Clara yang kini berjalan kearah tempat duduknya yang berada dibarisan tengah.
Sedangkan Citra masih berdiri di tempatnya, tidak tahu harus berbuat apa. Sampai seorang Ravi yang berdiri dibelakang gadis itu mendorong pundak Citra dari belakang sampai dibangku yang kosong.
"Lo murid barukan?" Tanya Ravi yang melihat Citra kini duduk di bangkunya dengan menganggukan kepalanya karna tatapan dari Ravi yang entah kenapa membuat Citra menyukai tatapan tajam dari Ravi yang kini menganggukan kepalanya sebentar dengan menatap sekelilingnya yang sudah menjadi ramai kembali.
Dan berjalan kearah bangkunya yang berada disamping Clara kini melempar senyum manis kearah Ravi yang hanya diam duduk disamping kanan Clara dengan mengeluarkan buku-bukunya didalam tas.
"Lo kenapa sih nggak pernah senyum sama gue?" Ravi menatap kearah Clara sebentar sebelum beralih menatap tulisan yang terpampang didalam bukunya itu, membuat Clara dengan gemas mengacak rambut Ravi sebelum berjalan keluar kelas. Dan itu sukses membuat Ravi mendengus kesal menatap kepergian Sekar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapa Dirimu?
Roman pour AdolescentsFollow terlebih dahulu, sebelum membaca --- "Nggak semua orang punya rasa perduli itu, menyimpan rasa sayang yang lebih dari seorang teman." 1506 2020 2507 2020