Part 8: Gimmick

17 1 0
                                    

Hari ini adalah hari terakhir syuting sinetron yang dibintangi oleh Syfa. Lawan mainnya di sinetron ini seperti biasa, Rizky Nazar. Saking seringnya mereka berperan dalam sinetron yang sama dan dijadikan sebagai pasangan, banyak sekali bermunculan fans-fans couple mereka. Bahkan orang-orang terdekat merekapun banyak yang mengira mereka berpacaran karena chemistry mereka yang sangat kuat.

"Jangan pulang dulu ya semua. Kita makan-makan dulu." Ucap pak Hady sang sutradara.

"Ayo, Syf." Ajak Rizky.

Syfa mengikuti langkah tim produksi dan teman-teman pemain menuju ke restoran yang dekat dengan pengambilan adegan terakhir untuk sinetronnya.

"Syfa duduk disini ya." Di restoran itu ternyata telah menunggu bapak produser juga. Bapak produser mengarahkannya untuk duduk di samping Rizky.

Syfa melihat ke mamanya. "Harus ya, Ma, aku duduk disana." Syfa protes pada mamanya tapi ia tetap mengikuti arahan produser sinetronnya untuk duduk di samping Rizky.

"Sinetron kita beberapa minggu ini dapat rating tinggi. Itu semua berkat chemistry yang bagus Rizky dan Syfa. Jadi saya ingin agar sinetron ini tetap mendapat rating tinggi dan ditonton banyak orang Syfa dan Rizky harus terlihat dekat di depan kamera dan dimanapun. Kalau bisa buat seolah-olah kalian pacaran." Ujar produser.

"Sejenis gimmick?" Tanya Syfa.

"Ya."

"Sinetron yang bagus pasti akan punya penontonnya sendiri, Pak. Kenapa harus ada gimmick-gimmick segala."

"Hh.. Jangan terlalu idealis Syfa. Sekarang sinetron-sinetron sudah bersliweran. Kita harus bersaing untuk mendapat rating yang tinggi. Selesai makan mala mini tolong beri fans service. Itu pekerjaan tambahan kalian berdua setelah syuting ini berakhir. Nanti saya kasih bonus."

Syfa hendak menyela lagi, namun Rizky menyenggol lengannya. "Udah ikut aja. Ga usah banyak protes. Beberapa orang mengarahkan kameranya ke arah kita." Syfa hanya menunduk menahan kesal. Dari dulu Rizky selalu mau saja jika disuruh gimmick untuk sinetron yang ia mainkan. Itulah yang menjadi salah satu alasan kenapa Syfa tidak menyukai Rizky, murahan.

-----

Minggu pagi yang cerah dinikmati oleh Bunda Idha bermain bersama cucunya, Hiro. Bunda Idha bermain dengan Hiro sambil menonton TV yang menayangkan acara gosip.

"Makin lengket, Cut Syfa diantar oleh Rizky Nazar setelah syuting episode terakhir sinetron mereka..." terdengar suara host acara gosip tersebut. Bunda mendongak menatap layar TV. Layar TV tersebut menampilkan video dimana terlihat Syfa dan Rizky berjalan beriringan menuju mobilnya. Lalu ada beberapa wartawan mengerumuni dan mewawancarai mereka.

"Kka." Bunda Idha memanggil Cakka sambil matanya tak lepas dari layar TV yang masih menampilkan wajah pacar anaknya dan Rizky Nazar.

"Apa, Bun?"

"Kamu lihat deh. Ada Syfa."

Syfa dan Rizky masih diwawancarai sesekali mereka tersenyum pada wartawan. Yang membuat Bunda Idha dan Cakka terkejut adalah diakhir wawancara saat ditanya apa mereka punya hubungan khusus Rizky tidak menyangkalnya begitupun Syfa dan Syfa membiarkan saja Rizky merangkul bahunya tanpa terlihat tak nyaman sedikitpun.

"Kok Syfa gitu. Dia kayak ga berusaha jaga perasaan kamu deh, Kka." Mba Ulin datang dari arah dapur sambil membawa cemilan.

"Kalian backstreet apa gimana?"

"Aku belum ngomongin itu ke Syfa sih, Mba. Nanti deh aku telepon dia."

"Jangan dipaksa ya anak orang, Kka. Karirnya lagi naik. Dengar keputusan dia ya." Peringat bunda. Bunda Idha tau persis bagaimana Cakka. Cakka adalah tipe orang yang sangat posesif, sama persis seperti ayahnya. Dia juga sedikit temperamen walau tak banyak orang tau.

"Ya, Bun. Aku usahain. Tapi dia tetap harus hargai aku sebagai pacarnya."

Bunda Idha dan Mba Ulin saling lirik. Tak berani lagi berargumen. Cakka tampak sedikit emosi. Cakka lalu berdiri masuk ke studio musiknya dan menutup pintu dengan sedikit dibanting.

------

Cakka men-scroll wall instagramnya ke atas ke bawah tak jelas. Sejak sejam lalu ia berusaha menghubungi Syfa tapi tak ada jawaban sama sekali.

"Apa-apaan sih ini. Pada lebay banget. Ada di hampir semua akun gosip. Fans couple mereka juga ganas-ganas. Gimana ya kalau mereka tau Syfa pacaran sama aku." Cakka berbicara pada dirinya sendiri sambil terus menstalking postingan-postingan dengan hashtag #cutsyfa. Dia juga membaca komentar-komentar netizen yang rata-rata merupakan fans couple Syfa dan Rizky. Cakka cemburu karena rata-rata mereka berkomentar bahwa Syfa sangat cocok dengan Rizky. Tak kuat membaca komentar-komentar itu akhirnya Cakka menonaktifkan iPhone-nya lalu melanjutkan pekerjaannya. Cakka mulai sadar betapa beratnya memiliki hubungan jarak jauh.

------

Mama Nisa masuk ke kamar anaknya. Ia menyingkap gorden lalu melihat ke anak gadisnya yang masih bergelung di dalam selimut tebalnya. Begitulah kebiasaan Syfa di hari libur. Semenjak ia selalu bekerja keras, syuting streeping, sekolah. Untung Syfa anak yang pintar dan tidak suka banyak main. Dia pandai mengatur waktu. Dan hari-hari libur seperti ini akan ia habiskan untuk istirahat dan belajar.

"Nak, ayo bangun, udah siang loh ini."

"Jam berapa, Ma?"

"Jam 9." Mama Nisa duduk di pinggir tempat tidur anaknya. Syfa membuka matanya dengan sempurna dan merubah posisinya menjadi duduk. Ia meraih iPhone-nya lalu menyendarkan kepalanya ke bahu mamanya. Ia terlihat masih sangat lelah.

"Duh, Cakka nelpon berkali-kali, Ma." Syfa menegakkan tubuhnya.

"Buruan telpon balik."

"Ga masuk, Ma. Telpon biasa juga ga aktif. Dia marah gay a, Ma? Akhir-akhir ini aku sering banget ga angkat telpon dia."

"Kamu seharusnya jangan gitu dong sayang. Kamu kan udah komitmen menjalin hubungan sama dia. Kamu ga bisa kayak dulu lagi. Apalagi kalian cuma ngandelin komunikasi lewat telpon. Dia mungkin khawatir sama kamu."

Syfa tidak terlalu menggubris kata-kata mamanya karena ia keburu kaget saat pemberitahuan gosip terbaru masuk ke iPhonenya.

"Pasti Cakka marah nih."

"Udah kamu mandi sana. Biar seger. Nanti coba hubungi Cakka lagi." Ucap mama Syfa sambil berjalan keluar dari kamar anaknya.

Syfa menghela nafas lelah. Dari dulu ia tak pernah suka dengan gimmick. Tapi mau bagaimana lagi. Ia selalu terjebak walau sudah berusaha untuk menghindari. Risky termasuk aktor yang sangat pintar memainkan gimmick. Terbukti pagi ini ia berhasil membuat banyak orang berspekulasi lagi bahwa ia dan Rizky menjalin hubungan.

-------

12.55

29 Maret 2020

Kerinci, Jambi

LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang