Part 3: Gosip Pertama

23 1 0
                                    

Cakka, Syfa, dan bunda Idha kini telah berada di Jalan Malioboro. Karena mereka begitu kelelahan, mereka terbangun dari tidur nyaris maghrib. Akhirnya mereka memutuskan jalan-jalan ke Malioboro saja. Bunda Idha mengajak Cakka dan Syfa berburu batik.

"Ini motifnya bagus banget. Kalian coba deh." Ucap bunda Idha sambil menyerahkan baju batik couple pada Cakka dan Syfa. Mereka sedang berada di salah satu toko batik yang terkenal karena motif-motif batik disana bagus-bagus dan harganya terjangkau.

"Bun, inikan batik couple." Bisik Cakka pada bundanya. Ia tak enak saja pada Syfa. Bundanya tampak seperti sedang berusaha menjadikan ia dan Syfa sebagai pasangan. Buktinya batik yang bundanya pilih untuk mereka adalah batik couple.

"Eeh, ga apa-apa." Ucap bunda sambil menyodorkan baju batik tersebut pada Cakka.

"Ga apa-apakan Nak Syfa kalau bunda beliin batik couple buat kamu sama Cakka?" tanya bunda Idha pada Syfa sambil tersenyum.

"Ga apa-apa kok, Bun." Jawab Syfa sambil memandang tak enak pada Cakka. Syfa juga merasa canggung kenapa bunda Cakka harus membelikannya baju couple dengan Cakka?

"Tuh, Kka. Syfa aja ga apa-apa kok. Udah sana cobain." Cakka dan Syfa akhirnya hanya bisa pasrah mengikuti kemauan bunda Idha.

Mereka keluar dari ruang ganti berbarengan. "Naah, cakep banget. Serasi. Sini bunda foto dulu kalian berdua." Bunda Cakka membuka kamera iPhone-nya dan memotret Cakka dan Syfa yang terlihat begitu serasi dengan baju batik couple yang mereka kenakan.

"Bunda, ga enak sama Syfa." Ucap Cakka tapi ia tetap berpose karena mengikuti Syfa yang telah berpose cantik menghadap kamera bundanya.

"Cerewet ah kamu. Senyum!" perintah bunda Idha.

Cekrek...

Bunda Idha lalu meng-upload foto Cakka dan Syfa yang tampak serasi dalam satu frame. Sebelumnya beliau meminta izin pada Syfa terlebih dahulu sebelum meng-upload-nya.

Setelah selesai pilah-pilih batik, bunda Idha mengajak Cakka dan Syfa berbelanja oleh-oleh makanan ringan. Acara jalan-jalan mereka diakhiri dengan makan malam di Malioboro Mall.

------

Setelah shalat subuh bunda Idha dan Syfa bertolak ke bandara diantar oleh Cakka. Bunda Idha sempat menyampaikan pada Cakka dan Syfa bahwa walaupun urusan kerjasama mereka di film Titik Nadir telah usai, bunda Idha berharap komunikasi Cakka dan Shilla tak terputus. Dan permintaan bunda Idha diangguki oleh Cakka dan Shilla.

Setelah mengantar bundanya dan Syfa, Cakka ke rumah Mas Eros karena sudah janjian akan membicarakan konsep clip video lagu terbaru The Finest Tree.

"Weeis, calon best actor of the year udah dateng nih." Canda Mas Eros saat Cakka menyembulkan kepalanya di pintu studio milik Mas Eros. Cakka hanya tersenyum menanggapi lalu masuk ke dalam studio.

Setelah selesai dengan kegiatan mereka, Mas Eros, Mas Elang, dan additional player The Finest Tree lainnya diajak makan siang bersama oleh Mba Sarah, istri Mas Eros.

'Cut Syfa juga tampak pulang dari Jogja bersama ibu Cakka Nuraga...' Samar-samar terdengar suara TV yang sedang menyala dari ruang tengah rumah Mas Eros.

'Tak diragukan lagi chemistry antara Cakka Nuraga dan Cut Syfa. Trailer film Titik Nadir yang baru dilaunching meraup jutaan penonton. Apakah harapan fans couple mereka yang mulai banyak bermunculan akan terwujud?' Kemudian terdengar suara bundanya yang sedang menanggapi pertanyaan wartawan.

"Ada Mas Cakka tuh di TV." Kata Pito, anak Mas Eros dan Mba Sarah yang baru datang dari ruang tengah.

"Itu tentang apa sih?" tanya Cakka. Matanya mengarah pada Mba Sarah.

LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang