Dua minggu berlalu semenjak Cakka menyatakan perasaannya pada Syfa. Ia semakin intens menghubungi Syfa, bahkan hanya sekedar mengingatkan agar Syfa berwudhu dulu sebelum tidur yang tanpa diingatkanpun itu memang kebiasaan Syfa setiap malamnya sebelum tidur.
Syfa sendiri setelah meyakinkan diri dan dia semakin yakin setelah menceritakan pada mama dan papanya bahwa Cakka menyatakan perasaan padanya. Syfa selalu terbuka tidak hanya pada mamanya tetapi juga pada papanya, dan bahkan pada kedua abangnya. Semua kaluarga terdekatnya setuju ia berpacaran dengan Cakka. Alhasil, belum sampai satu bulan Syfa meminta Cakka untuk datang ke Jakarta karena Syfa ingin berbicara dengannya.
Cakka akan memesan private room di salah satu restoran tapi Syfa menyampaikan bahwa mamanya mengajak Cakka untuk makan di rumah saja.
"Maaf ya Nak Cakka, seadanya. Mba lagi pulang kampung. Jadwal Syfa juga lagi padet jadi Tante ga sempat masak." Sesal mama Syfa karena mengajak Cakka makan di rumahnya tapi beliau menyajikan makanan delivery.
"Ga apa-apa, Tante. Saya maklum. Sudah diajak makan di rumah saja saya sudah senang." Ucap Cakka, sopan.
Setelah mengobrol dengan mama dan papa Syfa, Cakka dan Syfa mengobrol di ruang tamu. Papa Syfa sudah pamit ke kantor sementara mama Syfa berisitrahat di kamarnya karena memang semalam Syfa syuting sampai tengah malam dan mamanya sebagai manager-nya setia menemani.
"Kamu tadi mampir ke rumah bunda dulu atau langsung kesini?" Syfa memulai pembicaraan setelah meletakkan coklat hangat untuk Cakka.
"Sempat mampir tadi ke rumah bunda. Sebenarnya bunda nitip brownies tadi tapi karena aku buru-buru jadi lupa bawa. Bunda juga berangkat kerja duluan sebelum aku pergi."
"Gimana sih, masih mudah udah lupaan gitu."
Cakka tersenyum menanggapi Syfa lalu menyesap coklat hangatnya.
"Jadi gimana, Syf?" Cakka bertanya pada Syfa, tampak tak sabaran.
"Mm, aku nerima kamu."
Cakka mengulum senyum mendengar apa yang disampaikan Syfa. Ia bersyukur, akhirnya perempuan yang mampu membuatnya jatuh cinta dan membuat Cakka tak bisa berhenti memikirkannya tiap hari kini sah menjadi miliknya. Walau belum sah dalam konteks "Halal" tapi setidaknya ia bisa menandai bahwa mulai sekarang aktris cantik Cut Syfa Hanasalsabila official miliknya.
"Alhamdulillah. Thanks, Syf. Aku seneng benget dengernya. Kali ini aku bisa pulang ke Jogja dengan hati tenang, engga kayak 2 minggu lalu."
"Mau langsung balik aja?" tanya Syfa.
"Pengennya tetap disini lama sih tapi gimana, kerjaan aku kebanyakan di Jogja."
Mereka sama-sama memahami bahwa hubungan jarak jauh atau biasa disebut LDR (Long Distance Relationship) itu tidaklah mudah. Tapi mereka berjanji akan saling percaya dan berkomitmen untuk serius menjalani hubungan ini.
-------
21.50
22 Maret 2020
Kerinci, Jambi
![](https://img.wattpad.com/cover/211739901-288-k673590.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR
FanficKedekatan penyanyi jebolan salah satu ajang pencarian bakat Cakka Kawekas Nuraga dengan aktris cantik berdarah Padang-Jogja-Aceh Cut Syfa Hanasalsabila berawal dari saling follow di instagram hingga terlibat dalam salah satu judul film karya produse...