LDR

Part 9: Marahan Pertama

Cakka dan teman-teman additional player The Finest Tree telah sampai di UNAIR Surabaya. Mereka akan mengisi salah satu event kesenian tahunan yang diadakan oleh mahasiswa jurusan kesenian.

"Kita tampil terakhir ternyata." Ucap Mas Elang yang baru datang setelah menemui panitia event. Setelah beberapa saat sampai Surabaya mereka langsung checksound.

"Ya udah kalau gitu, Mas. Aku pengen istirahat dulu. Capek banget." Cakka bangkit dari duduknya dan bergegas ke penginapan bersama manajernya.

"Lagi badmood banget tu anak kayaknya." Ucap Deva, keyboardist yang sering mengiringi The Finest Tree manggung.

"Teleponnya ga diangkat dari tadi malam sama Syfa." Beritahu Mas Elang. Hubungan Syfa dan Cakka memang tak diketahui oleh publik. Tapi keluarga dan teman-teman dekat Cakka sudah tau kalau ia berpacaran dengan Syfa.

"Jarang pacaran gitu tuh." Timpal Mas Finno.

"Emangnya kamu, Fin. Playboy." Ucap Mas Elang yang disambut tawaan teman-teman mereka yang ada disana. Setelah itu mereka semua kembali ke penginapan. Mereka punya waktu 4 jam untuk beristirahat mengingat mereka tampil di akhir acara.

-------

"Kka, itu udah resiko yang harus aku jalani. Aku kira kamu faham lo tentang itu." Syfa masih terus membujuk Cakka dari 15 menit lalu mereka mengobrol lewat panggilan video.

"Ya, ya, aku tau."

"Tapi ekspresi kamu masih kesel gitu, Kka. Aku belum lega."

"Aku ngerasa ga dihargai aja dengan ekspresi kamu yang tersenyum bahagia gitu di samping dia pas diwawancara."

"Kamu kenapa ga jujur sama aku tentang Valerie?"

"Valerie?"

"Ya, talent cewek pengganti aku itu mantan kamu kan?"

"Kok kamu tau?"

"Ya aku searching lah di google."

"Ya udah sih mantan ini."

"Aku kan juga cemburu kalau kamu sering bareng-bareng dia."

"Aku cinta sama kamu, Syf. Kamu harus percaya itu."

"Ya, Kka. Aku juga cinta sama kamu. Kita tu cuma butuh saling percaya. Kalau saling curiga kita bakal susah sendiri. Nyakitin diri sendiri."

"Mulai sekarang kasih tau aku semuanya apapun itu. Penting ga penting jangan ada yang disembunyiin."

"Masa semuanya sih, Kka. Yang ga penting ngapain kamu tau coba."

"Aku ga mau tau. Lapor semuanya ke aku biar aku bisa percaya 100% sama kamu." Cakka mulai menampakkan sifat posesif dan pemaksanya.

"Ya, ya. Kok marah-marah sih."

"Karena aku cinta banget sama kamu, Syf. Aku sayang sama kamu. Aku ga mau kamu ninggalin aku."

"Ya, Kka. Aku juga cinta sama kamu."

"Oke. Aku istirahat dulu ya. Jam 10 nanti aku perform."

"Ya. Semoga lancar ya. Selamat istirahat, Kka."

"Kamu juga istirahat ya. Aku sayang kamu."

Cakka lalu memutuskan panggilan videonya dengan Syfa dan beristirahat. Cakka bertekad akan menjadikan Syfa hanya miliknya. Tak ada satupun yang akan bisa merusak hubungannya dengan Syfa.

------

"Kok mau-maunya sih dek LDR, paling dia selingkuh disana."

Apa yang disampaikan ka Alice terus terngiang-ngiang di telinga Syfa. Awalnya kak Alice antusias saat Syfa menceritakan ia sudah punya pacar. Tapi kak Alice jadi tak bersemangat saat Syfa mengatakan bahwa pacarnya adalah seorang musisi. Kak Alice termasuk orang dekat Syfa yang sangat setuju Syfa pacaran dengan Rizky Nazar.