7. Rahasia Seungmin?

301 32 0
                                    

🎬

"SEUNGMIN SEUNGMIN"

Seungmin bingung mendengar namanya dipanggil oleh seseorang dari luar. Masalahnya ini adalah hari sabtu dan tidak ada satupun teman yang tahu rumahnya.

Karena penasaran Seungmin pun memilih untuk melihatnya dari jendela kamarnya yang langsung mengarah ke gerbang depan rumahnya.

Alangkah terkejutnya Ia ketika melihat Hyunjin yang sudah berdiri disana memakai celana jeans dan jaket denim, terlebih lagi Hyunjin membawa motor besar yang membuat Seungmin tak habis pikir.

"Apa lo?" kata Seungmin sambil membuka gerbang rumahnya.

"Seungmin temenin Hyunjin jalan yuk, Hyunjin bosen nih" seperti biasa Hyunjin memasang muka memelas.

"Jeongin mana?"

"Itu bocah lagi pdkt, Seungmin ga mau pdkt juga kah sama Hyunjin?"

"Yodah yok"

"Malah bengong, bentar gue ambil hp sama dompet dulu sekalian ganti baju" Seungmin langsung masuk lagi ke dalam rumahnya meninggalkan Hyunjin yang masih terkejut.

*line*
3manusia

GAIS
GUE SENENG BANGET SUMPAH


Tupai : Napa lo?
Lix : kesurupan kali

Iya kesurupan cintanya Seungmin

Tupai : anying geli gue
Lix : berhasil?

berhasil lah gue gitu loh

Lix : sapa ya yg kmrn takut ajakannya ditolak
Tupai : wkwkwk

-

"Hyunjin" panggil Seungmin sambil memasang muka galaknya.

Setelah melihat Seungmin sudah kembali berada di depannya, Hyunjin sangat senang, Ia pikir Seungmin tidak akan kembali lagi dan malah memanggil satpam untuk mengusir dirinya.

Tidak sia-sia Ia mengikuti Seungmin diam-diam sepulang sekolah kemarin agar Ia tahu dimana Seungmin tinggal. Hyunjin tahu caranya ini sedikit aneh tetapi Ia tidak punya cara lain, terlebih lagi dirinya tidak mempunyai nomor telepon Seungmin.

Tanpa basa-basi lagi, Hyunjin langsung memakaikan Seungmin helm miliknya. Bahkan saat Seungmin sudah naik ke atas motornya, Hyunjin langsung menarik kedua tangan Seungmin hingga melingkar di pinggangnya.

Reaksi Seungmin? Dirinya hanya diam saja karena terkejut. Ia tidak pernah menyangka orang yang selalu membuatnya marah ini bisa membuat dirinya tersipu malu. Seungmin sadar kalau pipinya terasa panas sekarang, untung saja Hyunjin membawa motor jadi Hyunjin tidak bisa melihat wajah Seungmin yang mulai memerah.

Seungmin tidak pernah berpacaran sebelumnya, jadi Ia tidak mengerti tentang perasaannya dan tidak mengerti tindakan apa yang harus Ia lakukan.

"Jin, kita mau kemana?" Seungmin baru sadar jika Hyunjin tidak mengatakan kemana mereka akan pergi. Mall? Taman? Restoran? Cafe?

"Ke tempat yang kamu suka, udah diem dulu biar aku fokus"

Entah sejak kapan Seungmin mulai terbiasa dan menuruti permintaan Hyunjin begitu saja dengan sukarela. Pikirannya ingin menolak namun tubuhnya berbeda.

Contoh saja, setelah Hyunjin meminta dirinya untuk diam, Seungmin menurutinya begitu saja dan menenggelamkan kepalanya di punggung milik Hyunjin sambil memeluk Hyunjin dengan erat.

Hyunjin sendiri bisa merasakan kepala Seungmin di punggung miliknya. Ia terkejut dengan tindakan Seungmin ini, jujur saja Ia berharap agar waktu bisa berhenti agar Ia bisa berlama-lama merasakan pelukan hangat Seungmin.

🌌

Dari awal sampai ke tempat ini, Seungmin hanya mengikuti Hyunjin dari belakang sambil memandangi pemandangan di sekitarnya. Ia menyesal karena tidak bertanya terlebih dahulu kemana mereka akan pergi, jika saja Seungmin tahu Hyunjin akan mengajaknya ke tempat ini, Seungmin pasti sudah membawa kamera miliknya.

 Ia menyesal karena tidak bertanya terlebih dahulu kemana mereka akan pergi, jika saja Seungmin tahu Hyunjin akan mengajaknya ke tempat ini, Seungmin pasti sudah membawa kamera miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seungmin sangat takjub melihat pemandangan di depannya itu. Ini pertama kalinya Seungmin pergi ke tempat ini di malam hari dan menurutnya Le Bridge jauh lebih indah di malam hari.

"Makasih loh Jin udah bawa gue kesini, berkat lo gue bisa menjernihkan pikiran gue"

"Iya, sama-sama, soalnya Ayen cerita katanya kamu lagi pusing mikirin adek kamu jadi ya aku ajak aja kamu kesini, hehe" ucap Hyunjin malu-malu.

"Loh itu anak cerita? Tapi iya sih gue bingung banget sama tingkah laku adek gue yang tiba-tiba manja ke gue apalagi dia bilang dia mau pindah ke Indonesia aja, padahal dulu gue pindah ke Indonesia gara-gara dia, huh" cerita Seungmin panjang lebar.

"Eh? Gimana Min? Kamu pindah karena adik kamu?" Hyunjin memasang ekspresi yang bingung sekaligus khawatir. Hyunjin merasa bahwa dugaannya benar, pasti Lily memang berniat untuk melakukan sesuatu dan Hyunjin berjanji akan melindungi Seungmin.

"Eh engga kok Jin, hehe" rasanya Seungmin ingin memaki dirinya sendiri karena sudah keceplosan. Sebenarnya Ia ingin menyimpan rahasia ini sendiri, tetapi entah kenapa mulutnya malah berbuat hal sebaliknya. Tidak boleh ada yang tahu tentang ini, karena Seungmin ingin biar dirinya saja yang dipandang salah oleh kedua orang tua nya, bukan adiknya.

"Min? Kamu ga nyimpen sesuatu kan? Maksud aku kamu ga membohongi perasaan kamu sendiri kan?"

Sebenarnya Hyunjin dan Jeongin memang sedang dalam misi untuk menyelidiki 'untuk apa Lily di Indonesia dan apa yang direncanakan oleh perempuan itu?' oleh karena itulah Hyunjin terkesan mengintrogasi Seungmin sekarang.

🎬

Hai~
Kalau ada yang ingin menyampaikan saran, pesan atau apapun itu tentang AU ini boleh komen ya, hehe^^

-30-03-20-
-with love-
-hyunlaxy-

PREMIÈRE VUE || HyunMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang